Tuesday 8 January 2013

Membangun Politik Islam




Politik Islam mengedepankan tentang kejujuran dalam meletakkan pondasi berbagai strategi, untuk menciptakan masyarakat yang sesuai dengan tuntunan ajaran agama Islam, supaya tercipta masyarakat yang berpegang tegung pada firman dan sabda. Karena firman dan sabda merupakan sebuah sumber tatanan kehidupan, untuk di jadikan sebagai cara pandang bagi keberlangsungan di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat.

Membangun politik Islam membutuhkan strategi yang arif dan bijaksana, supaya ajaran Islam dengan berbagai ajarannya dapat di terima di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat dengan cara sebaik-baiknya, apalagi mengingat segala kehidupan tak lepas dari sebuah pondasi dasar, supaya masyarakat luas tidak terjebak dalam kehidupan yang penuh dengan kemunkaran, maka Islam sebagai tuntunan berdiri di garis depan, untuk berupaya menciptakan sebuah masyarakat yang jauh dari perbuatan tercela, agar dapat di gantikan dengan sifat yang baik dan benar.

Kehidupan masyarakat yang penuh dengan berbagai dilema, baik dari permasalahan ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, keamanan, dan berbagai permasalahan lainnya. Semua tak lepas disebabkan dari permasalahan masyarakat yang jauh dari tuntunan ajaran agama Islam. Sehingga berangkat dari sinilah masyarakat perlu di beri sebuah masukan tentang ajaran Islam yang penuh dengan perdamaian, ketenteraman, agar masyarakat di dalam kehidupannya mendapatkan sebuah inspirasi positif saat menjalankan berbagai aktivitas sehari-harinya.

Keberadaan politik dengan bentuk tipu daya, bahkan politik tak jarang berbentuk menghalalkan segala cara. Sehingga  bentuk politik jauh dari sifat amanah, jujur, dan jauh dari berbagai bentuk positif lainnya. Mengingat bentuk politik yang terjadi saat ini, penuh dengan intrik dengan tujuan sebatas menjatuhkan lawan politik. Berangkat dari sinilah politik yang di hasilkan hanya sebatas mengejar kehidupan duniawi belaka, tentu dengan tujuan tak lepas dari sebuah kekuasaan, tetapi bukan sebuah politik yang mendidik menuju perilaku yang baik dan mencerdaskan.

Politik Islam dengan melihat kerancuan di tengah-tengah realita kehidupan perpolitikan saat ini, maka politik Islam berupaya membangun politik yang penuh dengan sopan santun, dan jauh dari sifat tercela, supaya di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat tercipta sebuah bangsa dan negara yang aman, damai, tenteram, dan di berkahi Allah SWT.

Membangun politik Islam merupakan sebuah keniscayaan yang tidak dapat di tawar-tawar lagi, untuk memperbaiki berbagai aspek kehidupan masyarakat saat ini, terutama masalah akhlak yang semakin tergerus arus zaman, apalagi mengingat kerusakan sebuah bangsa tak lepas dari akhlak yang rusak, tetapi begitu juga, apabila terjadi sebuah kemajuan bangsa, tentu semua tak lepas pula dari akhlak masyarakat yang baik. Inilah yang harus menjadi perhatian segenap umat muslim, bahwa politik Islam mengedepankan perilaku yang jujur, amanah, di segala tindakan dalam berpolitik.

Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan berkah kepada para politisi Islam, supaya mampu membangun bangsa yang adil, aman, tenteram, dan damai di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat luas, Amiin....

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)....

Sunday 6 January 2013

Membangun Politik Islam



Politik Islam mengedepankan tentang kejujuran dalam meletakkan pondasi berbagai strategi, untuk menciptakan masyarakat yang sesuai dengan tuntunan ajaran agama Islam, supaya tercipta masyarakat yang berpegang tegung pada firman dan sabda. Karena firman dan sabda merupakan sebuah sumber tatanan kehidupan, untuk di jadikan sebagai cara pandang bagi keberlangsungan di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat.

Membangun politik Islam membutuhkan strategi yang arif dan bijaksana, supaya ajaran Islam dengan berbagai ajarannya dapat di terima di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat dengan cara sebaik-baiknya, apalagi mengingat segala kehidupan tak lepas dari sebuah pondasi dasar, supaya masyarakat luas tidak terjebak dalam kehidupan yang penuh dengan kemunkaran, maka Islam sebagai tuntunan berdiri di garis depan, untuk berupaya menciptakan sebuah masyarakat yang jauh dari perbuatan tercela, agar dapat di gantikan dengan sifat yang baik dan benar.

Kehidupan masyarakat yang penuh dengan berbagai dilema, baik dari permasalahan ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, keamanan, dan berbagai permasalahan lainnya. Semua tak lepas disebabkan dari permasalahan masyarakat yang jauh dari tuntunan ajaran agama Islam. Sehingga berangkat dari sinilah masyarakat perlu di beri sebuah masukan tentang ajaran Islam yang penuh dengan perdamaian, ketenteraman, agar masyarakat di dalam kehidupannya mendapatkan sebuah inspirasi positif saat menjalankan berbagai aktivitas sehari-harinya.

