Di tengah bisingnya dunia yang berputar,
Dua pemimpin muncul, dengan visi yang besar.
Satu dengan langkah tegas, penuh keyakinan,
Satu lagi berstrategi, dengan kebijaksanaan.
Dari barisan rakyat, harapan ditabuh,
Perdana Menteri satu, berdiri tanpa ragu.
Membangun infrastruktur, mengusung kemajuan,
Menjunjung tinggi cita, demi sebuah harapan.
Sementara yang lain, dengan anggun berstrategi,
Mendamaikan perbedaan, membangun harmoni.
Diplomasi kuat, jalinan persahabatan,
Menggenggam tangan dunia, dalam kebersamaan.
Dua jalan berliku, dua arah berbeda,
Tapi tujuan sama, untuk bangsa tercinta.
Satu dengan keberanian, satu dengan hikmah,
Keduanya bersatu, demi masa depan yang megah.
Dalam keragaman, kita temukan kekuatan,
Dua perdana menteri, dua strategi, satu tujuan.
Mari kita sambut, dengan semangat membara,
Untuk negeri kita tercinta.
0 comments:
Post a Comment