Di tengah kerumitan bayang penyesalan,
Terletaklah panggilan angker jangan menyesal.
Sebagai pengingat untuk menghargai yang kita sayangi,
Dan melepaskan ketakutan kemarin yang masih mengendap.
Dalam kain kehidupan yang kita anyam,
Kesalahan dan langkah salah tidak menipu,
Mereka membentuk diri kita menjadi seperti sekarang,
Membimbing kita seperti bintang yang jauh.
Jangan menyesal, permohonan lembut,
Untuk merangkul kini, untuk menjadi bebas.
Untuk tetap berpegang pada harapan dan percaya pada takdir,
Untuk tidak pernah menyerah pada ketakutan atau kebencian.
Jadi mari kita bersuara keras,
Dan ucapkan selamat tinggal pada air mata yang kita tangisi.
Karena kata jangan menyesal, kita menemukan jalan kita,
Menuju hari yang lebih cerah, penuh harapan.
0 comments:
Post a Comment