Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
iTapuih.com - Penjelasan dan Penggunaan Curly Brackets (Tanda Kurung Kurawal) Terlengkap. Curly Brackets { } adalah salah satu puctuation yang berfungsi untuk untuk mengelompokkan secara urut (listing) tentang istilah-istilah. Tanda ini juga digunakan untuk menunjukkan kata yang mendahuluinya atau sesudahnya bukan istilah yang lengkap, biasanya digunakan pada inclusion atau exclusion. Curly Brackets atau Braces ini sering digunakan dalam berbagai bahasa pemrograman, ekspresi matematika tertentu dan beberapa notasi musik. Jadi, itu tidak digunakan dalam written language (bahasa tertulis). Curly Brackets atau disebut juga Squiggly Brackets dalam bahasa indonesia disebut sebagai Tanda kurung kurawal.
Dalam formal writing Curly Brackets sangat jarang digunakan namun dalam informal writing itu boleh digunakan. Berikut ini beberapa contoh penggunaan Braces.
No | Using | Example and Translate |
---|---|---|
1 | Curly Brackets digunakan untuk menunjukkan set numerik. | {1, 2, 4, 8, 16, 32, 64} is an infinite sequence where every term doubles. {1, 2, 4, 8, 16, 32, 64} adalah urutan yang tak terbatas di mana setiap term ganda. |
2 | Curly Brackets digunakan untuk menunjukkan set huruf abjad. | {a, b, c, d, e} is the sequence of the first 5 letters alphabetically {a, b, c, d, e} adalah urutan 5 huruf pertama abjad |
3 | Curly Brackets digunakan untuk menunjukkan satu set pilihan yang sama. | Select your color {red, blue, yellow, white}, and continue to the second station. Pilih warna anda {merah, biru, kuning, putih}, dan lanjutkan ke stasiun kedua. Choose your favorite animal {dog, cat, bird} to feed a treat. Pilih hewan favorit anda {anjing, kucing, burung} untuk memberi makan dan merawat. After selecting your main dish {beef, chicken, fish}, choose a vegetable. Setelah memilih hidangan utama anda {daging sapi, ayam, ikan }, pilih sayuran . |
Sumber https://www.itapuih.com/
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 comments:
Post a Comment