Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
Guruberbahasa.com/kata sandang
Kaidah penulisan si dan sang terpisah dengan kata yang diikutinya. Kata si dan sang ditulis dengan huruf kecil, bukan huruf kapital. Perhatikan contoh penggunaan dalam kalimat-kalimat tersebut. Bedakan dengan contoh berikut ini.
1. Sang
Sang biasa digunakan untuk panggilan manusia, benda mati atau makhluk hidup lainnya bertujuan untuk meninggikan martabat atau menyindir.
Contoh:
1. Sang raja memberikan tahtanya kepada ahli waris. (meninggikan martabat)
2. Sang kodok sepertinya tidak mengorek lagi hari ini. (menyindir)
3. Sang saka merah putih berkibar di langit Indonesia.
Sang biasa digunakan untuk panggilan manusia, benda mati atau makhluk hidup lainnya bertujuan untuk meninggikan martabat atau menyindir.
Contoh:
1. Sang raja memberikan tahtanya kepada ahli waris. (meninggikan martabat)
2. Sang kodok sepertinya tidak mengorek lagi hari ini. (menyindir)
3. Sang saka merah putih berkibar di langit Indonesia.
4. Lalu sang semut memegang erat ranting itu.
5. Ibu itu membelikan sang suami sebuah laptop.
6. Siti mematuhi nasihat sang kakak.
6. Siti mematuhi nasihat sang kakak.
7. Harimau itu marah sekali kepada Sang Kancil.
8. Upacara bendera dipimpin oleh sang komandan upacara.
9. Sang merah putih berkibar di tiang bendera.
10. Sang surya terbit di seebelah timur.
10. Sang surya terbit di seebelah timur.
11. Di tribun kemenangan itu Sang Merah Putih berkibar dengan membanggakan.
2. Si
Kata sandang “Si” digunakan untuk mengiringin nama seseorang, hewan dan membentuk kata sifat menjadi kata benda.
Contoh:
1. Si Budi mengajak Sinta pergi ke sekolah bersama.
2. Si gendut, Si manis, Si kurus, Si tampan
3. Si kancil sangat pintar sehingga dia bisa menipu buaya.
Kata sandang “Si” digunakan untuk mengiringin nama seseorang, hewan dan membentuk kata sifat menjadi kata benda.
Contoh:
1. Si Budi mengajak Sinta pergi ke sekolah bersama.
2. Si gendut, Si manis, Si kurus, Si tampan
3. Si kancil sangat pintar sehingga dia bisa menipu buaya.
4. Si kura-kura segera berlari.
5. Si kecil mulai tertidur pulas
6. Pada suatu pagi si kancil kembali mendatangi kebun petani itu.
5. Si kecil mulai tertidur pulas
6. Pada suatu pagi si kancil kembali mendatangi kebun petani itu.
7. “Aku ti … tidak lupa!” jawab si Merah takut.
8. Setelah mendengar jawaban itu, si Landa bertambah sedih.
8. Setelah mendengar jawaban itu, si Landa bertambah sedih.
9. “Bagaimana caranya agar si kecil rajin belajar?” tanya ibu.
10. Kedua orang itu, si Kecil dan si Kancil, adalah pembantu di pasar.
11. Surat itu dikembalikan kepada si pengirim.
12. Toko itu memberikan hadiah kepada si pembeli.
13. Dalam cerita itu Si Buta dari Goa Hantu berkelahi dengan musuhnya.
12. Toko itu memberikan hadiah kepada si pembeli.
13. Dalam cerita itu Si Buta dari Goa Hantu berkelahi dengan musuhnya.
14. Adik senang membaca cerita Si Kancil.
15. Cerita Si Kabayan berasal dari daerah mana?
15. Cerita Si Kabayan berasal dari daerah mana?
16. Si perampok itu berhasil menggasak uang tunai sebesar Rp 1,6 T.
Sumber http://www.guruberbahasa.com/Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 comments:
Post a Comment