Di sudut kota yang sunyi sepi,
Tersembunyi kisah pilu, tak terperi.
Langit kelabu menatap hampa,
Hidup terjepit antara harapan dan duka.
Kaki telanjang melangkah pasti,
Di jalanan penuh debu tak bertepi.
Anak-anak kecil dengan wajah lesu,
Mimpi-mimpi terbang tanpa tujuan, tanpa ragu.
Hati ini penuh dengan rasa,
Melihat mereka berjuang tanpa lelah,
Air mata mengalir dalam diam,
Menjadi saksi bisu kehidupan yang kelam.
Kemiskinan bukan sekadar angka,
Tapi cerita hidup yang penuh luka.
Di balik senyuman yang tersembunyi,
Ada harapan yang tak pernah mati.
Mari kita rangkul mereka semua,
Beri cinta, harapan, dan asa.
Agar air mata tak lagi menetes,
Dan kehidupan kembali berwarna, penuh berkat.
0 comments:
Post a Comment