Di ufuk timur, mentari malu-malu,
Menyapa pagi dengan sinar lembut,
Gerimis menari di atas dedaunan,
Membawa harapan dalam setiap tetesnya.
Rintik-rintik halus, menyejukkan jiwa,
Membasuh debu mimpi yang terpendam,
Suara alam berbisik lembut,
Menggugah rasa, mengingatkan kita.
Embun menempel di ujung daun,
Seperti permata yang bersinar,
Di tengah hening, ada kehidupan,
Setiap gerimis adalah anugerah.
Pagi ini, biarkan kita bersyukur,
Atas setiap detik yang ada,
Sambil mendengarkan nyanyian alam,
Dalam gerimis, kita temukan kedamaian.
0 comments:
Post a Comment