Saturday, 18 April 2015

7 Tips Menghindari Serangan Jantung

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Jantung adalah organ tubuh kita yang tak pernah berhenti bekerja sampai akhir hayat. Meski kita sedang tidur, jantung kita tetap tidak berhenti memompa darah untuk dialirkan ke seluruh tubuh. Jantung kita terdiri dari otot-otot jantung yang dialiri oleh pembuluh darah yang sering kita sebut sebagai pembuluh koroner. Pembuluh koroner bertugas memberi nutrisi pada otot jantung dan serabut-serabut saraf dalam jantung kita. Pada saat kita sedang tidur, denyut Jantung berdetak 50-60 kali per menit, sedangkan saat bekerja jantung berdenyut 100-120 kali per menit. Istirahat tidur sangat Penting bagi kesehatan jantung. Bahkan hukan hanya penting untuk kesehatan jantung, lebih dari itu juga untuk semua anggota tubuh kita.

Serangan jantung adalah penyakit yang paling di khawatirkan oleh orang-orang di dunia. Serangan penyakit jantung sering membawa kematian. Untuk itu penting sekali bagi kita mengetahui bagaimana cara mencegah serangan jantung yang terkadang datang dengan mendadak.

Untuk mencegah timbulnya penyakit jantung, Sebaiknya kita mengetahui beberapa gejala awal yang timbul pada orang yang menderita penyakit jantung.

Gejala Awal yang Muncul pada Penderita Penyakit Jantung antara lain:

  1. Terasa berdebar pada jantung penderita seperti tertekan sesuatu. Hal ini disebabkan karena denyut jantung tidak teratur/tidak stabil.
  2. Sesak nafas yang disertai dengan keluarnya keringat dingin dan merasakan kesemutan yang dirasakan hingga bagian punggung, lengan, dan bagian yang lainnya.
  3. Penderita akan merasakan nyeri pada bagian dada yang terasa seperti tertusuk.
  4. Penderita penyakit jantung akan merasa mudah lelah dan mengalami kesulitan saat akan tidur.
Jika seseorang sudah mengalami gejala seperti tersebut di atas, maka sebaiknya berhati-hati dan segera memeriksakan diri ke dokter. Ada beberapa tips untuk mencegah terjadinya serangan jantung. Diantaranya:
  1. Istirahat yang cukup untuk membantu menstabilkan detak jantung anda. Jangan memaksakan terus beraktivitas ketika anda sudah merasa kelelahan.
  2. Menjaga agar aliran darah ke jantung cukup. Menghindari hal-hal yang dapat merusak pembuluh jantung koroner. Misalnya menjaga agar kolesterol dalam darah tidak terlalu tinggi, menjaga agar gula darah tidak terlalu tinggi, menghindari asap rokok. Kenali tekanan darah anda, atur tekanan darah anda supaya tetap stabil mencapai angka 115/75. Tekanan darah anda lebih penting dibandingkan kolestelor pada darah anda. Anda bisa mengatur tekanan darah anda dengan berolah raga dengan teratur dan mengurangi lemak pada perut anda.
  3. Dengan cara berfikir positif agar tidak mengalami stress yang berlebihan. 
  4. Tidak mengonsumsi segala sesuatu yang bisa merusak otot jantung. Batasi konsumsi daging berwarna merah dan daging unggas maksimal 150 gram per hari. Hindari mengonsumsi makanan cepat saji (junk food), juga minuman soft drink. Tingkatkan asupan makanan tinggi serat seperti sayuran dan buah-buahan minimal 3 ons per hari, Cukup mengkonsumsi makan makanan yang mengandung omega 3 tinggi seperti salmon omega 3, Minyak Ikan, Telor yang mengandung Omega 3, agar agar, buah – buahan minimal 3 ons per hari, sayuran, susu kedelai, tempa, dll. serta kurangi makanan yang asin-asin atau terlalu manis
  5. Hindari/berhentilah merokok sedini mungkin. Nikotin yang terkandung dalam rokok, karbonmonoksida, dan zat-zat radikal bebas lain yang terkandung dalam rokok berpotensi menimbulkan kerusakan dinding pembuluh darah. Hal ini memudahkan kolesterol melekat pada dinding pembuluh darah sehingga terbentuklah plak. Risiko terkena serangan jantung akan meningkat 50% jika mengisap 4 batang rokok per hari.
  6. Hindari obat-obatan dan zat-zat yang bisa merusak otot jantung anda, misalnya obat pelemas otot seperti pada bisa ular, sianida dan alkohol.
  7. Berolahragalah secara teratur. Berolahraga dapat menyehatkan jantung, melancarkan peredaran darah, dan dapat meningkatkan volume kerja paru-paru sehingga lebih efektif dan efisien. Dengan berolahraga secara teratur, jantung kita akan berdenyut lebih cepat, memompa aliran darah yang kaya akan oksigen ke seluruh tubuh. Jumlah kolesterol baik (HDL) akan meningkat, sedangkan kolesterol jahat (LDL) akan menurun. Selain itu, berolahraga juga menbantu kita menurunkan berat badan.
Olahraga yang tepat untuk mencegah serangan jantung adalah olahraga sejenis aerobic. Misalnya berjalan, berlari pelan-pelan, Jogging, dan senam pernafasan. Sebaiknya olahraga dilakukan di pagi hari, sambil berjemur di bawah sinar matahari pagi jam 6-8. Karena sinar matahari pagi mengandung banyak manfaat bagi kesehatan. mininal berjemur 3 kali dalam seminggu, lebih sering berjemur di pagi hari akan lebih baik bagi kesehatan jantung anda.
Sumber https://www.olahragakesehatanjasmani.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 comments:

Post a Comment