Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
Oke di postingan ini saya akan ceritakan hari terakhir liburan di Singapura bareng isteri. Jadi ceritanya hari ketiga adalah hari check out. Jadwal check out dari hotel adalah jam 12 siang, jadi masih ada waktu pagi sampai siang untuk ngubek-ngubek. Setelah malam hari packing, pagi hari kami bangun lalu sarapan roti dan secangkir teh manis yang sudah disediakan hotel. Setelah itu kami mulai berangkat menuju 2 lokasi yaitu Chinese Garden dan Sentosa Island.
Seperti biasa kami jalan kaki menuju stasiun MRT Lavender dari hotel. Dari stasiun kami menuju Chinese Garden, perjalanan ditempuh selama 40 menitan karena cukup jauh ke barat. Turun di Chinese Garden MRT kemudian langsung jalan kaki ke taman yang cukup luas tersebut. Masuk Chinese Garden gratis tinggal mau jalan aja. Sebelum masuk taman kami menyebrangi jembatan merah dan di depan gerbang sudah terliaht pagoda khas Cina menjulang tinggi.
Di Chinese Garden terdapat beberapa spot yaitu Taman Bonsai, Bambu Cina, Danau dan Jembatan Putih lengkung khas Cina. Banyak orang yang olahraga disini dan melakukan hunting foto. Ada beberapa patung tokoh-tokoh Cina di area ini seperti Khong Hu Cu. Setelah 1 jam di area ini kami lalu kembali ke stasiun untuk menuju Sentosa Island. Dari Chinese Garden ke Sentosa Island ditempuh 30 menitan. Rutenya chinese Graden ke Buona Vista lalu pindah ke Circle Line menuju Harbour Front.
Turun di Harbour Front kemudian kami naik ke lantai atas dan melanjutkan perjalanan menggunakan monorel. Jadi akses paling mudah ke Sentosa Island adalah naik monorel sejauh 2 km. Turun di Sentosa Island lalu kami menuju Universal Studio, karena ga punya waktu lagi jadi yang penting foto aja depan logo Universal Studio. Sebenarnya masih banyak spot menarik di Sentosa Island tapi waktu check out hotel bentar lagi jadi harus cabut segera. Kalau kalian mau ke Sentosa Island, bawa air banyak guys karena cuacannya sangat panas pol.
Jam 11.30 kami cabut lagi dari Sentosa Island menuju hotel lalu check out. Karena pesawat kami masih pukul 18.00 maka kami masih punya waktu untuk jalan. Akhirnya kami menuju ke Singapore Botanical Garden. Perjalanan ditempuh selama 30 menitan. SBG ini sama kaya kebun raya Bogor tapi lebih luas dan masuknya gratis guys. Disini kita bisa menemukan beragam spesies tumbuhan yang dominan berasal dari tropis.
Kami kemudian masuk ke Orchid Garden dan bayar 10 dolar per orang. Disini ada banyak jenis bunga anggrek yang cantik sampai anggrek bulan raksasa juga ada. Setengah jam kami mengelilingi taman anggrek ini lalu jalan laggi menuju stasiun MRT menuju bandara. Ternyata untuk mengelilingi SBG ini perlu stamina yang cukup karena sangat luas guys.
Dari MRT SBG kemudian menggunakn circle line sampai ke MRT Paya Lebar, dari Paya Lebar kemudian ganti Green Line menuju Changi. Perjalanan ditempuh kurang lebih 35 menitan. Sampai Changi di terminal 3 kemudia naik shuttle bus menuju terminal 4. Pemandangan Changi memang seperti kota hutan hujan tropis karena banyak tumbuhan di mana-mana jadi tidak bosan dan segar.
Sampai di terminal 4 Changi Airport kemudian kami masuk check ini. Nah di sini check ini nya otomatis gak pake teller. Jadi ada mesin langsung scan tiket dan passport nanti boarding pass akan print sendiri. Habis print tiket lalu ke imigrasi untuk cek identitas dan periksa barang. Ingat kalau bawa minum harus dihabiskan karena gak boleh lewat boarding pass. Dari imigrasi kemudian menuju gate tunggu pesawat. Disini ada sofa-sofa yang enak dengan wifi gratis. Ruang tunggu bandara di Changi juga ada banyak tumbuhan hidup jadi terlihat segar dan asri. Jam 17.30 akhirnya kami take off dan kembali ke Jakarta dengan selamat.
Sumber https://geograph88.blogspot.com/Jembatan busur di Chinese Garden |
Sudut Singapore Botanical Garden |
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 comments:
Post a Comment