Kabut menari di lereng senyap,
Dedaunan basah oleh embun yang menetap.
Di antara bisu pepohonan tinggi,
Kutemukan bayangmu dalam sepi pagi.
Angin gunung membawa wangi tanah,
Segar seperti tatapan matamu yang ramah.
Di balik puncak yang menjulang jauh,
Namamu menggema di dadaku yang penuh.
Langit jingga menyulam kisah,
Tentang dua hati yang tak pernah lelah.
Kau bagai matahari yang muncul perlahan,
Menyinari jiwaku dengan ketenangan.
Bersamamu, pegunungan tak lagi sunyi,
Karena cinta ini mengalir sejernih pagi.
Mari kita titipkan janji,
Pada alam yang memeluk cinta sejati.







0 comments:
Post a Comment