Monday 21 March 2011

Merusak Atau Di Rusak Dalam Tubuh Islam

Perpecahan umat Islam yang terjadi tidak lepas karena ada beberapa macam persoalan di dalam ajaran Islam yang di karenakan multi tafsir, sehingga memunculkan kelompok-kelompok yang begitu beragam dalam ajaran agama Islam. kalau kita melihat dari sejarah munculnya agama Islam, sebenarnya Islam berawal dari satu wadah, tetapi dalam perkembangan agama Islam di masa kenabian dan di teruskan para sahabat, tabi’in dan seterusnya sampai generasi sekarang telah menjadikan Islam satu dalam wadah, namun ternyata di dalam Islam begitu kompleks aliran dan keyakinan, sehingga tidak dapat terhindarkan memunculkan multi tafsir yang menjadikan perpecahan dalam tubuh Islam.

Menyikapi perpecahan yang ada dalam tubuh Islam, sebenarnya kita dapat lebih arif dan bijak, apabila kita memegang keberagaman dan menjunjung tinggi tenggang rasa dalam menyikapi suatu perbedaan.

Pertanyaan yang meluncur adalah, apakah saat ini perpecahan dalam tubuh Islam membawa rahmat? Kalau kita mengacu dari keberagaman, tentu perpecahan merupakan bagian dari nikmat yang yang harus terus kita syukuri sebagai bentuk bahwa sang maha pencipta luar biasa dalam menciptakan umat Islam yang begitu berbeda satu sama lain, namun di sisi lain perpecahan terkadang membawa kerusakan dalam kehidupan masyarakat, seperti terjadinya pengrusakan rumah dan tempat ibadah golongan umat Islam yang di anggap menyimpang, tetapi terkadang perpecahan juga membawa rahmat dalam bentuk keberagaman, namun tidak dapat di pungkiri disisi lain ternyata membawa kerusakan satu sama lain yang saling menyerang dan di serang dalam menyikapi suatu perbedaan.

Mengatasi perpecahan yang merusak, seharusnya kita belajar menghargai suatu perbedaan dan jangan sampai ada yang merasa di sudutkan atau menyudutkan, namun sebenarnya kurang tepat juga, apabila kita selalu menyalahkan sebuah pengrusakan, sebelum melihat dengan jernih akar permasalahan yang terjadi, sebab mereka merusak atau di rusak tak lepas dari kondisi sosial yang kacau.

Keadaan kondisi sosial yang kacau inilah yang mengakibatkan gesekan antar umat islam, walaupun namanya bentuk pengrusakan apapun itu termasuk tindakan kriminal, kecuali kalau dalam kondisi tertentu yang mengharuskan merusak atau di rusak.

Melihat perpecahan dalam tubuh Islam memang begitu beragam warna dan sikap satu sama lain, tetapi ternyata perpecahan juga membawa berkah, apabila kita dapat berpikir secara jernih dan jiwa sehat dalam menyampaikan suatu persoalan dan gagasan, namun kalau sebaliknya tentu perpecahan akan membawa yang lebih berbahaya yang di sebut dengan peperangan dalam tubuh Islam itu sendiri.

Sejarah sudah begitu banyak menulis tentang kematian sebagian umat Islam terbunuh di tangan umat Islam itu sendiri, sehingga ternyata perbedaan terkadang telah membawa bencana kemanusiaan, tetapi kita memang tercipta dalam bentuk sama-sama manusia, namun kita berbeda dalam menafsiri suatu permasalahan, sebab manusia mengalami perbedaan yang begitu kompleks, jangankan masalah tentang agama Islam yang begitu banyak penafsirannya, tetapi dalam diri sendiri saja kita telah terjadi perbedaan fungsi dan cara.

Realitas adanya perpecahan dalam tubuh Islam merupakan salah satu kebesaran sang maha pencipta dalam menunjukkan kemaha dahsyatannya, sehingga terkadang terjadi kondisi merusak atau di rusak dalam perbedaan, membunuh atau di bunuh itu sudah tergaris dan tergambar, itulah yang di sebut dengan warna dan perpecahan dalam multi tafsir umat Islam mengenai suatu perbedaan.

