Tuesday, 18 August 2015

Tugas dan Wewenang Wasit Futsal

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

 Dalam Pertandingan Futsal tentu dipimpin oleh seorang wasit yang memiliki wewenang penuh  Tugas dan Wewenang Wasit Futsal
WASIT

Wewenang Wasit

Dalam Pertandingan Futsal tentu dipimpin oleh seorang wasit yang memiliki wewenang penuh untuk memegang teguh Peraturan Permainan sehubungan dengan pertandingan dimana ia telah ditunjuk untuk memimpinnya, terhitung mulai dari saat ia masuk sampai dengan ia meninggalkan lapangan tersebut.

Kekuasaan dan tanggung jawab wasit
  1. Memegang teguh Peraturan Permainan.
  2. Membiarkan permainan terus berlanjut ketika terjadi pelanggaran pada salah satu tim, namun pada saat yang sama tim yang dilanggar mempunyai kesempatan untuk mencetak gol. Tetapi, jika kesempatan tersebut tidak dapat diraihnya, wasit tetap akan memberikan hukuman kepada tim yang membuat pelanggaran sebelumnya.
  3. Mencatat hasil pertandingan sebagai bahan laporan pertandingan, termasuk memberikan hukuman terhadap para pemain dan/atau ofisial tim pada insiden lainnya yang terjadi sebelum, selama dan seusai pertandingan.
  4. Bertindak sebagai pencatat waktu jika ofisial/petugas yang ditetapkan, tidak hadir.
  5. Menghentikan, menunda atau mengakhiri pertandingan untuk setiap pelanggaran peraturan atau yang disebabkan oleh bentuk campur tangan luar.
  6. Memberikan hukuman terhadap pemain yang salah dan mengeluarkan pemain tersebut.
  7. Memastikan/menjamin bahwa tidak ada seorang pun yang tidak berkepentingan masuk kedalam lapangan.
  8. Menghentikan pertandingan jika, menurut pendapatnya, seorang pemain terluka parah dan memastikan bahwa ia dipindahkan dari lapangan.
  9. Memperkenankan permainan diteruskan hingga bola keluar lapangan permainan jika seorang pemain, menurut pendapatnya, hanya cidera ringan.
  10. Memastikan bahwa setiap bola yang digunakan memenuhi persyaratan dari Peraturan No.2

Keputusan wasit

Semua keputusan wasit mengenai fakta yang berhubungan dengan permainan adalah final dan tidak dapat dirubah.

Wasit dan wasit kedua hanya dapat merubah keputusannya jika menyadari bahwa mereka membuat kesalahan atau jika mereka beranggapan itu perlu dilakukan, asalkan permainan belum dimulai kembali atau pertandingan (belum) diakhiri.

Keputusan 1: Jika wasit dan wasit kedua secara bersamaan mengeluarkan sinyal pelanggaran secara bersamaan dan terdapat perbedaan keputusan, maka tetap keputusan wasitlah yang dibenarkan.

Keputusan 2: Wasit dan wasit kedua memiliki hak memperingatkan atau mengeluarkan pemain, tetapi jika terjadi perbedaan diantara mereka, maka tetap keputusan wasitlah yang dibenarkan.


WASIT KEDUA

Tugas:
  1. Wasit kedua ditunjuk untuk menjalankan sisi lapangan yang berlawanan dari posisi wasit. Ia juga diperkenankan menggunakan peluit. Wasit kedua membantu wasit untuk mengawasi pertandingan sesuai dengan Peraturan Permainan.
  2. Memiliki kekuasaan untuk menghentikan permainan untuk setiap pelanggaran Peraturan.
  3. Memastikan bahwa pergantian pemain dilakukan dengan baik.Dalam hal ini sering terjadi dimana tindakan yang diambil wasit kedua tidak sesuai dengan yang telah ditentukan, maka wasit dapat membebas tugaskan wasit kedua dari tugas-tugasnya dan mengatur pergantian wasit kedua. Seusai pertandingan melaporkannya kepada pejabat yang berwenang.

