Tuesday, 17 September 2019

Apa Itu Trading Saham? - Strategi Trading

Apa itu trading saham? Apa saja strategi2 yang bisa anda terapkan untuk trading?Trading saham merupakan aktivitas beli jual saham yang dilakukan dalam jangka pendek. Seseorang yang melakukan aktvitas trading disebut juga dengan trader.  

Target seorang trader adalah mendapatkan profit berupa capital gain (selisih harga jual - harga beli). Anda membeli saham di harga 900 dan jual di 1.000. 

Itulah yang dinamakan dengan keuntungan / profit berupa capital gain yaitu anda bisa menjual saham di harga lebih tinggi dibandingkan harga beli dalam jangka pendek. Keuntungan inilah yang diincar trader saham. 

Time frame jangka pendek untuk seorang trader saham adalah mulai jangka waktu menitan (dibawah satu menit sampai satu-dua bulan). Jadi katakanlah anda: 

Beli saham dan jual dua menit kemudian 
Beli saham dan jual sehari kemudian
Beli saham dan jual tiga hari kemudian 
Beli saham dan jual seminggu kemudian
Beli saham dan jual sebulan kemudian

Maka anda dapat dikatakan melakukan aktivitas trading saham. Agar anda bisa mendapatkan keuntungan, dan memilih saham-saham yang bagus untuk trading, memilih saham2 yang bisa naik jangka pendek, maka anda harus menguasai ANALISIS TEKNIKAL. 

Analisis teknikal merupakan analisa grafik yang terdiri dari analisa tren, membaca pola-pola yang saham yang akan naik melalui chart pattern, candlestick, titik-titik support resisten saham. 

Anda bisa pelajari full praktik dan strategi2 trading serta analisa teknikal pemula - master disini: Buku Saham. 

Jadi tujuan seorang trader saham adalah untuk mendapatkan keuntungan dalam JANGKA PENDEK, di mana keuntungan jangka pendek ini bisa anda dapatkan jika anda menguasai analisa teknikal, memanfaatkan momentum trading dan memilih saham2 yang layak trading, karena analisa grafik inilah yang bisa digunakan untuk memprediksi saham2 yang akan naik dalam jangka pendek (short term). 

Sampai disini anda at least anda sudah memahami tentang: Apa itu trading saham? Trading saham itu sendiri memiliki beragam strategi menurut time frame tradingnya. 

Setiap time frame trading memiliki strategi trading yang berbeda. Sebagai contoh, trading harian memiliki analisa trading yang berbeda dengan anda yang ingin melakukan trading mingguan. Di dalam trading saham, ada beberapa macam strategi trading yaitu: 

1. Scalping trading

Scalping trading merupakan strategi trading dengan cara membeli dan menjual saham dalam waktu beberapa menit saja. Dalam hal ini, anda harus mencari saham2 yang punya peluang naik dalam waktu cepat. Baca juga: Cara Trading Cepat 15 Menit - Scalping Trading. 

2. Intraday trading 

Intraday trading merupakan trading harian yang dilakukan dengan cara beli dan jual saham di hari yang sama (misalnya beli pagi jual sore) sampai 3 harian trading. Pelajari juga strategi2 memilih saham bagus untuk intraday trading disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham (357 halaman). 

Intraday trading juga salah satu dari trading cepat. Bedanya dengan scalping, intraday trading memiliki jangka waktu yang lebih panjang (harian sampai tiga hari), dan intraday trading juga membutuhkan analisa tape reading untuk membaca saham2 yang punya potensi naik harian. Baca juga: Analisa Tape Reading Saham. 

3. Trading beberapa hari 

Strategi trading yang sering diterapkan trader adalah trading beberapa hari yaitu beli dan jual saham untuk jangka waktu diatas tiga hari sampai seminggu (5-7 hari trading). Strategi trading ini merupakan trading jangka pendek yang time frame-nya diatas intraday trading. 

4. Swing trading / trend follower trader 

Swing trading berarti anda membeli saham untuk disimpan dalam jangka waktu diatas 1 minggu sampai dengan satu bulan. Oleh karena itu, swing trader harus memilih saham2 yang punya pergerakan uptrend. 

Hal ini karena swing trader tidak perlu menjual saham dengan time frame yang singkat seperti intraday atau bahkan scalping, sehingga anda harus memilih saham2 yang punya tren naik yang kuat dan pergerakan sahamnya smooth alias tidak terlalu liar, karena saham2 tersebut sangat berisiko untuk swing trader.

Jadi swing trader berarti anda harus menjadi pengikut tren (trend follower). Baca juga: Strategi Swing Trading Saham. 

5. Positioning trading 

Positioning trading adalah trading yang dilakukan dengan membeli dan menjual saham dalam jangka waktu diatas satu bulan sampai dengan 9 bulan trading. Dengan kata lain, positioning trading ini adalah semi investasi alias trading jangka menengah. 

Untuk positioning trading, anda harus memahami analisa teknikal (terutama analisa tren) dan analisa fundamental (laporan keuangan). Terkait analisa fundamental, di web Saham Gain ini saya juga sudah pernah banyak membahas disini: Analisa Fundamental Saham. 

Itulah penjelasan tentang trading saham dan strategi2 trading. Semua strategi trading dapat menghasilkan profit asalkan anda mau mendalami analisa teknikal, praktik, dan jangan mengharapkan hasil yang instan. 

0 comments:

Post a Comment