Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
Pelanggaran Travelling dalam permainan bola basket adalah pelanggaran karena seorang pemain membawa bola lebih dari dua langkah tanpa mendribble. Seorang pemain membawa bola basket dengan cara berjalan tanpa mendribble. Ketika seorang pemainan memegang bola basket dia tidak bola berpindah ke tempat yang lain dengan cara melangkahkan kaki. Boleh memegang bola tapi hanya boleh melakukan geraka-gerkan pivot saja.
Ketika seorang pemain bola basket menangkap bola, segera perhatikan kaki porosnya, jika ia menggerakkan kaki kanan untuk berputar maka yang jadi porosnya adalah kaki kiri. Sebaliknya jika yang digunakan untuk bergerak dan berputar adalah kaki kiri maka porosnya adalah kaki kanan. Jadi untuk mengidentifikasi apakah ada pelanggaran travelling atau tidak cukup melihat satu kaki yang dijadikan sebagai porosnya. Jika pemain mengambil poros kaki ini sebelum melepaskan bola basket untuk menggiring bola, maka dia telah melakukan pelanggaran Travelling.
Pada drive ke keranjang, ketika seorang pemain menggiring bola dan kemudian memegang bola dengan kedua tangan, ia diizinkan 2 langkah sebelum melepaskan tembakan atau shooting. Menghitung langkah-langkahnya: 1-2 boleh; 1-2 - 3 tidak. Jika Anda mendapatkan 3 dan pemain ofensif masih memegang bola, maka pemain tersebut sudah melakukan pelanggaran travelling.
Dalam pertandingan bola basket para pemain selalu bergerak dengan cepat, sehingga sulit di identifikasi apakah seorang pemain melakukan pelanggaran travelling atau tidak. Ini membutuhkan kecermatan dari para wasit di permainan bola basket.
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 comments:
Post a Comment