Saturday, 26 December 2015

RAJIN OLAH RAGA BERAT BADAN MASIH NAIK ? INI SOLUSINYA

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


Siapa yang tak kesal jika berat badan malah naik padahal sudah penat berpeluh-peluh di pusat kebugaran? Selain berdiet, sebagian orang berusaha menurunkan berat badannya dengan pergi ke pusat kebugaran. Namun, sebuah survei menemukan banyak orang yang berat badannya justru bertambah meskipun ia pergi ke pusat kebugaran.

‘’Orang-orang berpikir latihan yang lebih keras bisa membakar kalori makanan yang tidak sehat. Padahal Anda tidak bisa mengimbangi konsumsi makanan yang tidak sehat dengan latihan,’’ kata ahli gizi dan penulis The Virgin Diet: Drop 7 Foods, Lose 7 Pounds, Just 7 Days, JJ Virgin, seperti dilansir laman Woman’s Day.

Virgin menambahkan, makan dengan porsi cukup dan gizi seimbang adalah kunci untuk membakar lemak dan membangun otot. Dia mengingatkan sekali lagi bahwa latihan keras tidak akan berarti jika membiarkan diri Anda mengonsumsi apa saja yang diinginkan.

‘’Setelah mengatur pola diet terutama memperhatikan porsi makanan yang diasup, barulah olahraga membantu mempertahankan atau menurunkan berat badan Anda,’’ ungkap Virgin.

Diingatkan juga, Anda juga harus memperhatikan jumlah makanan yang Anda konsumsi. Meskipun camilan sehat, jika memakannya terlalu banyak, akan sulit bagi tubuh untuk membakar kalori tersebut.

‘’Jika ingin membentuk pinggang, pastikan makanan yang dikonsumsi sebelum dan sesudah latihan bisa meningkatkan kinerja Anda secara keseluruhan dan bisa membantu mengisi ulang otot Anda,’’ jelas Virgin.

‘’Sebagai contoh minum satu gelas milkshake yang mengandung 780 kalori, bisa dibakar dengan melakukan lompat tali selama 72 menit,’’ tambahnya.

Survei yang dilakukan Forza Supplements melibatkan 1.000 orang yang ditanyai pola diet dan kebiasaan olahraga mereka. Hasilnya ditemukan bahwa 26 persen orang yang disurvei mengaku berat badannya bertambah setelah mereka pergi ke pusat kebugaran. Dalam siaran persnya, Forza mengatakan ada kemungkinan ini disebabkan kecenderungan lebih banyak mengonsumsi makanan sebelum dan sesudah sesi latihan di pusat kebugaran.


Sumber https://www.pgrionline.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 comments:

Post a Comment