Keberadaan politik dengan bentuk tipu daya, bahkan politik tak jarang berbentuk menghalalkan segala cara. Sehingga  bentuk politik jauh dari sifat amanah, jujur, dan jauh dari berbagai bentuk positif lainnya. Mengingat bentuk politik yang terjadi saat ini, penuh dengan intrik dengan tujuan sebatas menjatuhkan lawan politik. Berangkat dari sinilah politik yang di hasilkan hanya sebatas mengejar kehidupan duniawi belaka, tentu dengan tujuan tak lepas dari sebuah kekuasaan, tetapi bukan sebuah politik yang mendidik menuju perilaku yang baik dan mencerdaskan.

Politik Islam dengan melihat kerancuan di tengah-tengah realita kehidupan perpolitikan saat ini, maka politik Islam berupaya membangun politik yang penuh dengan sopan santun, dan jauh dari sifat tercela, supaya di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat tercipta sebuah bangsa dan negara yang aman, damai, tenteram, dan di berkahi Allah SWT.

Membangun politik Islam merupakan sebuah keniscayaan yang tidak dapat di tawar-tawar lagi, untuk memperbaiki berbagai aspek kehidupan masyarakat saat ini, terutama masalah akhlak yang semakin tergerus arus zaman, apalagi mengingat kerusakan sebuah bangsa tak lepas dari akhlak yang rusak, tetapi begitu juga, apabila terjadi sebuah kemajuan bangsa, tentu semua tak lepas pula dari akhlak masyarakat yang baik. Inilah yang harus menjadi perhatian segenap umat muslim, bahwa politik Islam mengedepankan perilaku yang jujur, amanah, di segala tindakan dalam berpolitik.

Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan berkah kepada para politisi Islam, supaya mampu membangun bangsa yang adil, aman, tenteram, dan damai di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat luas, Amiin....

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)....

Saturday 5 January 2013

Ramalan Politik Terbesar di Tahun 2013




Politik 2013 merupakan sebuah angka maut sebuah pertaruhan menuju singgasana kekuasaan, apalagi tahun berikutnya bangsa Indonesia akan mengadakan Pilpres dengan berbagai realita perpolitikan yang ada di sebuah bangsa terbesar di Asia Tenggara. Sehingga tahun 2013 menjadi sebuah ancang-ancang bagi para politisi, untuk melakukan berbagai aksi maupun reaksi atas terjadinya berbagai realita kehidupan di dunia perpolitikan.

Meramal perpolitikan di tahun 2013 sebagai bentuk ancang-ancang para politisi menuju singgasana tertinggi di tahun berikutnya. Menunjukkan, bahwa perpolitikan di tahun 2013 sebagai sarana permainan para politisi, untuk mencitrakan diri sebaik mungkin, tentu dengan sebuah harapan pada tahun 2014 mampu mencapai titik keberhasilan, supaya dapat duduk di  kursi singgasana tertinggi di Republik Indonesia.

Pertarungan politik di tahun 2013 tidak menutup kemungkinan sebuah permainan kampanye terselubung dengan penuh rahasia dari para politisi, supaya mampu meraih keuntungan suara besar di saat terjadi sebuah momentum pemilihan legislatif maupun pemilihan singgasana tertinggi di kursi panas yang menjadi impian bagi para politisi.

Duduk di kursi singgasana RI 1 merupakan sebuah mimpi besar bagi para politisi yang mempunyai ambisi berkuasa, dan tentunya berusaha semaksimal mungkin mampu menjalankan amanah sebagai pelayan masyarakat, untuk mewujudkan sebuah bangsa yang adil, makmur, dan sentosa. Maka tak heran kursi RI 1 menjadi incaran bagi para politisi handal maupun amatir, untuk duduk di kursi singgasana yang penuh dengan impian sebagai penguasa di negeri Nusantara.

Ramalan politik 2013 tak jauh beda dengan kondisi politik 2012 hanya sebatas pencitraan para politisi yang ingin duduk di sejumlah kursi kekuasaan, baik kekuasaan di daerah maupun kursi kekuasaan di tingkat lebih tinggi lagi, maka di tahun 2013 sebuah kondisi politik masih bersifat stabil, walau tidak menutup kemungkinan akan terjadi sebuah gesekan politik di sejumlah daerah maupun di tingkat pusat, apabila para penguasa tidak mampu memberikan sebuah harapan besar kepada masyarakat, tetapi kalau para penguasa mampu memberikan sebuah harapan besar kepada masyarakat, maka kestabilan politik di tahun 2013 akan terlihat mengalir dengan lancarnya.

Mengenai ramalan politik terbesar di tahun 2013, bahwa bangsa Indonesia akan mengalami berbagai permasalahan menjelang Pilpres 2014, walau Pilpres tidak di adakan di tahun 2013, tetapi atmosfer Pilpres sudah dapat di rasakan pada tahun 2013. Inilah sebuah ramalan tentang atmosfer di tahun 2013, bahwa atmosfernya sudah dapat di rasakan dengan gejolak pertarungan yang penuh dengan intrik maupun tekanan saat menuju singgasana tertinggi di Republik Indonesia.

