Di sudut hati yang sunyi,
Terukir jejak cinta yang pernah ada,
Seperti embun pagi yang menetes,
Meninggalkan rasa, meski samar dan pudar.
Kau datang bagaikan cahaya,
Menyentuh relung jiwa yang kelam,
Namun waktu, oh waktu yang kejam,
Memisahkan kita tanpa ampun.
Kenangan itu, bagai lagu lama,
Mendayu-dayu dalam ingatan,
Setiap detik bersamamu, terukir indah,
Kini hanya bayang yang tersisa.
Di antara rindu yang tak bertepi,
Aku mencari-cari jejakmu,
Seolah waktu bisa diputar kembali,
Menemukan cinta yang hilang itu.
Namun, cinta yang pergi takkan kembali,
Kita terpisah oleh takdir yang tak terduga,
Tetapi dalam hati, kau kan selalu ada,
Cinta lama yang hilang, takkan pernah pudar.
0 comments:
Post a Comment