Monday, 18 September 2017

Membangun Revolusi Islam


By: Khoirul Taqwim

Perkembangan Islam semakin luar biasa dibelahan semesta alam, tentunya semua tak lepas dari sebuah gerakan revolusi agung yang di mulai dari Nabi Muhammad SAW, para sahabat Nabi, dan diteruskan oleh para pewaris agama Islam.

Dalam membangun revolusi Islam tak lepas dari air mata dan darah, bagaimana tidak? Islam dibangun dengan tidak sedikit para Syuhada yang gugur dari medan Syahid. Sehingga nyawa terlepas dari jasad dan darah para Syuhada tumpah di tanah suci. Sungguh peristiwa memperjuangkan ajaran Islam penuh darah dan air mata para pejuang gerakan Islam, baik para pejuang gerakan Islam yang gugur di medan perang maupun para pejuang gerakan Islam pendukung revolusi Islam.

Membangun revolusi Islam sejak zaman Nabi Muhammad SAW penuh dengan darah dan air mata para Syuhada, hingga zaman setelah Nabi juga tak lepas dari darah dan air mata. Sungguh peristiwa setelah Nabi Muhammad SAW revolusi Islam menambah daftar panjang pengorbanan para Syuhada yang mengorbankan nyawa maupun raga, demi tegaknya Islam di muka bumi tercinta.

Pengorbanan para Syuhada dalam memperjuangkan revolusi Islam tak lepas dari wahyu Ilahi sebagai sumber dan ruh dalam membangun agama Islam. Karena membangun agama Islam yang masih terhalang kabut maksiat dubutuhkan perjuangan yang penuh keteguhan dan kesabaran dalam memperjuangkan ajaran suci Islam tersebut.

Darah dan air mata menjadi satu bentuk perjuangan para Syuhada dalam memperjuangkan ajaran Islam, tetapi memperjuangkan ajaran Islam begitu banyak halangan dan rintangan. Maka revolusi Islam dapat menjadi solusi dalam memperjuangkan ajaran Islam di tengah-tengah realitas kehidupan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara.

Revolusi Islam merupakan sebuah revolusi melawan kemaksiatan di tengah-tengah realitas kehidupan masyarakat. Maka untuk itulah revolusi Islam dapat menjadi jawaban dalam menghadapi segala bentuk kemaksiatan yang semakin merajalela, tidak hanya dalam kehidupan nyata, tetapi kehidupan di dunia maya juga tak lepas dijadikan wadah kemaksiatan yang sungguh luar biasa.

Era tehnologi yang semakin canggih mendunia, kejahatan dalam bentuk kemaksiatan yang terbungkus oleh hawa nafsu sudah menjadi makanan keseharian umat manusia yang jauh dari tuntunan agama Islam. Maka dibutuhkan solusi yang tepat dalam menghadapi penyakit tersebut. Salah satu jawabannya berupa revolusi Islam yang mengakar dan komprehensif dalam membangun ajaran Islam, tidak sebatas dalam bentuk sosial semata, tetapi harus bisa mengarah menuju revolusi Islam melalui tehnologi era saat ini.

Gerakan membangun revolusi Islam merupakan sebuah keniscayaan yang tidak dapat di ganggu gugat sebagai bentuk membangun ajaran Islam yang lebih memanusiakan manusia. Sehingga ajaran Islam dapat terwujud dalam tatanan kehidupan masyarakat yang lebih luas lagi.

Membangun ajaran Islam melalui gerakan revolusi Islam membutuhkan strategi yang tepat, supaya dapat mengikis habis segala bentuk kemaksiatan yang semakin merajalela di tengah-tengah realitas kehidupan masyarakat dapat tercapai dengan tuntus. Maka dubutuhkan daya upaya yang mencerdaskan masyarakat melalui ajaran Islam yang dikemas dalam bangunan revolusi Islam secara totalitas.

Mewujudkan keberhasilan ajaran Islam ditengah-tengah realitas kehidupan masyarakat dengan cara membangun revolusi Islam merupakan sebuah keniscayaan. Mengingat kerusakan moral di tengah-tengah realitas kehidupan masyarakat, sungguh sangat mengerikan dalam perkembangan akhir-akhir ini. Sehingga dengan adanya membangun revolusi Islam diharapkan mampu memberikan jawaban yang tepat dalam membangun ajaran Islam di tengah-tengah realitas kehidupan masyarakat, tentunya masyarakat yang bebas dari kerusakan moral maupun masyarakat yang bebas dari mengedepankan kepentingan individu semata.

Membangun revolusi Islam membutuhkan sebuah perjalanan yang penuh dengan pengorbanan, baik pengorbanan fisik maupun pengorbanan non fisik. Maka untuk itulah mewujudkan keberhasilan dalam membangun revolusi Islam membutuhkan rahmat dari Allah SWT sebagai pemilik semesta alam, supaya dalam membangun revolusi Islam dapat tercapai dengan penuh keindahan.

Dengan kesadaran dan penuh ketulusan jiwa, Penulis mengucapkan terima kasih kepada para pembaca artikel singkat ini, yang berjudul “Membangun revolusi Islam” .  Semoga Allah SWT memberikan rahmat kepada kita semua, Amin............

0 comments:

Post a Comment