Wednesday 16 March 2011

Ledakan Tulisan Lebih Dahsyat Di banding Boom


Kita sering mendengar kutukan keras terhadap pelaku boom bunuh diri maupun aksi kekerasan lewat jalur lainnya, tetapi kita terkadang lupa bahwa ternyata ledakan tulisan guncangannya lebih dahsyat di banding boom, maka dalam Islampun di katakan bahwa mukjizat tertinggi Nabi Muhammad adalah kitab suci Al-Qur'an, berarti dari perkataan itu tulisan punya nilai yang sangat dominan dalam membentuk sebuah karakter umat, bahkan jika salah menerjemahkan sebuah tulisan, tentu tidak kalah menakutkan di banding ledakan boom yang terjadi saat ini.

Seorang penulis tentu akan mempertanggung jawabkan sebuah tulisannya, ketika dia berani mempublikasikan sebuah tulisan yang kontroversial, terkadang kematian adalah jalan jika seorang penulis salah langkah atau bisa di bilang terlalu berani menyinggung persoalan yang mendasar tentang apapun itu bentuknya, karena itu seorang penulis di tuntut berhati-hati di setiap mempublikasikan tulisannya sebagai bentuk proses dalam memegang teguh gagasannya, dan mawas diri dari menerima imbas dari ledakan apa yang pernah di tulis

Memang itulah sebuah resiko yang di emban dari seorang penulis dalam mempertanggung jawabkan apa yang menjadi nalar dan gagasan dalam merangkai sebuah makna yang ada dalam diri seorang penulis. Sehingga seorang penulis di tuntut cermat dalam menerjemahkan segala sesuatu dengan bahasa yang lebih elegan dalam menafsirkan beragam permasalahan yang menjadi substansi gagasannya.

Kekuatan tulisan banyak orang menganggap biasa, bahkan ada yang menganggap hanya sebatas remeh, padahal kalau kita masih ingat segar tentang sejarah Zaid bin Tsabit pada saat sebelum menulis Al-Qur'an, dia pernah mengatakan bahwa menulis Al-Qur'an lebih berat daripada memindahkan sebuah gunung. Nah! dari situlah kita dapat mengambil pelajaran bahwa menulis ternyata punya tanggung jawab besar bagi seorang yang berani menggoreskan pena maupun bagi siapa saja yang berani mengetuk keyboard dengan mengukir huruf perhuruf dalam menerjemahkan kerangka teoritis maupun praktis.

Ketika kita mendengar ledakan boom yang maha dahsyat, banyak kepala manusia tersontak kaget dan terkadang mengatakan ini permainan yang sangat berbahaya, tetapi kita lupa bahwa awal dari seorang mengeboom tak lepas dari seorang yang pandai menuangkan sebuah gagasan, sehingga ada orang yang berani melakukan tindakan mengambil resiko yang paling ekstrim sekalipun, karena berawal dari ilmu pengetahuan yang bersifat sederhana, lalu di abadikan melalui tulisan.

Nah! berangkat dari tulisan itulah sehingga memunculkan gagasan yang tidak hanya memasuki wilayah teoritis, namun sudah menjadi virus dan menyebar siapa saja yang terkena dari gagasan sebuah tulisan, sehingga dia berani melakukan hal yang diluar rasional dan melakukan boom bunuh diri maupun bentuk pembunuhan lainnya, di karenakan dari proses menerima sebuah gagasan yang berawal dari tulisan, lalu di aplikasikan dalam menerjemahkan di tengah-tengah kehidupan masyarakat luas, bahkan ada yang menerjemahkan sebuah tulisan secara ekstrim sesuai dengan nalar berpikirnya.

Pemikiran diatas dapat di kerucut bahwa ledakan tulisan ternyata tidak kalah dahsyat di banding ledakan boom, karena sebuah gagasan yang tertulis tak pernah mati dalam arti sesunguhnya, walaupun sang penulis sudah tiada di alam semesta. Sementara boom akan meledak di ruang dan waktu pada saat itu, namun tulisan setiap saat di ruang dan waktu yang berbeda akan terus tumbuh menjadi Ledakan-ledakan baru yang tak pernah mati hanya dalam satu ledakan.