Berangkat dari gambaran di atas tentang suhu politik 2013, bahwa politik 2013 tak lepas dari atmosfer Pilpres 2014 mendatang. Sehingga politik di tahun 2013 hanya sebatas pemanasan dengan berbagai kondisi yang di buat para politisi, untuk mencitrakan diri sebaik mungkin di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat, supaya di tahun 2014 mampu menduduki kursi singgasana tertinggi RI 1.

Melihat dari gambaran tentang ramalan politik 2013, bahwa politik 2013 merupakan sebuah bentuk persiapan bagi para calon yang ingin bertarung, untuk duduk di kursi legislatif maupun kursi tertinggi RI 1 dan RI 2, tetapi politik 2013 akan menjadi sebuah pertarungan yang membuat panas di sejumlah daerah, untuk memperebutkan sejumlah kursi tertinggi di daerah masing-masing saat melaksanakan sebuah hajatan dengan istilah: pilkada namanya.

Mengenai ramalan atau di sebut dengan prediksi 2013, bahwa ramalan terbesar di tahun 2013 tak lepas dari sebuah ancang-ancang para politisi, untuk membangun sebuah pencitraan sebaik mungkin, supaya di tahun 2014 mampu mencapai kursi puncak di singgasana Republik Indonesia, maka konsolidasi di berbagai pihak sangat di butuhkan, supaya dapat memuluskan para politisi saat bertarung menuju singgasana tertinggi di sebuah negara terbesar di Asia Tenggara.

Semoga Allah SWT memberikan kecerdasan kepada kita semua, supaya kita semua mampu menelaah berbagai realita kehidupan dengan cara secerdas-cerdasnya, Amiin......

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........

Friday 4 January 2013

Dosa-dosa "Para Hakim"


Hakim sering di ungkapan dengan istilah "satu kaki di syurga dan satu kaki di neraka". Mengingat tugas hakim sangat urgen bagi keberlangsungan sebuah penegakan hukum, apabila hakim salah memutuskan perkara, maka sebuah lembaga peradilan akan mengalami kerusakan yang sangat memilukan.

Tugas hakim sebagai jalan penentu, untuk memutuskan sebuah perkara di lembaga peradilan, supaya keadilan dan persamaan dapat tegak di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat. Mengingat keadilan sebagai bahan pokok atas tegaknya sebuah bangunan bangsa dan negara, untuk mewujudkan masyarakat yang adi dan beradab.

Para hakim mempunyai kewajiban bertindak dengan mengedepankan sebuah bentuk keadilan, untuk memutuskan berbagai perkara yang ada di sejumlah lembaga peradilan, tetapi kalau hakim tetap tidak mampu memutuskan sebuah perkara dengan cara seadil-adilnya, berarti para hakim telah meletakkan tidak hanya sebatas satu kaki, namun kedua kaki para hakim sudah masuk kelubang neraka. Karena hakim sangat urgen sebagai penentu tegak maupun mundurnya sebuah lembaga peradilan.

Jual beli perkara di lembaga peradilan, bukan suatu hal baru. Mengingat makelar kasus di lembaga peradilan sudah menjadi tabiat umum bagi kehidupan para penegak hukum, padahal hukum sudah seharusnya mampu berdiri di garda depan sebagai tempat keadilan bagi segenap masyarakat luas, tetapi kalau jual beli perkara masih tetap berlanjut di lembaga peradilan, berarti sama dengan lembaga peradilan mengalami mati suri yang sangat menyedihkan bagi keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Keberadaan hakim sudah selayaknya sebagai garda depan membuat berbagai keputusan yang berpihak kepada keadilan, bukan malah memperjual-belikan sebuah kasus di lembaga peradilan. Sehingga menimbulkan asumsi negatif bagi realita kehidupan masyarakat tentang lembaga peradilan, bahwa lembaga peradilan telah melakukan sebuah tindakan tebang pilih di saat mengambil sebuah keputusan, maka keberadaan hakim sudah selayaknya tidak ada yang boleh mengintervensi di saat memutuskan sebuah perkara, supaya hakim dapat memutuskan di lembaga peradilan secara baik dan benar.

Permasalahan keadilan di negeri Indonesia tak lepas dari peran para hakim. Karena di saat lembaga peradilan mengalami kerusakan, berarti kerusakan di lembaga peradilan tak lepas dari tangan-tangan nakal para hakim itu sendiri. Sehingga hakim sudah selayaknya mempunyai dedikasi tinggi di saat menjalankan sebuah tugas sebagai pemutus perkara dengan seadil-adilnya.

Dosa-dosa besar para hakim di saat melakukan sebuah tindak penyimpangan di lembaga peradilan, sangat sulit di ampuni ditengah-tengah realita kehidupan masyarakat. Mengingat para hakim  mempunyai tanggung jawab penuh sebagai juru pengadil, untuk memutuskan sebuah perkara tanpa pandang bulu, supaya jauh dari tindak penyimpangan saat memutuskan sebuah perkara, tentu dengan mengedepankan persamaan maupun keadilan.

