Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
WASHINGTON (voa-islam.com) – Penasihat kontra-terorisme Amerika Serikat (AS) John Brennan yang dinobatkan sebagai calon Direktur Dinas Intelijen AS (CIA), dikabarkan telah hijrah menjadi seorang Muslim. John Guandolo, Mantan agen Biro Investigasi Federal (FBI) meyakinkan, Brennan telah memeluk Agama Islam.
Guandolo mengungkapkan, Brennan pernah mengunjungi kota suci Mekkah dan Madinah bersama sejumlah pejabat Arab Saudi. Para pejabat Saudi itulah yang konon yang menuntun Brennan sehingga masuk Islam.
Peristiwa religius itu terjadi pada dekade 1990-an, tepatnya saat Brennan berdinas di Saudi. Kunjungan Brennan ke dua kota suci itu dilakukan bertepatan musim Haji.
“Brennan tidak cocok memimpin CIA. Pemerintah AS yang ada di Arab Saudi (pada dekade 1990an) menjadi saksi mata meningkatnya hubungan Brennan yang bekerja dengan Pemerintah Saudi. Mereka juga menyaksikan Brennan masuk Islam,” tegas Guandolo, seperti dirilis Daily Mail, Jumat (15/2/2013).
Sebagai pejabat keamanan, Brennan bukan seorang Republik atau Demokrat. Panetta dan Morrell pun menyambut hangat pencalonan penggantinya. Brennan sempat dicalonkan Obama pada 2008 sebagai Direktur CIA, namun dia justru menarik diri karena sejumlah alasan.
Hingga berita ini dirilis, CIA belum memberi konfirmasi benar-tidaknya klaim yang diungkap Guandolo. Pencalonan Brennan sebagai pimpinan CIA itu sempat mendapat kritik tajam dari sejumlah politikus AS. [taz/trb]
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 comments:
Post a Comment