Saturday, 15 November 2014

Memahami Cara Penularan HIV/AIDS

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Virus HIV cepat mati bila diluar tubuh manusia. untuk itu virus HIV tidak dapat menular melalui udara. Dalam tubuh manusia hanya bersarang pada sel darah putih tertetentu yang disebut dengan sel C4 yang yang terdapat pada cairan-cairan tubuh. HIV/AIDS dapat ditemukan terutama dalam cairan-cairan seperti, darah, air mani, cairan vagina, dan air susu ibu. penularannya dapat melalui salah satu dari cairan tersebut dan masuk ke aliran darah tubuh seseorang.


Virus HIV cepat mati bila diluar tubuh manusia Memahami Cara Penularan HIV/AIDS


Untuk dapat berada dalam tubuh manusia HIV/AIDS harus masuk langsung ke aliran darah orang yang bersangkutan. Diluar tubuh manusia HIV/AIDS sangat cepat mati. HIV/AIDS mudah mati dengan air panas, sabun, dan bahan pencuci pakaian yang lain.

HIV/AIDS dalam tubuh manusia menyerang sel darah merah yaitu Lymposit T4 yang sangat berperan penting dalam pengaturan sistem kekebalan tubuh. HIV mengikat CD4 reseptor yang terdapat pada permukaan limposit 4. Virus ini juga dapat dapat pula ditemukan pada sel monosit makropog dan sel glia jaringan otak. Rusaknya sel T4 menyebabkan mudahnya berkembang  infeksi oportunisik yaitu infeksi yang disebabkan kuman, bakteri atau virus yang biasanya tidak menyebabkan penyakit yang berat, tetapi pada orang yang mengidap HIV/ AIDS virus yang biasanya tidak berbahaya menjadi berakibat fatal.

Orang yang mengidap HIV/AIDS yang masih dalam taraf awal, biasanya belum menunjukkan gejala apapun, sehingga secara fisik ia tidak bedanya dengan orang sehat yang lainnya. Namun ia berpotensi menularkan virus HIV kepada orang lain. Untuk mengetahui seseorang mengidap HIV atau tidak, yaitu dapat dilakukan dengan pemeriksaan laburatorium dengan cara mengambil sampel darahnya. Namun hal itu hanya bisa dilakukan minimal 3 bulan setelah orang itu terkena/tertular HIV. Sehingga besar kemungkinan orang itu menularkan HIV kepada orang lain.

Penularan HIV /AIDS dapat melalui cara sebagai berikut:

  1. Hubungan Kelamin. Penularan HIV/AIDS dapat melalui kontak seksual. Penularan melalui kontak seksual yaitu melalui cairan sperma dan cairan vagina. Menurut badan kesehatan dunia (WHO) penularan AIDS melalui hubungan seksual adalah yang paling tinggi, yaitu mencapai 70%. 
  2. Donor Organ Tubuh/Transplantasi. Transplantasi adalah pemindahan jaringan atau organ tubuh seseorang kepada orang lain. Ketika organ tubuh yang diberikan kepada pendonor mengidap virus HIV, maka secara otomatis orang yang menerima donor akan tertular penyakit itu juga.
  3. Cairan Tubuh. Cairan tubuh yang dapat menjadi media penularan HIV adalah cairan sperma, cairan vagina, darah, dan air susu ibu. Namun untuk cairan keringat, air mata, dan air liur, menurut pendapat para dokter tidak menjadi penyebab tertularnya HIV. Namun kita harus hati-hati, karena Virus HIV hidupnya dalam cairan tubuh manusia. 
  4. Transfusi Darah,  Penularan HIV/AIDS dapat juga melalui transfusi darah, yaitu ketika darah orang yang terkena HIV masuk ke dalam tubuh orang lain, maka telah terjadi penularan virus HIV.
  5. Peralatan Medis, Alat medis juga dapat menjadi perantara penulatran viris HIV, Setelah peralatan medis seperti jarum suntik di pakai untuk orang yang terinfeksi HIV digunakan untuk menyuntik orang lain, maka ada kemungkinan besar tertular virus HIV.
  6. Ibu Hamil, Bayi dalam kandungan berpotensi tertular virus HIV, apabila ibunya telah  tertularHIV, baik melalui hubungan seksual atau tranfusi darah dengan orang yang mengidap HIV. Seseorang ibu pengidap HIV itu dapat menularkan Virusnya kepada anaknya melalui air susunya yang diminum oleh bayinya.
Ada beberapa orang yang beresiko tinggi terhadap penularan atau tertular virus HIV/ AIDS, yaitu:
  • Homo seksual atau lesbian, yaitu orang yang suka berhubungan seksual dengan sesama jenis.
  • Heteroseksual, Orang yang suka berganti-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seks atau seks bebas tanpa batas
  • Biseksual, adalah ketertarikan romantis atau seksual pada semua jenis identitas gender atau pada seseorang tanpa mempedulikan jenis kelamin atau gender biologis orang tersebut.
  • Pecandu Narkoba, 



Sumber https://www.olahragakesehatanjasmani.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 comments:

Post a Comment