Keberadaan para hakim nakal dengan memperjual-belikan berbagai kasus perkara kepihak tersangka. Sehingga mengakibatkan tersangka terjerat permasalahan hukum menjadi lepas dari jeruji besi, semua tak lepas dari perilaku para hakim nakal di lembaga peradilan.

Membangun lembaga peradilan di mulai dari mensterilkan para hakim dari berbagai bentuk kepentingan sepihak, maka sudah seharusnya hakim nakal di keluarkan dan di tindak secara tegas, apabila melakukan sebuah tindak penyimpangan di lembaga peradilan.

Kalau dosa-dosa para hakim tetap menyelimuti di dunia peradilan saat ini, tentu harapan menjadikan sebuah lembaga peradilan menjadi lembaga bersih dari kejahatan hanyalah sebuah mimpi kosong, maka pemerintah sebagai pengelola negara, berkewajiban mengambil sebuah kebijakan, supaya para hakim nakal segera di tindak secara hukum, dan para hakim nakal tidak di perkenankan menjadi juru pengadil di sebuah lembaga peradilan.

Semoga Allah SWT memberikan hidayah kepada para hakim, supaya para hakim tidak melakukan sebuah tindakan yang menyimpang dari lembaga peradilan, Amiin...

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........

Pejabat Negara dan Permasalahan Hukum




Permasalahan hukum tidak dapat di anggap permasalahan kecil, apalagi hukum sangat urgen bagi denyut nadi kehidupan berbangsa dan bernegara. Mengingat di saat hukum lemah, berarti sama dengan keberadaan bangsa mengalami kegagalan dalam menjalankan amanah sebagi pelindung masyarakat. Sehingga hukum sudah selayaknya mampu berdiri sebagai pintu gerbang, untuk melaksanakan peradilan di segala aspek kehidupan, supaya bangsa Indonesia mampu berdiri tegak dengan gagah perkasa.

Pejabat negara sebagai pelayan masyarakat berkewajiban memberikan sebuah teladan yang positif terhadap masyarakat, supaya masyarakat percaya tentang keberadaan hukum, bahwa hukum di Indonesia tidak pandang bulu, dan hukum di Indonesia jauh dari tindak penyimpangan sebagai lembaga peradilan.

Melihat permasalahan hukum di negeri Indonesia yang begitu kompleks, mulai dari permasalahan kecil sampai permasalahan besar, semua terasa hukum di negeri Indonesia masih mempunyai kelemahan yang sangat mendasar, bahwa hukum di Indonesia tak lepas dari istilah: "tajam kebawah dan tumpul keatas", Sehingga sudah saatnya hukum di negeri Indonesia melakukan sebuah perombakan di segala arah kehidupan, supaya hukum kembali tegak dan bermartabat.

Keberadaan pejabat negara di dalam permasalahan hukum, tidak boleh di tawar-tawar lagi, bahwa pejabat negara dengan masyarakat kecil di mata hukum harus sama, yaitu: "duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi", supaya hukum tidak terlihat diskriminatif di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat.

Kalau hukum bersifat diskriminatif dengan membeda-bedakan antara pejabat negara dengan masyarakat kecil, berarti sama dengan menunggu kehancuran sebuah bangsa, maka dari itu hukum jangan sampai dijadikan alat segelintir oknum. Karena kalau hukum dijadikan alat segelintir oknum, berarti sama dengan menunggu kehancuran sebuah bangsa dan negara.

Pejabat negara tidak boleh berbuat sewenang-wenang terhadap hukum, apabila pejabat negara dapat bertindak sesuai kehendak hatinya tentang permasalahan peradilan, berarti bangsa Indonesia sedang mengalami degradasi moral di segala aspek kehidupan, maka lembaga peradilan sebagai lembaga hukum sudah seharusnya memberikan sebuah tindakan secara arif dan bijaksana saat menghadapi berbagai kasus, dan lembaga peradilan tidak boleh pandang bulu di saat menghadapi permasalahan tentang keadilan.

Sudah selayaknya pejabat negara mampu memberikan teladan yang baik di dalam menghadapi berbagai permasalahan tentang realita kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya permasalahan hukum bagi para pejabat negara, supaya memberi teladan yang baik terhadap masyarakat, tetapi bukan malah memberi sebuah teladan yang buruk bagi keberadaan penegakan hukum di negeri Indonesia.

Melihat permasalahan hukum di negeri Indonesia, sering para pejabat negara melakukan penyimpangan terhadap hukum, maka sudah saatnya para pejabat negara memberikan teladan yang baik terhadap lembaga peradilan, bahwa antara pejabat negara dengan masyarakat kecil berkedudukan sama di depan lembaga peradilan.

Suri tauladan para pejabat negara yang baik di harapkan mampu mengangkat harkat dan martabat sebuah bangsa, supaya mampu kembali berdiri tegak di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat luas, baik masyarakat lokal maupun masyarakat Internasional.

Pejabat negara dan permasalahan hukum merupakan satu kesatuan yang tidak dapat di pisahkan. karena kalau pejabat negara memberikan teladan hukum secara baik, berarti sebuah bangsa akan mampu berdiri tegak dengan kokohnya, tetapi di saat para pejabat negara tidak sanggup memberikan sebuah teladan yang baik terhadap lembaga hukum, tentu sama dengan kehancuran sebuah bangsa tinggal menunggu bom waktu.

