Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
Selamat datang kembali di Ahzaa Media, blog media belajar bahasa Inggris online. Pada pembelajaran Smart English kali ini adalah cara membedakan penggunaan who, whom, whoever dan whomever dalam kalimat Bahasa Inggris. Kadang- kadang kita menemukan kalimat dengan menggunakan who, whoever, whom dan juga whomever. Kalimat- kalimat tersebut biasanya kita temukan dalam bentuk adjective clauses (baca juga : Pembahasan dependent dan Independent clause), dan dipakai sebagai kata ganti penghubung. Memang, secara makna, bentuk who dan whom mempunyai arti "siapa", dan kata whoever atau whomever berarti siapapun, namun dalam penggunaan, ternyata kata- kata tersebut memiliki perbedaan aturan. Penggunaan untuk who dan whoever digunakan sebagai kata ganti hubung subject pronouns sedangkan whom dan whomever digunakan sebagai kata ganti hubung object pronouns.
Nah, berikut ini penjelasan mengenai bentuk form atau rumus dalam kalimat Bahasa Inggris.
1. Penggunaan who dan whoever
a. Who
Pattern : who + verb
Contoh :
- The man who stole the car has been arrested by the police.
- Who came to the seminar?
b. Whom
Pattern : whoever + verb
Contoh :
- Give the money to whoever needs it.
- The teacher said that whoever had finished could leave.
2. Penggunaan whom dan whomever
a. Whom
Pattern : whom + subject + verb
Contoh :
- The woman whom I saw at the party last night is my teacher.
- She is the girl whom the teacher chose to give speech in this meeting.
b. Whomever
Pattern : whomever + subject + verb
Contoh ;
- Give it to whomever you like.
- Submit this to whomever the lecturer chose to do the job.
3. Penggunaan who, whom, whoever dan whomever dalam beberapa kata kerja dalam ekspresi tertentu.
Beberapa ekspresi tertentu seperti I think, I feel, he said, we know, do you know, memisahkan who, whom, whoever, maupun whomever dari subject dan verb-nya.
Contoh :
She is the manager who we think can solve the problem in this company.
*** kata- kata yang digaris bawahi (we think) memisahkan who dan can ( verb)
He is the man whom I feel you can trust.
***kata- kata yang digaris bawahi (I feel) memisahkan whom dan you ( subject dan verb)
Berikut beberapa error examples penggunaan who, whom, whoever, dan whomever.
====================================================================================
Contoh 1.
(1) I saw the woman who Rista spoke to. ( salah )
(2) I saw the woman whom Rista spoke to (benar)
Pembahasan :
Pada kalimat (1), who diikuti oleh subject, padahal seharusnya yang benar diikuti oleh verb. Seharusnya yang dipakai adalah bentuk whom.
====================================================================================
Contoh 2
(1) There is a new teacher who we talked about before. (salah)
(2) There is a new teacher whom we talked about before. (benar)
Pembahasan :
Pada kalimat (1), who diikuti oleh subject, padahal yang benar seharusnya diikuti oleh verb. Seharusnya yang dipakai adalah bentuk whom.
====================================================================================
Contoh 3
(1) Ask whomever is willing to join the party. (salah)
(2) Ask whoever is willing to join the party. (benar)
Pembahasan :
Pada kalimat (1), whomever diikuti oleh verb, padahal yang benar seharusnya diikuti oleh subject. Seharusnya yang dipakai adalah bentuk whoever.
====================================================================================
Contoh 4
(1) Give those brochures to whoever you meet. (salah)
(2) Give those brochures to whomever you meet. (benar)
Pembahasan :
Pada kalimat (1), whoever diikuti oleh subject, padahal yang benar seharusnya diikuti oleh verb. Seharusnya yang dipakai adalah bentuk whomever.
Demikian penjelasan singkat kami mengenai cara membedakan bentuk who, whom, whoever dan whomever dalam kalimat bahasa Inggris. Semoga pembahasan kami bisa membantu anda dalam memperdalam kemampuan bahasa Inggris anda. Mohon maaf bila ada kekurangan. Terimakasih. Salam. Sumber http://www.ahzaa.net/
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 comments:
Post a Comment