Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
Awal tahun 2016 ini anda akan merasakan fenomena unik dan aneh mungkin seumur hidup anda. Pada 2 Januari 2016 nanti merupakan Zero Gravity Day, gravitasi bumi akan berkurang selama 4 menit yang menyebabkan benda mengalami penurunan bobot secara parsial.
Seperti yang dilansir Mashable, Senin (14/12/2015), tepat pukul 08:32 pagi PST (Pacific Standard Time) pada 2 Januari dikatakan bahwa gravitasi bumi akan berkurang selama 4-5 menit yang menyebabkan benda mengalami penurunan bobot secara parsial. Pluto akan lewat tepat di belakang Jupiter, dalam kaitannya dengan bumi.
Hal ini disampaikan oleh Patrick Moore, seorang astronomi asal Inggris. Menurut Daily Buzz Live mengatakan orang-orang di Bumi akan mengalami 'Jovian-Plutonian Gravitational Effect', yaitu bisa merasakan sensai mengambang dan dapat melompat-lompat di udara tepat ketika planet-planet sejajar. Hal ini akan menyebabkan berat tubuh berkurang sebagian.
Moore mengatakan kepada para ilmuwan bahwa orang-orang bisa merasakan sendiri fenomena langka tersebut.Artinya itu akan membuat Anda memerlukan waktu sekitar 2,8 detik untuk mendarat kembali ke lantai. Sedangkan dalam keadaan biasa, Anda hanya mendapatkan 0,2 detik saja untuk kembali mendarat kebumi.
Berita ini begitu banyak tersebat di internet dan membuat heboh netizen. Namun sayang, angan-angan dan ekspektasi anda pada 2 Januari 2016 hanya HOAX belaka.
Berita ini sudah dibantah. ”Hoax semacam ini biasanya muncul dari dunia astrologi. Para ahli yang mengaitkannya dengan pergerakan planet, menyebabkan penafsiran yang salah,” kata Thomas Djamaluddin kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) seperti yang saya kutip dari Liputan6.
“Namun kisah itu semua palsu. Sebenarnya ini adalah pengulangan kembali lelucon April Fools Day yang diungkapkan seorang astronom amatir, Patrick Moore pada tahun 1976,” lanjutnya lagi.
Diceritakan kisah ini berasal dari perayaan April’s Fools Day (April Mop) pada 1976. Moore yang astronom amatir yang melejit melalui sejumlah tulisan, sebagai peneliti, komentator radio dan pembawa acara.
Moore memberi tahu kepada pendengar radio lokal tentang adanya Jovian-Plutonian Gravitational Effect yang akan terjadi pada hari itu pukul 09.47. Dengan bercanda ia mengatakan warga dunia akan merasakan sensasi mengambang jika lompat ke udara saat itu.
Secara mengherankan dalam hitungan menit setelah waktu yang diterangkan, puluhan pendengar melaporkan bahwa eksperimen tersebut berhasil. Sementara itu, Moore tak pernah menyangka dalam hitungan menit leluconnya melalui radio akan didaur ulang dan muncul ke hadapan orang di dunia melalui internet beberapa dekade kemudian.
Klaim bahwa Pluto akan sejajar dengan Jupiter memiliki dampak kepada bumi tidak benar. Hoax ini mengklaim bahwa sejajarnya planet akan menghasilkan penggabungan daya gravitasi kedua planet. Hal ini diduga menyebabkan daya pasang surut kuat, mempengaruhi daya tarik Bumi sementara waktu dan membuat orang tak berbobot.
"Semua benda di langit memiliki gravitasi. Yang mempengaruhi adanya pengaruh adalah jarak sementara jarak Bumi terlalu jauh dan tidak memungkinkan untuk terjadinya pasang surut di bumi," bantah Thomas Djamaluddin lagi.
Jika memang benar bahwa Pluto dan Jupiter kini sedang berada di sisi berlawanan dan akan berada dalam posisi sejajar, apa yang akan terjadi? Jupiter 130.000 lebih daripada Pluto, dan tidak akan memberikan dampak apa pun. Lalu bagaimana semua ini bisa tertuang ke dalam hitungan menit?
Namun, jika Anda berencana untuk tetap melompat-lompat diudara pada hari Sabtu, 2 Januari 2016 pukul 8.32 PST (Pacific Standard Time), bersiap-siaplah untuk kecewa. Anda tidak akan merasakan sensasi mengambang.
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 comments:
Post a Comment