Thursday, 29 March 2018

Rangkuman Materi IPS Kelas 4 SD KTSP Semester 1/2 Lengkap

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Rangkuman Materi IPS Kelas 4 SD KTSP - MATERIKELAS.XYZ, Bagi yang sedang mencari materi untuk bahan belajar baik menjelang ulangan harian, tengah semester atau kenaikkan kelas berikut ini saya bagikan rangkuman materi pelajaran IPS secara lengkap untuk dari semester 1 dan 2 sebagai bahan belajar dalam memahami setiap materi yang telah di sampaikan oleh guru.
Inilah rangkuman materi pelajaran IPS Kelas 4 SD/MI semester 1 dan 2 selengkapnya yang bisa anda pelajari secara mudah.
Bab 1 Peta Lingkungan Setempat
  • Peta merupakan gambar sebagian atau keseluruhan permukaan bumi dengan skala tertentu. Kumpulan peta yang dibukukan disebut Atlas. Peta yang dibuat pada bidang bola disebut globe.
  • Ada dua jenis peta yaitu peta umum (Peta Topografi) dan peta khusus (Peta Tematik).
  • Peta yang baik disertai dengan komponen-komponen peta. Komponen peta terdiri dari judul peta, skala peta, legenda, simbol, arah mata angin, garis astronomis, garis tepi, tahun pembuatan, indeks dan inset peta.
  • Cara sederhana menggambar peta adalah dengan menjiplak dan teknik kotak. Dalam menggambar peta harus dengan hati-hati dan teliti agar tidak terjadi kesalahan.
  • Salah satu komponen peta yang penting adalah skala. Skala merupakan perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi. Skala ada dua jenis, skala angka dan skala garis. Kita dapat menghitung jarak suatu tempat dengan menggunakan skala. 
  • Cara memperbesar dan memperkecil peta dapat dilakukan dengan teknik kotak. Jika peta diperbesar atau diperkecil maka skalanya juga berubah.

Bab 2 Kenampakan Alam di Lingkungan Setempat
  • Kenampakan alam merupakan bentuk muka bumi. Kenampakan alam disebut juga bentang alam.
  • Kenampakan alam terdiri dari kenampakan alam wilayah daratan dan kenampakan alam wilayah perairan.
  • Kenampakan alam wilayah daratan antara lain dataran rendah, dataran tinggi, gunung, pegunungan, tanjung, dan delta. Sedangkan kenampakan alam wilayah perairan antara lain laut, selat, teluk, sungai, danau dan rawa. Semua kenampakan alam tersebut memiliki manfaat bagi kehidupan masyarakat.
  • Kenampakan alam berpengaruh pada kehidupan sosial budaya manusia. Antara lain dalam hal pekerjaan, adat-istiadat, peralatan hidup, makanan, pengetahuan, kesenian, bahasa dan sistem kemasyarakatan.
  • Peristiwa alam yang terjadi dapat menimbulkan keuntungan dan kerugian. Peristiwa alam yang merugikan sering disebut dengan bencana alam. Peristiwa alam yang terjadi dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Peristiwa alam yang dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat antara lain gempa bumi, gunung meletus, banjir dan angin topan.

Bab 3 Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi Setempat
  • Sumber daya alam merupakan kekayaan alam di suatu tempat yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
  • Sumber daya alam dibagi menjadi dua, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.
  • Sumber daya alam yang dapat diperbarui yaitu sumber daya alam yang dapat dihasilkan kembali (dilestarikan) setelah kita menggunakannya. Contohnya adalah berbagai jenis hewan dan tumbuhan. Sumber daya alam yang selalu tersedia setiap saat di alam juga termasuk sumber daya alam yang dapat diperbarui. Contohnya adalah air, tanah dan udara.
  • Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaruiyaitu sumber daya alam yang tidak bisa kita hasilkan kembali setelah kita menggunakannya. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dapat dibedakan menjadi tiga, yakni sumber daya alam mineral logam, sumber daya alam mineral bukan logam (batu-batuan), dan sumber daya energi.
  • Peta persebaran sumber daya alam di suatu tempat berguna untuk mengetahui dengan cepat daerah mana yang menghasilkan suatu sumber daya alam. Sehingga kita dapat memanfaatkannya dengan lebih optimal.
  • Bentuk-bentuk kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam antara lain pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, kerajinan, perdagangan, perindustrian, jasa, dan pertambangan.
  • Bentuk alam beserta sumber daya alam yang terdapat di dalamnya bepengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat terutama dalam hal pekerjaan.
  • Sumber daya alam merup akan karunia Tuhan yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Usaha pelestarian sumber daya alam antara lain dengan berhemat, banyak menanam pohon, mendaur ulang, dan tidakm erusak lingkungan .

