Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
Tidak ada yang ingin hidup sendirian. Pada hakikatnya manusia diciptakan untuk saling berpasangan dan saling membutuhkan satu sama lain.
Hal ini ternyata punya alasan medis yang akan membuat anda geleng-geleng kepala saat mendengarnya.
Beberapa waktu lalu, dilakukan sebuah study di tiga tempat sekaligus yaitu di University of New York, University of Liverpool dan Newcastle University.
Hal ini ternyata punya alasan medis yang akan membuat anda geleng-geleng kepala saat mendengarnya.
Beberapa waktu lalu, dilakukan sebuah study di tiga tempat sekaligus yaitu di University of New York, University of Liverpool dan Newcastle University.
Study ini mempelajari 181 ribu orang dewasa, 4.280 di antaranya adalah penderita jantung koroner dan 3.003 penderita stroke.
Hasil penelitian tersebut sangat mengejutkan.
Diketahui bahwa setelah dilakukan analisa satu per satu, ditemukan fakta bahwa kebanyakan dari mereka hidup menyendiri tanpa pasangan alias jomblo.
Hasil penelitian inipun akhirnya dikalkulasikan dan diambil kesimpulan bahwa seseorang yang jomblo memiliki risiko jantung koroner hingga 29 persen.
Tak hanya itu, kondisi ini juga akan memicu peningkatan risiko stroke sebesar 32 persen.
"Temuan kami mengindikasikan bahwa upaya untuk mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan stroke dapat mengambil manfaat dengan mempertimbangkan aspek kesendirian dan isolasi sosial," jelas peneliti seperti yang dikutip Independent.
Penelitian tentang hal ini tidak berhenti sampai disitu.
Sebuah penelitian dari Sahlgrenska Academy (SAHLSIS) juga menyimpulkan hal yang sama.
Penelitian ini melibatkan 1.090 pasien stroke di Swedia Barat. Hasil pemeriksaan diketahui bahwa sebagian pasien atau sekitar 36 persen ternyata mengalami stroke karena tinggal sendiri.
"Di antara penyebab lainnya, mungkin karena orang-orang yang hidup sendiri kurang peduli untuk hidup sehat, kemudian tidak ada yang mengingatkan untuk mengonsumsi obat dan cenderung lama memutuskan untuk ke RS," kata Redfors (penulis studi di Sahlgrenska Academy).
Apakah masih mau menjomblo.
Pikirkan baik-baik ya. hihihi...
Oke, biar anda yang jomblo tidak khawatir melihat fakta diatas. Berikut ini saya mempunyai beberapa tips sehat ala jomblo yang wajib anda terapkan :
1# Tetap jaga pola makan meskipun tidak ada orang yang mengingatkan
Apa daya kita sebagai jomblo. tidak ada yang perhatian atau menasehati kita soal pentingnya menjaga pola makan.
Banyak jomblo yang makannya ngawur. Ini akibat kurangnya perhatian. (lagipula siapa yang mau merhatiin. orang jelas-jelas jomblo, hihihi).
Ya, intinya tetap jaga pola makan sehat.
Jangan sampai telat makan dan kurangi makanan instan seperti mie dan fast food.
Terus satu lagi yang perlu diperhatikan, yaitu kebersihan makanan.
Jangan mentang-mentang tidak ada yang masakin terus kita masaknya asal-asalan. Kalau kaya gitu bukan jomblo happy namanya.
2# Tetap olahraga meski tidak ada yang menemani
So, meskipun jomblo, kita harus tetap happy dan rutin untuk olahraga.
Ya, minimal 30 menit setiap paginya.
Anda bisa memulainya dengan jogging, jalan-jalan pagi, atau bersepeda.
Jika itu anda lakukan secara rutin, saya yakin kesehatan tubuh akan tetap terjaga.
3# Lebih banyak waktu luang ! jadi manfaatkan
Jomblo sebenarnya punya banyak sekali keuntungan.
Yang pertama punya banyak waktu luang, yang kedua bisa berhemat karena nggak perlu traktir pacar.
Nah, karena banyak waktu luang, maka sebaiknya manfaatkan untuk hal-hal produktif. Jangan gunakan waktu luang tersebut untuk malas-malasan dan memandangi foto mantan. (hihi, aku banget deh).
So, waktu adalah uang.
Semakin banyak waktu luang, berarti harus semakin banyak uang yang kita dapatkan.
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 comments:
Post a Comment