Di tengah hutan yang lebat, sekelompok teman memutuskan untuk berkemah selama akhir pekan. Mereka telah memilih lokasi yang jauh dari peradaban, di tepi danau yang tenang. Suasana awalnya penuh tawa dan kebahagiaan, tetapi saat malam tiba, suasana mulai berubah.
Setelah menyalakan api unggun, mereka berbagi cerita seram. Salah satu dari mereka, Rina, mulai bercerita tentang seorang pendaki yang hilang di hutan itu bertahun-tahun lalu. Konon, hantu pendaki itu akan muncul untuk menuntut pertanggungjawaban dari siapa pun yang berani menginjakkan kaki di tempatnya hilang. Teman-temannya hanya tertawa dan menganggap itu hanya cerita belaka.
Malam semakin larut, dan mereka memutuskan untuk tidur. Namun, Rina terbangun di tengah malam karena mendengar suara aneh dari luar tenda. Suara itu terdengar seperti langkah kaki dan bisikan. Merasa penasaran, dia keluar dari tenda dan melihat sekeliling. Semua tampak tenang, tetapi ada sesuatu yang tidak beres. Dia merasa seolah ada yang mengawasinya.
Kembali ke dalam tenda, Rina membangunkan teman-temannya. Namun, saat mereka semua keluar, mereka menyadari bahwa tenda mereka telah dipindahkan. Dalam kebingungan, mereka mencoba mencari tahu apa yang terjadi. Tanpa sadar, mereka mulai tersesat di tengah hutan yang gelap.
Mereka berusaha menemukan jalan kembali ke danau, tetapi setiap langkah seolah membawa mereka lebih jauh dari tempat yang dikenal. Suara-suara aneh semakin dekat, dan mereka mulai merasakan ketakutan yang mendalam. Rina merasa ada yang mengikuti mereka, sosok yang samar-samar bisa terlihat di antara pepohonan.
Setelah berjam-jam berkelana, mereka akhirnya menemukan sebuah papan kayu tua yang menunjuk ke jalur yang lebih dalam ke hutan. Rina, yang merasa terpesona oleh papan itu, menyuruh temannya untuk mengikutinya. Namun, papan itu tampaknya membawa mereka ke tempat yang lebih gelap dan menyeramkan.
Di sana, mereka menemukan bekas perkemahan yang sudah lama ditinggalkan—tenda robek dan peralatan yang berkarat. Di tengah-tengah tempat itu, mereka melihat foto-foto orang-orang yang hilang, termasuk gambar pendaki yang diceritakan Rina sebelumnya. Ketika mereka menyadari bahwa mereka terjebak dalam kisah yang sama, ketakutan melanda mereka.
Tiba-tiba, mereka mendengar suara langkah kaki mendekat. Dalam kepanikan, mereka berlari ke arah yang berlawanan, tetapi hutan tampaknya semakin mengelabui mereka. Di tengah kebingungan, Rina terpisah dari yang lainnya. Dia berlari sambil memanggil nama teman-temannya, tetapi suaranya hanya teredam oleh kegelapan.
Malam itu, satu per satu teman Rina menghilang, ditarik oleh sosok misterius yang berkeliaran di hutan. Hingga pagi menjelang, hanya Rina yang tersisa, bersembunyi di balik pohon, merasakan kehadiran yang mengerikan. Dia tahu, di hutan itu, mereka tidak hanya tersesat—mereka telah menjadi bagian dari legenda kelam yang takkan pernah terungkap.
0 comments:
Post a Comment