Tuesday, 29 December 2015

DANA BOS TRIWULAN KE IV DI SEKOLAH INI BELUM CAIR, INIKAH ALASANNYA

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


Pencairan dana bantuan operasional sekolah (BOS) triwulan keempat, harusnya sudah bisa diterima sekolah pada November 2015. Namun, sejumlah sekolah masih belum mendapatkannya. Sekolah tersebut di antaranya yaitu SDN Airlangga 1, SDN Simomulyo 1 dan SDN Kertajaya 1. Padahal akhir tahun sudah menghitung hari. Dengan begitu, dana BOS triwulan IV terancam hangus.

Ketiga sekolah ini tidak mendapatkan dana BOS karena data yang tersinkron per September 2015, mereka memiliki 0 sisa. Padahal mereka memiliki ratusan siswa dan telah mendapatkan dana BOS tanpa kendala pada triwulan 1,2 dan 3.

Setidaknya dari 3 sekolah ini, pemerintah pusat harus menyalurkan dana BOS berkisar Rp 560 juta. Dengan rincian SDN Airlangga 1 memiliki 813 siswa, SDN Simomulyo 1 memiliki 958 siswa dan SDN Kertajaya 1 memiliki 1.044, dan dana bos yang diterima tiap triwulan sebesar Rp 200.000 untuk setiap siswa.

“Kami sudah melakukan pembaruan dapodik setiap bulan, September lalu juga sudah terkoneksi dan tersinkron, november kami juga melakukan pembaruan data. Tetapi katanya dana bos sekolah kami tidak turun karena di dapodik siswa kami 0,” tutur SDN Kertajaya 1, Subandi. Upaya permohonan pencairan dana BOS ini telah dilakukan Subandi sejak awal Desember 2015, setelah mengetahui hanya sekolahnya dan beberapa sekolah lain belum mendapatkan dana BOS.

Permohonan ini disampaikan dengan surat pengantar dari Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya dan kemudian diserahkan ke Dindik Provinsi Jatim, hal ini karena penyaluran dana BOS dari pemerintah pusat diberikan langsung oleh Dindik Provinsi kepada Sekolah.
Sekretaris Dindik Surabaya, Aston Tambunan menuturkan dana BOS dicairkan langsung dari Dikbud Jatim ke rekening sekolah.

“Kami dinas kota hanya bertugas memantau,” terangnya.
Terkait kasus dana BOS triwulan IV belum cair, Dispendik Surabaya sudah membantu sekolah dalam bentuk laporan ke Dikbud Jatim. “Kami sudah mengirimkan surat ke provinsi (Dindik jatim) tentang adanya sekolah yang belum cair,” ujar Aston.

“Tapi sampai saat ini, belum ada balasan yang kami terima,” tambahnya. Aston mengaku sudah menerima laporan dari sekolah.”Ada yang belum menerima sama sekali. Ada juga yang menerima belum 100 persen,” terang Aston. Dai berharap sekolah dapat menerima dana BOS triwulan IV sebelum 31 Desember.


Sumber https://www.pgrionline.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 comments:

Post a Comment