Thursday, 17 October 2019

Indikator untuk Screening Saham

Beberapa waktu lalu, saya mendapat pertanyaan dari trader saham mengenai screening saham. Berikut pertanyaannya: 

"Cara screening saham yang layak beli dilihat dari indikator apa pak? Apakah dengan melihat angka Earning per Share (EPS) selama 5 tahun kebelakang, dapat digunakan untuk menentukan saham yg akan kita beli?"

Kemudian saya bertanya kembali: "Screening saham anda untuk jangka pendek atau jangka panjang". Lalu trader menjawab: "Untuk jangka pendek pak, untuk simpan saham 1-2 bulan saat window dressing".

Dalam melakukan screening saham, memang ada banyak indikator yang bisa anda gunakan. Namun anda harus menggunakan indikator yang cocok sesuai dengan tujuan anda beli saham (anda ingin trading jangka pendek atau investasi). 

EPS adalah salah satu ukuran / indikator untuk analisa fundamental. Kalau kita bicara analisa fundamental, berarti tujuan anda membeli saham adalah untuk disimpan jangka menengah sampai panjang. 

Itu artinya, jika anda ingin trading jangka pendek, EPS adalah indikator yang kurang cocok untuk anda jadikan analisa screening saham. 

SCREENING SAHAM UNTUK TRADING 

Jika anda ingin trading jangka pendek, maka gunakan indikator2 ANALISA TEKNIKAL untuk screening saham. Analisa teknikal yang harus anda pelajari adalah analisa tren, support-resisten, chart pattern, indikator, pola-pola pergerakan saham di chart. 

Anda bisa pelajari juga cara-cara dan praktik screening saham bagus untuk trading disini: Panduan Simpel & Efektif Menemukan Saham Bagus. 

Analisa2 teknikal inilah yang akan banyak membantu anda dalam screening dan menemukan saham2 yang bagus, yang layak trading sesuai dengan karakter anda masing2. 

Jadi kalau tujuan anda adalah trading jangka pendek, lakukanlah screening saham dengan fokus pada analisa teknikal, bukan analisa fundamental. Kalau anda fokusnya ke analisa fundamental, maka screening saham anda bisa meleset jauh. 

Analisa fundamental tetaplah penting untuk seorang trader. Namun anda harus mengutamakan analisa teknikal, dan analisa fundamental sebagai pelengkap untuk memilih saham untuk trading.  

SCREENING SAHAM UNTUK INVESTASI  

Kalau anda punya tujuan investasi jangka panjang, gunakan indikator2 analisa fundamental untuk screening. Apa itu indikator2 fundamental? Ada banyak misalnya EPS, ROE, PER, tren laba perusahaan dan lain2. 

Di pos ini: Pertanyaan Tentang Analisis Fundamental dan Teknikal, saya pernah membahas juga kriteria2 screening saham yang bisa anda jadikan patokan untuk memilih saham jangka panjang. 

Jadi kalau anda tujuannya investasi, jangan melakukan screening saham pakai analisa teknikal jangka pendek. Namun, lakukan analisa2 teknikal dengan indikator2 fundamental. Kalau anda salah memilih indikator, maka hasil screening saham anda bisa kacau. 

Mengingat banyak pebisnis saham yang sering salah menggunakan indikator untuk screening. Kebanyakan dari mereka "tertukar" dalam menggunakan indikator. Misalnya, inginnya trading jangka pendek tapi indikator yang dipakai adalah laporan keuangan, tren laba, tren EPS (di mana itu cocoknya buat investor). 

Maka, mulai saat ini anda harus menggunakan indikator screening yang sesuai dengan time frame dan tujuan anda. 

0 comments:

Post a Comment