Wednesday, 4 March 2020

Analisis Teknikal Sektor Saham

Beberapa waktu lalu ada rekan trader yang bertanya melalui email. Pertanyaanya sebagai berikut: 

"Selamat sore pak Heze. Pak apakah kita bisa mengetahui analisis teknikal sektor-sektor saham? Kalau saham kita bisa melihat analisis teknikalnya. Apakah sektor, misalnya sektor finance, apakah ada analisis teknikalnya karena tidak ada kodenya?"

Banyak rekan-rekan yang ingin mengamati analisa teknikal dari satu sektor saham tertentu namun belum memahami caranya. Sebenarnya melalui software online trading, anda bisa melihat analisa teknikal seluruh sektor saham. 

Untuk bisa melihat analisis teknikal sektor saham, pertama-tama anda harus memahami kode setiap sektor saham. Di pasar saham Indonesia, ada 10 sektor saham utama.  

Saya sudah pernah menuliskan kode sektoral saham lengkap (10 sektor utama di Bursa Efek Indonesia) pada pos berikut ini: 10 Sektor Saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Jadi kalau anda ingin melihat analisis teknikal seluruh perusahaan di sektor keuangan, anda tinggal ketikkan kode saham sektoralnya yaitu FINANCE. Kalau anda ingin melihat analisis teknikal di sektor manufaktur, ketikkan kode sektoralnya yaitu MANUFACTUR. Lalu akan muncul analisis grafiknya. Contohnya seperti berikut ini: 

Grafik saham sektor Finance

Grafik saham sektor manufaktur
PENTINGNYA ANALISIS TEKNIKAL SEKTOR SAHAM 

Tidak semua trader melihat analisa teknikal sektor saham. Biasanya kalau kita trading, kita akan melihat langsung saham-saham spesifik yang akan kita incar.

Namun sebagian trader / investor mungkin membutuhkan analisis sektor saham. Analisis sektor saham berguna untuk MELIHAT ANALISA TREN SEKTOR SAHAM TERTENTU. 

Sektor saham yang sedang lesu, biasanya memiliki tren turun yang tajam dan diikuti dengan saham2 di sektor tersebut yang downtrend dalam jangka pendek-menengah. Hal ini pernah terjadi pada sektor pertambangan (Kode saham sektoralnya: MINING). 

Sehingga kalau anda ingin melihat lesu tidaknya suatu sektor saham melalui analisis teknikalnya, sebagai dasar untuk membeli saham di sektor tersebut (untuk disimpan selama 1 bulan lebih), anda bisa melihatnya melalui cara-cara yang sudah saya sebutkan diatas tadi.  

Selain itu, kalau mayoritas saham di sektor tertentu harganya pada turun terus, atau pergerakannya tidak seperti biasanya, maka ada baiknya anda lihat tren sektoralnya seperti apa dan berita-berita yang ada di sektor tersebut, sehingga anda bisa memutuskan apakah modal trading anda, akan anda tradingkan lebih banyak di sektor tersebut atau tidak. 

0 comments:

Post a Comment