Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
Ini dia salah satu cara mencegah terjadinya tawuran, dengan cara.... lihat ja yang saya copas sebagai info yang bermanfaat ne buat dunia pendidikan....
Polisi Siswa Siap Cegah Tawuran
Jum'at, 27 Desember 2013 15:40 wib
Polisi melibatkan siswa dalam mencegah tawuran melalui program "Polisi Siswa". (Foto: Marieska/Okezone)
DEPOK - Guna mencegah tawuran, Polresta Depok melibatkan ratusan pelajar SMA dan SMK untuk aktif dalam mengamankan sekolah masing-masing. Para pelajar tersebut diberi nama "Polisi Siswa".
Pembentukan dan pelatihan polisi siswa bertujuan untuk mengantisipasi tawuran, kasus narkoba di kalangan pelajar serta geng motor. Polisi siswa tersebut dibekali ilmu kepolisian terbatas dan akan ditugaskan untuk selalu memberikan laporan mengenai lingkungan sekolahnya kepada pihak kepolisian.
"Dalam hal ini para pelajar juga diajarkan untuk peduli dan peka terhadap masalah sosial, berperan aktif mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah dan pelajar yang sadar hukum," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Achmad Kartiko, Jumat (27/12/2013).
Selain itu Polresta Depok juga memperkuat pemberdayaan polisi patroli kampus di Universitas Indonesia (UI). Hal itu, kata Achmad, sebagai implementasi program polisi peduli pendidikan.
"Kami juga melaksanakan dan menjadi fasilitator dengan pihak perusahaan yang peduli terhadap pendidikan melalui CSR," katanya.
Guna mencegah tawuran, lanjutnya, pihaknya bersinergi dengan pihak terkait seperti Dinas Pendidikan. Polisi juga mengimbau ke toko-toko bahan kimia untuk tidak menjual air keras kepada pelajar di bawah umur.
"Kami akan sambangi toko-toko bahan kimia agar tak menjual bahan sembarangan kepada anak sekolah, karena sebelumnya di Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Limo, Depok ada sekumpulan pelajar yang membuat senjata tajam sendiri. Siswa salah satu SMA di Jakarta Selatan ini mengasah senjata tajam itu yang diduga untuk tawuran, dan sudah kami amankan," tegasnya. (rfa)
Sumber https://www.maribelajarbk.web.id/Pembentukan dan pelatihan polisi siswa bertujuan untuk mengantisipasi tawuran, kasus narkoba di kalangan pelajar serta geng motor. Polisi siswa tersebut dibekali ilmu kepolisian terbatas dan akan ditugaskan untuk selalu memberikan laporan mengenai lingkungan sekolahnya kepada pihak kepolisian.
"Dalam hal ini para pelajar juga diajarkan untuk peduli dan peka terhadap masalah sosial, berperan aktif mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah dan pelajar yang sadar hukum," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Achmad Kartiko, Jumat (27/12/2013).
Selain itu Polresta Depok juga memperkuat pemberdayaan polisi patroli kampus di Universitas Indonesia (UI). Hal itu, kata Achmad, sebagai implementasi program polisi peduli pendidikan.
"Kami juga melaksanakan dan menjadi fasilitator dengan pihak perusahaan yang peduli terhadap pendidikan melalui CSR," katanya.
Guna mencegah tawuran, lanjutnya, pihaknya bersinergi dengan pihak terkait seperti Dinas Pendidikan. Polisi juga mengimbau ke toko-toko bahan kimia untuk tidak menjual air keras kepada pelajar di bawah umur.
"Kami akan sambangi toko-toko bahan kimia agar tak menjual bahan sembarangan kepada anak sekolah, karena sebelumnya di Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Limo, Depok ada sekumpulan pelajar yang membuat senjata tajam sendiri. Siswa salah satu SMA di Jakarta Selatan ini mengasah senjata tajam itu yang diduga untuk tawuran, dan sudah kami amankan," tegasnya. (rfa)
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 comments:
Post a Comment