Wednesday, 21 May 2025

Senandung Rindu di Bawah Bulan

 



Aku menunggumu di tepian senja,
di mana langit merona merah jambu,
membisikkan janji lembut malam ke telingaku,
bahwa kau akan datang merangkul hati yang setia.

Di setiap hela nafas, kubisik namamu,
seperti melodi yang menari di antara kelopak mawar,
dan embun pagi menjadi saksi rindu yang tumbuh,
mengalun lirih di relung jiwa yang menanti.

Namun malam ini berbeda,
bintang pun meredup enggan bersinar,
kabarmu tiba seperti hujan jatuh di gurun hati,
katamu kau pergi mengikat janji di pelaminan lain.

Meski rembulan menangis pelan
di atas hamparan awan,
cintaku tetap mekar bagai bunga bakung,
walau pernah kau anggap biasa.

Tetap kutabur do'a di jalan takdir,
agar kau bahagia dalam setiap tawa dan pelukannya,
sementara aku menyimpan cinta kita
sebagai kenangan terindah,
yang kusulam dalam senyuman lembut rembulan.

0 comments:

Post a Comment