Karya: Khoirul Taqwim
saat hujan air mata
Masih menggenangi alam naluriku
Jujur aku terluka
Melihat engkau bersanding dengannya
Perjuangan yang sudah berkeringat udara
Menyaksikan duka yang teramat dalam
Hingga membuat hatiku terluka sembilu
Aku tak pernah menyadari tentangmu
Memilih hati yang berbeda
Namun semua sudah terlanjur bersama awan kedukaan
Hingga membuat aku tak berdaya
Melihat engkau bersamanya
Semua terasa musnah
Semua harapan yang ada di dalam hatiku
Hati tentangmu yang ku bangun lewat hati dan raga
Namun kini semua sia-sia
Bersama air mata yang mengalir deras
Menyusuri subuh dan sajadah
Saat pagi masih menggumpal dalam pekat embun pagi
Jujur aku terluka
Melihat pilihanmu yang berbeda
Karena antara hati dan jiwaku
Tak sesuai harapan yang kubangun sejak mengenalmu
0 comments:
Post a Comment