Bab 4 Keanekaragaman Suku dan Budaya Setempat
  • Suku bangsa merupakan sekumpulan masyarakat yang memiliki kebiasaan dan budaya yang sama. Contoh suku di Indonesia antara lain Suku Jawa, Suku Sunda, Suku Tengger, Suku Aceh, Suku Batak, Suku Asmat, Suku Dayak, Suku Bali, Suku Sasak dan lain sebagainya.
  • Budaya dan kebudayaan adalah semua hasil pengolahan akal pikiran (cipta), perasaan (rasa) dan kehendak (karsa) dari manusia.
  • Bentuk-bentuk budaya yang biasa terdapat di tiap sukub angsa antara lain bahasa, sistem kemasyarakatan, upacara adat, rumah adat, pakaian adat, senjata tradisional, dan kesenian tradisional. Sedangkan kesenian tradisional terdiri dari tarian tradisional, seni musik tradisional, lagu daerah, seni pertunjukan, dan cerita rakyat.
  • Beragamnya suku dan budaya di wilayah Indonesia sangat rawan perpecahan. Oleh karena itu persatuan dalam keragaman harus senantiasa dijaga. Dengan berpegang pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika, niscaya persatuan dalam keragaman akan senantiasa terwujud.

Bab 5 Peninggalan Sejarah di Lingkungan Setempat
  • Sejarah merupakan cerita yang benar-benar terjadi di masa lalu.
  • Kita belajar sejarah agar dapat mengambil manfaatnya yakni mengetahui kehidupan manusia di masa lalu dan dapat mengambil pelajaran dari perjalanan hidup di masa lalu.
  • Kita dapat mengetahui kehidupan di masa lalu dari sumber sejarah. Ada tiga sumber sejarah yakni sumber lisan, tertulis dan benda. Sumber-sumber sejarah mempunyai nilai yang sangat tinggi karena menjadi bukti nyata suatu peristiwa di masa lalu.
  • Setiap tempat atau setiap daerah pasti memiliki sejarah kelahiran atau berdirinya. Untuk mengetahuinya kita harus mencari sumber yang dapat dipercaya.
  • Kita bisa mengetahui kehidupan masa lalu manusia melalui peninggalan-peningalan sejarah yang ditemukan. Bentuk-bentuk peninggalan sejarah antara lain berupa tulisan, bangunan, benda, karya seni dan adat istiadat. Peninggalan sejarah yang berupa tulisan antara lain prasasti dan naskah kuno. Peninggalan sejarah yang berupa bangunan adalah candi, masjid, gereja, benteng, dan istana atau keraton. Peninggalan sejarah yang berupa benda antara lain fosil, artefak dan patung.
  • Peninggalan sejarah memiliki arti yang sangat penting dan bernilai tinggi. Sehingga kita harus melestarikan peninggalan sejarah.

Bab 6 Sikap Kepahlawanan dan Patriotisme
  • Sikap kepahlawanan adalah sikap yang menunjukkan keberanian dan pengorbanan yang tinggi dalam berjuang mencapai suatu hal.
  • Ciri-ciri sikap kepahlawanan adalah berani, tangguh, bersemangat untuk maju, ikhlas dan rela berkorban.
  • Sikap kepahlawanan harus kita wujudkan dalam kehidupan sehari- hari. Sikap kepahlawanan dapat diwujudkan di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
  • Sikap patriotisme merupakan sikap cinta tanah air. Sikap patriotisme tidak hanya dimiliki oleh pahlawan tetapi juga harus dimiliki semua warga Indonesia.
  • Wujud sikap patriotisme antara lain : 
    • a. mencintai dan menggunakan produk dalam negeri 
    • b. tidak merusak lingkungan hidup 
    • c. tidak merusak fasilitas umum 
    • d. ikut serta dalam pembangunan bangsa 
    • e. mentaati peraturan yang ada 
    • f. melestarikan budaya bangsa.
  • Jasa para pahlawan harus kita hargai dengan jiwa besar Menghargai jasa pahlawan yang paling penting adalah meneladai sikap dan perjuangannya.

Bab 7 Kegiatan Ekonomi berdasarkan Potensi Daerah
  • Kebutuhan hidup manusia dapat dibedakan menjadi dua, yakni kebutuhan pokok dan kebutuhan tambahan.
  • Kebutuhan pokok merupakan kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi setiap hari. Yang termasuk kebutuhan pokok antara lain pangan, sandang, papan, dan kesehatan.
  • Kebutuhan tambahan merupakan kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda. Contoh kebutuhan tambahan antara lain kendaraan, telepon, dan rekreasi.
  • Kegiatan ekonomi merupakan kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup.
  • Kegiatan ekonomi terdiri dari produksi, konsumsi, dan distribusi.
  • Setiap daerah memiliki potensi daerah yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi.
  • Potensi daerah dapat dibedakan menjadi tiga, yakni potensi alam, potensi sosial budaya, dan potensi sumber daya manusia.
  • Potensi-potensi yang ada di suatu daerah dapat dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi. Kegiatan pemanfaatan potensi daerah ini mencakup banyak bidang. Antara lain bidang pertanian, perkebunan, peternakan, industri, perdagangan, pertambangan, dan pariwisata.
  • Dalam setiap pemanfaatan potensi daerah untuk kegiatan ekonomi membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas, terampil dan terlatih.