Semoga Allah SWT memberikan jalan keluar kepada bangsa Indonesia, supaya dapat menghilangkan hukum dengan istilah: "tajam kebawah dan tumpul keatas", Amiin.....

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........

Hukum Indonesia Masih Tumpul Keatas


Indonesia masih sulit keluar dari lubang hukum dengan istilah: "tajam kebawah dan tumpul keatas". Sehingga tak jarang di saat lembaga peradilan menghadapi oknum para pejabat negara, pada saat melakukan berbagai aksi tindak penyimpangan, lembaga peradilan di Indonesia masih terasa tumpul saat menghadapi kasus yang melibatkan para pejabat negara, padahal sudah seharusnya hukum di Indonesia tidak boleh tebang pilih saat melakukan sebuah aksi peradilan di berbagai ranah kasus di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat secara luas.

Ironis,  salah satu gambaran di saat melihat realita kehidupan hukum di negeri Indonesia. Karena keadilan di negeri Indonesia masih terlihat tebang pilih di saat menghadapi berbagai kasus antara masyarakat kecil dan para pejabat negara. Sehingga bangsa Indonesia dengan hukum yang ada saat ini, telah mengalami kerusakan dalam sendi-sendi peradilan di negeri Indonesia, maka sudah saatnya lembaga peradilan di negeri Indonesia, untuk memberikan sebuah aksi nyata, supaya hukum di negeri Indonesia tidak tebang pilih di saat menegakkan sebuah keadilan yang seadil-adilnya di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat.

Sudah menjadi tabiat umum, apabila sebuah bangsa di saat hukum tidak mampu tegak berdiri, maka sebuah bangsa akan kehilangan roda kepercayaan dari masyarakat luas, dan sebuah bangsa akan mengalami sebuah degradasi moral yang sangat memperihatinkan di tengah-tengah realita kehidupan berbangsa dan bernegara.

Mengembalikan martabat sebuah bangsa, baik di mata masyarakat lokal maupun masyarakat Internasional, sudah tidak dapat di tawar-tawar lagi. Mengingat sebuah bangsa sedang mengalami krisis kepercayaan yang sangat memperihatinkan, maka pemerintah sebagai pengelola negara sudah seharusnya berani mengambil sikap tegas, bahwa hukum sudah seharusnya mampu berdiri tegak di seluruh realita kehidupan, dan hukum tidak  boleh pandang bulu di saat melakukan tindak peradilan, baik yang melibatkan masyarakat kecil maupun para pejabat negara, semua harus di tindak secara hukum, apabila melakukan penyimpangan terhadap aturan yang telah ditetapkan di dalam Undang-undang negara.

Menegakkan hukum tanpa pandang bulu adalah sebuah cita-cita luhur menuju sebuah keadilan, maka sudah selayaknya lembaga peradilan melakukan berbagai aksi positif di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat, supaya dapat menghilangkan stigma negatif tentang perilaku peradilan di negeri Indonesia, tentu dengan cara peradilan sudah seharusnya tidak tebang pilih saat melakukan aksi sebagai juru pengadil di lembaga peradilan saat ini.

Lembaga peradilan di negeri Indonesia tak jarang mengalami blunder, apabila di saat menangani kasus besar yang melibatkan para pejabat negara, peradilan di Indonesia mengalami ketumpulan yang sangat memperihatinkan. Bahkan terkesan lembaga peradilan di negeri Indonesia masih terasa tumpul keatas saat melakukan sebuah tindak sebagai juru pengadil, padahal sudah seharusnya lembaga peradilan di Indonesia tidak pandang bulu saat menindak berbagai kasus, baik kasus yang di alami masyarakat kecil maupun kasus yang di alami para pejabat negara.

Kalau peradilan di Indonesia masih terasa tumpul keatas, berarti sama dengan peradilan di negeri Indonesia belum layak di sebut sebagai juru pengadil, padahal peradilan di sebuah negara tidak boleh sampai melakukan sebuah tindak tebang pilih saat menegakkan keadilan di tengah-tengah realita kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menegakkan kembali martabat lembaga peradilan di negeri Indonesia tidak dapat di tawar-tawar lagi, lembaga peradilan di negeri Indonesia sudah seharusnya menghilangkan sebuah stigma "tajam kebawah dan tumpul keatas", supaya lembaga peradilan di negeri Indonesia kembali bermartabat, dan mampu melindungi segenap masyarakat luas tanpa pandang bulu, baik masyarakat kecil maupun para pejabat negara.

Semoga Allah SWT memberikan petunjuk kepada para penegak hukum, untuk menegakkan keadilan tanpa pandang bulu, agar bangsa Indonesia mampu kembali berdiri tegak sebagai bangsa yang bermartabat, Amiin......

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........

Thursday 3 January 2013

Politik Sederhana




Membicarakan dunia perpolitikan terasa tak ada habisnya, apalagi dibumbui dengan berbagai intrik yang terjadi di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat. Sehingga menambah suasana perpolitikan semakin memanas dengan munculnya berbagai ide maupun gagasan yang keluar dari sebuah bibir perbincangan.

