Saturday 26 October 2024

Puisi: Desa yang Terabaikan



Di balik bukit, desa terdiam,  

Rumah-rumah reyot, tak terurus,  

Pepohonan rindang, saksi bisu,  

Cerita lama, harapan yang redup.


Langit kelabu, awan melintas,  

Anak-anak bermain, sepatu usang,  

Suara tawa, hilang dalam angin,  

Mimpi-mimpi terpendam, tiada bertepi.


Sawah yang luas, kini terlupakan,  

Padi menguning, tak ada yang panen,  

Petani tua, tangan keriput,  

Menunggu hujan, menanti perubahan.


Kedai kopi, sepi pengunjung,  

Cerita hidup, terhenti di situ,  

Gelak tawa rindu, hanya kenangan,  

Desa ini, terabaikan dalam kesunyian.


Namun di hati, semangat membara,  

Rindu akan hari, saat ceria,  

Membangun kembali, harapan yang pudar,  

Desa terabaikan, akan bersinar kembali.

0 comments:

Post a Comment