Bab 8 Koperasi dalam Perekonomian Indonesia
  • Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi. Badan hukum koperasi artinya koperasi yang telah diakui oleh pemerintah sebagai lembaga hukum. Koperasi berasaskan kekeluargaan dan bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
  • Manfaat koperasi bagi anggota antara lain: 
    • 1) memenuhi kebutuhan anggota, 
    • 2) pada akhir tahun setiap anggota mendapat keuntungan yang disebut Sisa Hasil Usaha (SHU), 
    • 3) setiap anggota dapat berlatih berorganisasi dan bergotong royong, 
    • 4) setiap anggota dapat berlatih bertanggung jawab.
  • Menurut Undang-Undang Perkoperasian modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. Modal sendiri dapat berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela, dana cadangan dan dana hibah. Sedangkan modal pinjaman bisa berasal dari anggota, koperasi lain, bank dan sumber lain yang sah.
  • Koperasi memiliki tiga kelengkapan yaitu, rapat anggota, pengurus, dan pengawas. Rapat anggota memiliki kedudukan tertinggi dalam koperasi.
  • Berdasarkan jenis usahanya koperasi dapat kita bedakan menjadi koperasi produksi, koperasi konsumsi, koperasi simpan pinjam, dan koperasi serba usaha. Berdasarkan keanggotaannya koperasi antara lain dibedakan menjadi Koperasi Sekolah, Koperasi Pegawai Negeri, Koperasi Unit Desa dan Koperasi Pasar. Berdasarkan tingkatannya koperasi dapat dibedakan menjadi koperasi primer dan koperasi sekunder.
  • Koperasi memiliki peran yang besar di masyarakat. koperasi disebut sebagai soko guru atau tiang utama perekonomian di Indonesia.
  • Koperasi di Indonesia masih banyak kelemahannya, antara lain sulit berkembang karena modal terbatas dan pengurus yang kurang cakap dalam mengelola koperasi.

Bab 9 Perkembangan Teknologi
  • Teknologi merupakan ilmu yang menggali berbagai ilmu terapan. Teknologi juga sering dipakai untuk menyebut berbagai jenis peralatan yang mempermudah hidup manusia.
  • Jenis teknologi antara lain adalah teknologi alat rumah tangga, teknologi produksi, teknologi komunikasi dan teknologi transportasi.
  • Teknologi produksi merup akan teknologi yang digunakan untuk mengolah bahan mentah menjadi barang jadi. Teknologi produksi dibedakan menjadi teknologi produksi makanan dan obat-obatan, teknologi produksi pakaian dan teknologi produksi bahan bangunan.
  • Contoh teknologi produksi masa lalu antara lain cangkul, bajak, kapak, alat tenun tangan. Contoh teknologi produksi masa kini antara lain traktor, mesin tenun, dan gergaji mesin.
  • Teknologi komunikasi dibedakan menjadi teknologi komunikasi lisan, tertulis dan komunikasi dengan isyarat.
  • Contoh teknologi komunikasi masa lalu antara lain kentongan, asap, surat yang diantar kurir. Contoh teknologi komunikasi masa kini antara lain media cetak, televisi, radio, HP dan internet.
  • Teknologi transportasi dibedakan menjadi teknologi transportasi darat, laut dan udara.
  • Contoh teknologi transportasi masa lalu antara lain kuda, andong, delman, perahu layar. Contoh teknologi transportasi masa kini antara lain bus, kereta api listrik, pesawat terbang.

Bab 10 Masalah Sosial di Lingkungan Setempat
  • Masalah sosial merupakan masalah yang terjadi di masyarakat. Masalah sosial merupakan kondisi masyarakat yang tidak normal atau tidak semestinya.
  • Masalah sosial terjadi karena faktor ekonomi, kepribadian, lingkungan masyarakat dan negara.
  • Bentuk-bentuk masalah sosial antara lain kebodohan, pengangguran, kemiskinan, kejahatan, pertikaian dan kenakalan remaja.
  • Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan masalah sosial, antara lain : pemberian kartu Askes, raskin, dana BOS, BTL, sekolah terbuka, pendidikan luar sekolah, pemberian bantuan modal usaha.
  • Upaya mengetasi masalah sekolah perlu melibatkan berbagai pihak baik individu, kelompok masyarakat, pengusaha, organisasi sosial baik di dalam dan luar negeri.
  • Upaya mengatasi masalah seringkali menemui hambatan seperti tidak tepat sasaran, petugas yang menyalahgunkan serta kurangnya kerjasama dengan masyarakat.
Demikian artikel mengenai rangkuman atau ringkasan materi pelajaran IPS kelas 4 SD/MI semoga dapat membantu dalam kegiatan belajar baik di rumah atau di sekolah. Selamat belajar
Sumber https://www.materikelas.xyz/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

No comments:

Post a Comment