Bermain politik tak lepas dari sebuah permainan yang paling sederhana, yaitu: langkah awal dengan berproses memilih tempat berlabuh, untuk menjadi sebuah tempat sebagai sandaran berpolitik,  supaya dapat menentukan arah perjalanan dalam mengarahkan sebuah gagasan perpolitikan. Sehingga suatu saat, apabila saat melakukan sebuah aksi permainan politik tak mengalami rasa bimbang dalam membela maupun mengarahkan sebuah kepentingan perpolitikan.

Politik sederhana berupaya memberikan sebuah wajah baru maupun lama, untuk memainkan peran dalam menentukan arah perjalanan peta perpolitikan. Karena politik itu terkadang tak jelas alur permainannya. Berangkat dari sinilah seorang politisi di tuntut jeli di saat menentukan arah peta perpolitikan, untuk menentukan sebuah sikap tentang pertanyaan, kapan, siapa, apa, mengapa, bagaimana, dan lain sebagainya.

Menentukan kawan maupun lawan dalam peta perpolitikan sangat urgen bagi seorang politisi. Karena apabila seorang politisi tidak tahu kawan maupun lawan, tentu akan mengalami kesulitan saat memberikan sebuah pemahaman tentang langkah keberlanjutannya, untuk mengarahkan sebuah permainan perpolitikan, agar menemukan alur peta politik yang sesuai dengan fakta di lapangan. Berangkat dari sinilah lagi-lagi seorang politisi di tuntut harus banyak belajar tentang menentukan kawan maupun lawan dalam peta perpolitikan.

Dalam menentukan kawan maupun lawan tak lepas dari sudut pandang kepentingan, mengingat politik itu penuh dengan tipu daya, apabila tak mampu berhati-hati dalam melakukan sebuah permainan perpolitikan, bisa jadi seorang politisi menjadi makanan empuk bagi kawan maupun lawan, apalagi dalam dunia politik tak mengenal istilah: "kawan maupun lawan sejati", sebab kawan maupun lawan semua tak lepas dari sebuah kepentingan.

Menentukan kawan maupun lawan dalam dunia perpolitikan, berarti sama dengan menentukan arah peta perpolitikan, untuk menuju sebuah permainan politik selanjutnya, yaitu: berupaya menyusun strategi yang jitu, untuk menyikapi berbagai permasalahan di dalam dunia perpolitikan, agar peta perpolitikan semakin gamblang saat menyusun strategi yang tepat.

Bermain politik terlihat terlalu rumit, apabila seorang politisi kurang mengetahui berbagai sumber, baik dari sumber empiris maupun dari sumber lainnya, apalagi mengingat politik membutuhkan spirit yang handal dan kuat, untuk menyusun berbagai strategi saat menghadapi berbagai gejolak, agar mampu memberikan tentang gambaran saat menyelesaikan sebuah permasalahan di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat.

Jalan berpolitik dengan cara melihat dari yang paling sederhana, untuk terus berupaya mencapai jalan alternatif secara singkat dan padat, supaya dapat mengarahkan sebuah pertarungan menuju permainan perpolitikan sesungguhnya. Sehingga politik sederhana berupaya mencari celah dari yang paling terlihat, baik kelemahan maupun kelebihan dari lawan perpolitikan.

Semoga Allah SWT memberikan ketabahan kepada para pembaca, untuk terus mencari ilmu dari yang paling sederhana sampai yang paling rumit sekalipun, agar para pembaca semakin cerdas dalam memahami berbagai realita kehidupan, Amiin.....

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........

Tipuan Kecil Politik Hitam


Politik sudah mendarah daging bagi kehidupan para politisi, untuk membuat berbagai strategi baru, supaya mampu mencapai keberhasilan dalam mewujudkan sebuah pertarungan yang ingin dimenangkan, tetapi memenangkan sebuah pertarungan politik tidak hanya sebatas membalikkan tangan, namun lebih jauh lagi, bahwa memenangkan politik harus mampu  bekerja keras dengan berusaha menyusun strategi yang tepat, agar mendapatkan titik politik yang sesuai dengan cita-cita perpolitikan secara universal.

Bermain politik tak lepas dari sebuah tipuan kecil bagi para penjahat politik. Sehingga dengan usaha yang sederhana,  ternyata mampu menjatuhkan lawan maupun kawan dalam dunia perpolitikan, seperti: sering kita kenal dengan sebutan korupsi berjamaah, dari sinilah aksi tipuan kecil dari seorang politisi dengan memanfaatkan momentum korupsi, padahal yang melakukan tindak korupsi hanya segelintir kecil, tetapi ternyata mampu membuat dampak besar bagi kehidupan lembaga di sekitarnya.