Keputusan
  • Penggunaan wasit kedua diwajibkan pada pertandingan Internasional.

PENCATAT WAKTU DAN WASIT KETIGA

Tugas dan kewajiban pencatat waktu dan wasit ketiga
  1. Seorang pencatat waktu (Timekeeper) dan adanya wasit ketiga adalah penunjukan. 
  2. Mereka duduk disisi luar pada pertengahan lapangan, disisi yang sama dengan daerah pergantian pemain. 
  3. Seorang pencatat waktu dan wasit ketiga dilengkapi dengan jam/pencatat waktu yang sesuai (chronometer) serta peralatan yang diperlukan lainnya untuk mengakumulasi jumlah pelanggaran yang dilakukan, yang disediakan oleh asosiasi atau klub pemilik lapangan.

Pencatat waktu (The Time Keeper)

Memastikan bahwa lama waktu disesuaikan dengan ketentuan Peraturan No.8 dengan:
  1. Menjalankan jam penghitung/pencatat waktu (chronometer) setelah tendangan permulaan (kick-off).
  2. Menghentikan jam (chronometer) ketika bola tidak dalam permainan.
  3. Memulai kembali permainan setelah tendangan kedalam, gol (bola masuk gawang), tendangan sudut, tendangan bebas, tendangan dari titik pinalti atau titik pinalti kedua, waktu time-out atau wasit menjatuhkan bola.
  4. Memeriksa waktu time-out (waktu sela) satu menit.
  5. Memeriksa tepat dua menit sewaktu menghukum ketika pemain telah dikeluarkan (send off).
  6. Menunjukkan akhir dari paruh pertama permainan dan akhir dari pertandingan, akhir dari perpanjangan waktu serta akhir dari time out dengan peluit atau bunyi sinyal lainnya berbeda dengan yang digunakan oleh wasit.
  7. Mencatat seluruh time-out yang tersisa bagi masing-masing tim, memberitahukan wasit dan tim dengan benar serta memberikan ijin untuk time-out ketika diminta oleh pelatih kedua tim (Peraturan No.8)
  8. Mencatat lima kesalahan pertama yang dilakukan oleh masing-masing tim, yang dicatat oleh wasit dalam setiap babak dalam pertandingan dan memberi sinyal ketika kesalahan kelima sudah dilakukan oleh salah satu tim.

Wasit ketiga

Wasit ketiga membantu mencatat waktu:
  1. Mencatat lima kesalahan pertama yang dilakukan oleh masing-masing pemain disetiap babak dicatat oleh para wasit dan memberi sinyal jika kesalahan kelima sudah dilakukan oleh salah satu tim.
  2. Mencatat penghentian permainan dan alasan-alasannya.
  3. Mencatat nomor pemain yang mencetak gol.
  4. Mencatat nama-nama serta nomor pemain yang mendapat peringatan dan dikeluarkan.
  5. Memberikan/menyediakan informasi yang relevan mengenai permainan.
Dalam kejadian campur tangan yang tidak pantas/diluar batas dilakukan oleh pencatat waktu atau wasit ketiga, maka wasit akan membebas tugaskan mereka, mengatur penggantinya serta melaporkan kepada pihak atau pejabat yang berwenang, seusai pertandingan. Dalam hal cidera, wasit ketiga dapat mengganti wasit atau wasit kedua.

Keputusan 1: Untuk pertandingan Internasional, diwajibkan untuk menggunakan pencatat waktu dan wasit ketiga.

Keputusan 2: Untuk pertandingan Internasional, jam pencatat waktu (chronometer) yang digunakan harus disesuaikan dengan seluruh fungsi-fungsi yang diperlukan (pencatatan waktu yang tepat, alat untuk mencatat sewaktu menghukum dua menit bagi empat pemain secara serentak/simultaneous), serta memantau pengumpulan kesalahan oleh masing-masing tim selama setiap babak permainan.


Sumber https://aturanpermainan.blogspot.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 comments:

Post a Comment