Start yaitu posisi awal dari seorang pelari dalam mempersiapkan diri sebelum melakukan lari. Pada dasarnya tehnik Start dalam nomor lari atletik ini terbagi atas tiga jenis Start yaitu Start Jongkok, Start berdiri dan Start Melayang.
Ketiga jenis Start ini di gunakan untuk nomor lari yang berbeda - beda, contohnya lari jarak pendek menggunakan tehnik start jongkok dan lari jarak jauh menggunakan tehnik start berdiri dan lain sebagainnya.
Namun dalam pembahasan kali ini kita tidak akan membahas semua ketiga jenis start di atas, yang kita bahas kali ini kita fokuskan kepada tehnik Start yang pertama yaitu Start jongkok.
Namun dalam pembahasan kali ini kita tidak akan membahas semua ketiga jenis start di atas, yang kita bahas kali ini kita fokuskan kepada tehnik Start yang pertama yaitu Start jongkok.
Start Jongkok |
1. START JONGKOK (CROUCHING START)
Start jongkok sering juga di sebut dengan crouching start yaitu tehnik start yang di lakukan dengan posisi awal berjongkok. Start ini umum di gunakan untuk lari jarak pendek baik itu nomor lari 100 M, 200 M, ataypun juga 400 M.
2. MACAM - MACAM START JONGKOK
Tehnik Start Jongkok terbagi kedalam tiga macam jenis start yaitu start pendek (bunch start), start menengah (medium start), dan start panjang (long start). Ketiga jenis start pendek ini di lakukan dengan cara yang berbeda, yaitu sebagai berikut:
① Star pendek (bunch start)
Tangan sedikit lebih lebar dengan bahu, ibu jari membentuk huruf v, kaki yang di depan 75cm dari garis start, kaki yang di belakang sejajar dengan tumit kaki yang di depan jarak nya sekitar satu kepal tangan.
② Start Menengah (medium start)
Posisi tangan dan ibu jari sama seperti posisi pada start pendek, kaki yang di depan 40cm dari garis start, lutut kaki di belakang sejajar dengan ujung jari kaki yang di depan dan jarak dari ujung jari kaki di depan satu kepal dangan lutut kaki yang sejajar dengan ujung jari kaki yang di depan
③ Start Panjang (long start)
Posisi tangan dan ibu jari sama sepeti start pada star pendek , kaki yang di depan sama sepetri start menengah yaitu 40cm dari garis start, lutut kaki di belakang sejajar dengan tumit kaki di depan dan jaraknya satu kepal dari tumit kaki di depan ke ujung jari kaki yang di belakang.
3. CARA MELAKUKAN START JONGKOK
Dalam melakukan Start Jongkok ada tiga tahapan aba - aba yang harus di ikuti yaitu Bersedia, Siap dan Ya (aba - aba terakhir "Ya" bisa di ganti dengan bunyi peluit atau tembakan). Untuk lebih jelas dalam memahami ketiga aba - aba tersebut, berikut uraiannya :
1. Teknik Start Jongkok Pada Aba-aba “Bersedia”
- Pelari maju menuju garis start.
- Letakkan tangan di belakang garis start, posisi tangan sedikit lebar dengan bahu dan ibu jari tangan membentuk huruf v, tangan sedikit di depan dan lengan tangan lurus, bahu condong ke depan.
- Kepala sedikit membungkuk sehingga leher tidak tegang,mata memandang lintansan sekitar 2m dari garis start.
- Jarak letak kaki di garis start tergantung pada jenis start.
2. Teknik Start Jongkok Pada Aba-aba “Siap”
- Angkat pinggul ke depan atas dengan tenang sampai sedikit lebih tinggi dari bahu.
- memindahkan berat badan ke tanga sampai badan terasa ringan.
- Kepala rendah,leher tetap rileks,pandangan ke bawah kikra-kira 1-1,5 meter dari garis start
- Lengan tetap lurus dan tidak boleh bengkok.
- Pusatkan perhatian pada bunyi aba-aba.
3. Teknik Start Jongkok Pada Aba-aba “Ya” atau pada bunyi peluit
- Ayunkan tangan sekuat-kuatnya dan sekencang-kencangnya.
- Kaki kiri menolak kuat-kuat sampai tekejang lurus. Kaki kanan melangkah secepat mungkin, dan secepat itu pula mencapai tanah.
- berat badan harus meluncur ke depan.
- Langkah lari makin lama makin cepat dan melebar.
Sekian uraian singkat tentang tehnik start jongkok, semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan serta wawasan anda. Terima kasih sudah berkunjung.
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
No comments:
Post a Comment