Kekuatan tulisan memang tidak bisa di anggap remeh, sehingga wahyu tertinggi para nabi adalah berbentuk gagasan yang di abadikan melalui tulisan yang tertuang dalam kitab suci. Sejarah mengenai tulisan memang tak pernah Benar-benar mati, sebab tulisan hanya mati suri belaka, tetapi di suatu saat di ruang dan waktu yang berbeda dapat hidup lagi dan menjadi virus yang lebih menakutkan di banding ledakan boom yang terjadi saat ini.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........ .

Monday 14 March 2011

Bahtera Nuh di Bangkitkan Dari Alam Kubur

Melihat bencana banjir tsunami yang maha dahsyat di belahan bumi saat ini, di perlukan strategi yang matang, untuk melindungi keberadaan spesies manusia, bila sewaktu-waktu datang lagi bencana yang lebih besar dari tsunami yang terjadi saat ini, karena kita sudah melihat pecahnya air laut masuk kedaratan yang sangat maha dahsyat dengan kekuatan yang dapat meluluh lantakkan segala apapun yang ada di alam raya.

Peristiwa tsunami mulai dari Aceh, Thailand dan yang baru saja terjadi di negara Jepang yang saat ini hancur di terjang ombak air laut yang maha dahsyat, dari peristiwa tersebut kita dapat mengambil pelajaran, agar di suatu saat nanti kita dapat meminimalisir korban dengan cara membangkitkan kembali bahtera Nuh dari alam kubur.

Ingatan kita juga masih segar tentang sejarah perjalanan manusia di waktu zaman nabi Nuh, saat itu belahan bumi di sapu air laut melalui dari segala penjuru mata air, pada waktu itu rombongan bahtera Nuh selamat dari gelombang marabahaya air laut yang meluap tinggi masuk kedaratan dan menutup belahan bumi, bahkan gunungpun ikut tertutup menjadi lautan air yang maha ganas.

Peristiwa dari sejarah bahtera Nuh yang selamat dari bencana maha dahsyat dapat kita petik pelajaran tentang manusia dalam mempertahankan diri dari ganasnya maha bencana, bahkan sampai saat ini belum ada bencana yang lebih dahsyat dari kisah bahtera Nuh dalam menyelamatkan spesies manusia dari amukan bencana alam, karena waktu itu bumi tertutup dengan air sampai bumi tenggelam menjadi lautan air yang sungguh menakjubkan bahtera Nuh dapat selamat dari bencana tersebut.

Sejarah tsunami mulai dari aceh dan saat ini negara Jepang di landa bencana, dan kita melihat begitu banyak korban jiwa yang tak tertolong, padahal saat ini kita sudah memasuki era ilmu pengetahuan yang super canggih, namun ternyata tidak dapat menjawab dengan tuntas permasalahan bencana tsunami. Nah! dari situlah di perlukan ide membangkitkan bahtera Nuh dari alam kubur sebagai alat penolong dalam mengamankan spesies manusia yang saat ini terancam dengan gelombang tsunami berikutnya, dan mungkin saja tsunaminya akan lebih maha dahsyat terjangan airnya di banding yang terjadi saat ini.

Kalau saat ini belahan bumi terjadi tsunami seperti pada zaman nabi Nuh dengan tertutup muka bumi dengan bah air lautan, sudah di pastikan spesies manusia akan musnah, seperti spesies dinosaurus maupun hewan lainnya yang musnah di terjang badai bencana yang tak terelakkan, karena itu tidak ada jalan lain kecuali membangkitkan kembali ruh bahtera Nuh yang konon terkenal sebagai salah satu alat penyelamat manusia di zaman saat itu.

Kebangkitan bahtera Nuh di waktu itu, Nabi Nuh sebagai nahkoda pemimpin tertinggi penyelamat spesies manusia, lalu saat ini siapa yang bisa menghadirkan kembali bahtera Nuh hidup dari alam kubur? pertanyaan itulah yang menggoda kita untuk terus di pacu dalam berpikir dan menganalisa berbagai bencana, agar suatu saat akan muncul kembali bahtera Nuh dengan komando yang tegas dan mempunyai jiwa luhur tentang Nilai-nilai kemanusiaan.

