Friday, 22 May 2015

Mahasiswi dan Cowoknya Hanya Bebetan Handuk saat Dirazia

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


JAMBI - Upaya untuk menekan peredaran narkoba dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi, antara lain dengan merazia kos-kosan, tempat dugem, dan sejumlah hotel.
Dari sekitar tujuh lokasi yang dirazia kemarin, BNNP hanya mendapatkan tiga orang yang diduga kuat mengonsumsi narkoba.
Rinciannya, satu orang di lokasi karaoke Pasar Baru, dan sepasang muda-mudi di kamar Hotel Tepian Angso Duo. Bahkan diketahui kedua muda-mudi tersebut adalah mahasiswa.
HN merupakan mahasiswa salah satu universitas di Kota Jambi sedangkan yang perempuan AS mahasiswa dari sebuah universitas di Medan. Keduanya sengaja bertemu di Jambi untuk memadu kasih di hotel itu.
Pasangan yang sedang indehoi di hotel tersebut kaget saat petugas menggedor pintu kamarnya. Saat pintu dibuka, keduanya hanya menggunakan sehelai handuk.
Selain itu, razia juga menyasar para sopir angkot yang biasa mangkal di Terminal Rawasari.  Puluhan sopir angkot dikumpulkan satu tempat untuk kemudian dibawa ke Polsek Pasar untuk dites urine.  Hasilnya 13 orang sopir angkot tersebut dibawa oleh petugas BNNP karena diduga kuat mengonsumsi narkoba.
Kabid Pemberantasan BNNP Jambi AKBP Hairul Solahuddin mengatakan para sopir angkot ini memang sudah menjadi target. Sebab, memang banyak laporan dari warga yang menyebutkan banyak para sopir yang mengemudi dengan ugal-ugalan.
"Sopir angkot memang sudah jadi TO (Target Operasi) kita, mereka yang dibawa diduga kuat mengonsumsi narkoba," jelas Hairul. 

Jika anda bingung bagaimana cara mendownload file di website ini silahkan klik disini : 
CARA DOWNLOAD

Untuk Aplikasi  dan Info terbaru seputar Dunia Pendidikan lainnya   

Tetap tinjau blog ini atau Silahkan Like Fanspage kami :
PORTAL GURU REPUBLIK INDONESIA ONLINE 

Sumber https://www.pgrionline.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 comments:

Post a Comment