Sunday, 20 October 2024

Cinta Luka Abadi



Dalam gelap malam, ku terjaga,

Mengenang bayangmu, kasih yang sirna.

Setiap detik, rasa ini membara,

Cinta yang terukir, luka yang tak reda.


Kau datang bagaikan embun pagi,

Menyegarkan jiwa, memberi arti.

Namun takdir berkata lain, oh kasih,

Kau pergi, meninggalkan hati sepi.


Kepingan kenangan, terhampar di jiwa,

Tawa dan air mata, kisah kita.

Cinta yang abadi, meski terpisah,

Menghimpun luka, dalam setiap rasa.


Seandainya waktu bisa diulang,

Kumarah waktu, untuk kita bersulang.

Namun cinta ini, terlanjur terlanjur,

Hanya tersisa luka, dalam pelukan angin.


Ku ukir namamu di setiap malam,

Menyanyikan lagu cinta yang dalam.

Meski kau jauh, kasihku takkan padam,

Cinta luka abadi, selamanya dalam.


Dalam setiap detak jantungku,

Ada namamu, takkan pernah pudar.

Cinta ini, meski penuh luka,

Adalah abadi, selamanya di hati.

0 comments:

Post a Comment