Kebangkitan bahtera Nuh adalah jalan manusia dalam melindungi spesies tidak hanya manusia, bahkan saat itu ada binatang yang juga ikut naik di bahtera Nuh, sehingga sampai saat ini spesies binatang tersebut masih terjaga keberadaannya.

Ulasan singkat di atas sebagai perenungan sejenak kita, agar suatu saat kita di pacu untuk melindungi diri dari segala bencana yang ada, karena itu bahtera Nuh perlu di bangkitkan kembali sebagai kendaraan penyelamat spesies manusia di masa yang akan datang, sewaktu bencana maha dahsyat tiba kembali memakan pusaran bumi raya.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........

Friday 11 March 2011

Rahasia Cinta Wanita di Balik Jilbab


By: Khoirul Taqwim

Wanita di balik jilbab
Kau terlihat begitu tegar pancarkan sebuah makna kata
Saat di kau menatap setiap detak jantung yang kian mulai melambat
Namun aku tahu di balik kerudung rahasiamu
Bahwa kamu begitu rapuh saat memahami makna rasa kata cinta
Karena kamu tercipta dari tulang rusuk yang ada dalam daku
Sehingga aku tahu kalau kamu tak berdaya memahami sebuah jiwa

Wanita di balik jilbab
Menggoda di setiap mata kepala sang lelaki yang ada
Saat mengingat jilbab membentang rahmat di langit biru
Bersandar di atas kepala wanita dalam naungan sang maha Ilahi

Wanita di balik jilbab
Setiap waktu kan bersinar di setiap qalbu sang lelaki
Bahkan tetesan air matamu mengandung cairan salju
Sejukkan setiap jengkal jantung di balik sanubari
Selangkah indah wanita berjilbab nan ayu rupawan
Saat hati ini kering membisu rasa dalam benak
Kau wanita punya rahasia nikmat yang agung terasa

Wanita di balik jilbab
Rahasiamu ada di alam jiwa, terlantun saat pujian datang
Sampai hari nan waktu tak menentu dalam getaran rasa jiwa
Cinta rahasia wanita ada di balik jilbab yang terurai lewat bahasa rasa

Tuesday 8 March 2011

LAKI-LAKI PENDAMBA WANITA SURGA


By: Khoirul Taqwim

Ku sapa lewat sms dari jauh
Pukul tiga tepat dini hari waktu itu
Di saat dia sibuk bergelut dengan sajadah
Di waktu Kalung tasbih masih melingkar diantara jari-jemari
Khusuk hening dalam sholat lailmu
Menghiasi malammu yang sepi merajuk
Keikhlasan bukti kesetiaanmu pada-NYA
Tangan mengadah penuh Do'a-do'a gaib
Menunduk kepala sampai kamu tak bangun dari sujudmu
Karena jiwamu hanya untuk-NYa

Bila saya dihadapkan dengan wanita itu
Sungguh aku tak mampu berucap sepatah kata
Dia adalah wanita surga menjelma manusia
Aku ingin selalu sms di setiap sepertiga malam
Agar aku dapat belajar dari kesetianmu pada-NYA
Biar sayap malaikat pembawa rahmat malam itu
Hiasi seluruh ruang hatimu dan juga jiwaku
Tak ada kata bimbang maupun ragu dalam dada
Semua terasa kau ada dalam kesempurnaan

Wanita surga yang ada disana
Bolehkah aku tulis pesan untukmu
Ajarkan padaku tentang Ilmu yang kamu raih
Hingga aku mampu duduk tenang di alam raya
Di kala air matamu menetes di atas sajadah
Aku hanya berucap subhanallah
Wanita mulia berbudi luhur

Setiap jengkal nafas laki-laki
Pasti akan mendambakan wanita penghuni surga
Bila itu jadi harapanku amatlah keterlaluan diriku
Seperti keinginan bulan memeluk matahari
Jika di bumi masih ada kembaranmu
Sejuta kebajikan akan bertebaran di udara terang itu

Aku laki-laki pendamba wanita surga
Tak mungkin kan jadi pendampingmu di bumi
Walau ada itu hanya ilusi waktu tidur
Tapi aku cukup sehelai do'a
Agar setelah mati aku dipertemukan denganmu
Karena kau tak pernah jadi takdirku