Tipuan kecil dari seorang politisi saat melakukan sebuah tindak kejahatan korupsi. Salah satu contohnya: ketika terdapat seorang politisi saat melakukan sebuah tindak kejahatan korupsi, padahal hanya sendirian dalam melakukan sebuah tindak kejahatan korupsi, tetapi ternyata satu lembaga ikut terlibat dari sebuah tindak kejahatan korupsi, mengingat uang korupsi yang dilakukan hanya satu orang, ternyata di nikmati satu lembaga dari hasil melakukan sebuah tindak kejahatan korupsi, walau satu lembaga tadi lepas dari tahu atau tidak tahu, bahwa aliran dana yang masuk kekantong masing-masing orang yang ada dilembaga, ternyata tak lepas dari hasil sebuah tindak kejahatan korupsi, dari sinilah satu lembaga ikut terlibat korupsi secara langsung maupun tidak langsung, dan sering dikenal dengan istilah: "korupsi berjamaah".

Politik hitam kata yang tepat, untuk disematkan bagi sang koruptor dengan bermain aliran dana, tetapi aliran dana korupsi tadi mampu mengalir diberbagai lembaga instansi yang terkait. Sehingga instansi yang tidak ikut terlibat korupsi, tetapi ikut masuk dalam ranah aliran dana korupsi, berarti secara tidak langsung sama dengan ikut melakukan sebuah tindak kejahatan korupsi.

Permainan politik hitam sangat sulit ditebak, karena politik hitam tidak hanya sebatas permainan permukaan belaka, namun politik hitam lebih jauh lagi, ternyata mampu melakukan jebakan yang sulit di deteksi. Sehingga ketika ada orang yang hanya duduk di kantor, padahal dia tidak tahu menahu dengan sebuah kejadian tindak korupsi, namun dia dapat terlibat sebuah tindak kejahatan korupsi.

Tipuan kecil politik hitam sangat sulit di pahami bagi orang awam, karena politik hitam dapat mengalir di berbagai sendi kehidupan antar lembaga, mulai dari tingkat bawah sampai di tingkat atas. Sehingga tidak menutup kemungkinan, apabila suatu saat politik hitam dapat menyeret berbagai lembaga, padahal lembaga tadi tidak ada niat sedikitpun, untuk melakukan sebuah tindak kejahatan korupsi, karena semua tak lepas dari permasalahan administrasi antar lembaga yang saling berkaitan antar satu sama lainnya.

Semoga Allah SWT memberikan kekuatan batin kepada kita semua, untuk selalu mawas diri di setiap langkah kehidupan, dan pada akhirnya kita mampu menjauhi segala tindak kejahatan korupsi, Amiin.......

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........

Wednesday 2 January 2013

Menciptakan Politik Pencitraan



Pencitraan dalam sebuah permainan politik sangat urgen menentukan sebuah kemenangan, karena kalau seorang politisi gagal dalam bermain pencitraan, berarti sesungguhnya dia sedang mengalami kehancuran dari sudut pandang perpolitikan, untuk itulah seorang politisi dituntut berupaya sebaik mungkin, agar mampu membuat sebuah pencitraan di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat secara universal.

Permainan politik terus mengalami sebuah perubahan, tetapi perubahan hanya sebatas permukaan, karena perubahan sesungguhnya tidak pernah terjadi, mengingat politik sejak dahulu kala merupakan sebuah bangunan strategi yang berupaya meyakinkan bagi para pendukungnya, untuk tetap setia kepada seorang politisi yang sedang memainkan sebuah permainan perpolitikan.

Seorang politisi terasa panas di saat di benturkan dengan berbagai permasalahan, mulai dari sosial, budaya, pendidikan, agama, tehnologi, ekonomi, dan berbagai permasalahan lain, karena disaat seorang politisi di benturkan dengan berbagai permasalahan di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat, berarti sama dengan seorang politisi sedang di uji seberapa besar kemampuan bermain strategi, untuk memecahkan permasalahan tersebut.

Permainan politik pencitraan salah satu penentu kemenangan di setiap sebuah pertarungan, untuk mewujudkan sebuah keberhasilan dengan cara sederhana, agar mampu mengubah sebuah peta permainan yang terus mengalami perubahan. Sehingga dengan bermain dalam pusaran politik pencitraan sangat menguntungkan bagi seorang politisi yang ingin bermain politik sepuas mungkin, maka seorang politisi sudah seharusnya mampu merangkul berbagai pihak dengan cara pencitraan sehebat mungkin, untuk meyakinkan kepada para pemilih atau para pendukung, bahwa seorang politisi tersebut, mampu menuntaskan berbagai permasalahan tentang realita kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dengan bermain politik pencitraan, mulai dari yang sederhana sampai yang sulit di terka, maka di situlah kemenangan akan dapat di raih dengan cara mudah dalam bermain di pusaran perpolitikan. 

Bermain politik pencitraan dengan cara sederhana, seperti: blusukan di kampung-kampung dapat dijadikan sarana politik murah meriah, dan dapat mencapai sisi kedekatan emosional antara seorang poltisi dengan masyarakat luas. Sehingga kalau seorang politisi mampu berdekatan dengan masyarakat, berarti kemenangan melalui kedekatan emosional dapat di capai dengan tepat dalam ranah perpolitikan.

Menciptakan politik pencitraan dapat dibangun dengan bantuan berbagai media, baik media sosial maupun media massa, karena itulah media sangat urgen dalam membangun sebuah permainan politik, apabila seorang politisi mampu bermain dalam pusaran media secara baik, maka reputasi dan dedikasi akan naik dengan cepat dari sudut pandang masyarakat luas.

Membangun pencitraan sangat penting bagi seorang politisi, berangkat dari sinilah media sangat berperan membangun sebuah permainan politik pencitraan, untuk mewujudkan sebuah kemenangan dalam permainan politik, karena itulah bermain politik lewat berbagai media, baik media sosial maupun media massa sangat urgen sebagai penentu, untuk menciptakan sebuah politik pencitraan yang sangat baik di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat.

Dengan menciptakan pencitraan dalam ranah realita kehidupan perpolitikan diharapkan mampu mendongkrak akseptabiltas, kapabilitas, kompetensi, loyalitas, dan elektabilitas, untuk mewujudkan kemenangan dalam permainan di sebuah panggung perpolitikan, agar kemenangan di ranah perpolitikan dapat tercapai di tengah-tengah realita kehidupan berbangsa dan bernegara.

Semoga Allah SWT memberikan keteguhan kepada para politisi, untuk terus berjuang dalam ranah perpolitikan, agar mampu mewujudkan sebuah bangsa yang beradab dan berakhlakul karimah, Amiin....... 

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........

Tuesday 1 January 2013

Peta Politik 2013


Politik selalu mengikuti berbagai fakta kejadian ditengah-tengah realita kehidupan masyarakat, apalagi sebuah permainan politik di tahun 2013 menjadi penentu, untuk menuju sebuah pertarungan yang lebih besar lagi dalam kancah Pilpres 2014. Sehingga peta politik 2013 sangat urgen memasuki wilayah-wilayah pertarungan politik yang sangat menentukan nasib sebuah perjalanan realita kehidupan berbangsa dan bernegara.

Permainan politik melalui pencitraan diri merupakan salah satu strategi politik dalam membangun sebuah opini, untuk menggalang berbagai dukungan dari semua pihak, agar pada masa Pilpres mampu mencapai sebuah harapan besar dalam memainkan peran peta perpolitikan.

Bermain politik tak lepas dari berbagai intrik, baik di dalam maupun di luar, untuk itulah perlu sebuah ketepatan dalam memainkan sebuah perpolitikan, agar mampu mendapatkan simpatik dan dukungan lebih luas lagi, tetapi dalam strategi politik tak selamanya mengikuti alur kehidupan masyarakat pada umumnya, karena tak jarang strategi politik sering menciptakan sebuah kontroversi yang bertentangan dengan realita kehidupan.

Peta perpolitikan di tahun 2013 merupakan era membangun sebuah bangunan dalam menjual sebuah gagasan secerdas mungkin, baik melalui jalur ekonomi, pendidikan, sosial, budaya, moral, hukum, pertahanan, maupun berbagai jalur lainnya. karena itulah dibutuhkan sebuah strategi yang jitu, untuk memainkan sebuah peran peta perpolitikan yang ingin dilalui, agar keberhasilan dalam membangun sebuah strategi politik mampu mencapai hasil semaksimal mungkin.

Pada tahun 2013 menjadi salah satu momentum yang tepat membuat sebuah strategi baru, untuk menggapai sebuah hasil politik yang mampu meraup suara sebesar mungkin, agar pada tahun 2014 dalam pemilihan presiden mampu memenangkan secara cerdas. Sehingga pada tahun 2013 sangat penting mengupayakan sebuah strategi membangun sebuah pencitraan yang positif di mata masyarakat luas, agar kemenangan di Pilpres 2014 mampu mencapai secara baik dan tepat sasaran.

Melihat peta perpolitikan 2013 dapat menjadi sebuah jembatan yang tepat menuju Pilpres 2014, untuk itulah pada tahun 2013, apabila mampu memanfaatkan momentum dengan cerdas, maka keberlanjutannya menuju Pilpres 2014 mampu memenangkan dengan jitu di sebuah pertarungan menuju puncak kursi kekuasaan nomor satu di Republik Indonesia.

Permainan peta perpolitikan 2013 semua tergantung dari para politisi itu sendiri, untuk memainkan sebuah peran secantik mungkin, agar mampu mewujudkan sesuai dengan harapan para politisi dalam memainkan sebuah peran permainan sebuah panggung politik di tahun 2013.

Peta politik 2013 sebagai jalan pelicin menuju singgasana tertinggi, berangkat dari sinilah, apabila di tahun 2013 para politisi mengalami sebuah kegagalan, untuk bermain politik yang cerdas, maka tinggal menunggu kehancuran para politisi itu sendiri, tetapi kalau para politisi mampu bermain politik secara cantik, berarti kemenangan menuju puncak singgasana kekuasaan mendapatkan peluang yang sangat besar, baik di tahun 2013 maupun di tahun yang akan datang, untuk mendapatkan peluang besar menuju singgasana tertinggi di Republik Indonesia.

Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan berkah kepada kita semua, untuk mencapai kehidupan yang lebih bermanfaat, agar rida di dunia maupun di akhirat kelak dapat kita raih dengan sempurna, Amiin.....

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........