Wednesday, 25 May 2016

CONTOH TEKS ANEKDOT SINGKAT TERBARU DAN LUCU

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Guruberbahasa.com- CONTOH TEKS ANEKDOT SINGKAT

POLITISI  BLUSUKAN  BANJIR  

Pada malam Jumat, paling banyak ditemukan politisi melakukan blusukan,  termasuk  Darman  (maaf  bukan  nama  sebenarnya  dan  bukan  sebenarnya   nama). Darman mendatangi kampung yang diterjang banjir paling parah.  Kebetulan di sana banyak wartawan meliput sehingga dia makin semangat  menyerahkan bingkisan.                   

Darman  juga  tidak  mau  menyia-nyiakan  sorotan  kamera  wartawan.  Dia   mencari  strategi  agar  tetap  menjadi  perhatian  media.  Darman  berusaha   masuk  ke  tempat  banjir  dan  menceburkan  diri  ke  air.  Sial  baginya,  dia   terperosok  ke  selokan  dan  terseret  derasnya  air.  Darman  berusaha  sekuat   tenaga melawan arus, tetapi tak berdaya, dia hanyut.  Untung regu penolong sangat sigap.  

Meski pun  terseret cukup jauh, Darman  masih bisa diselamatkan. Dia dibawa ke posko kesehatan dan dibaringkan di  bangsal. Waktu itu semua bangsal penuh oleh orang pingsan. Darman kaget  melihat  orang  yang  ada  di  situ.  Semuanya  dia  kenal,  para  politisi  sedang   blusukan. Lebih kaget lagi ketika dia melihat doa tertulis di dinding: “Ya Allah,  hanyutkanlah mereka yang tak ikhlas”.  Darman pingsan! 

Pengalamanku

Saya tinggal di rumah susun. Saya mempunyai pengalaman  yang memalukan tadi pagi. 

Tetangga  saya,  sepasang  suami  istri  yang  tinggal  di  lantai   bawah,   tadi   malam   menyelenggarakan   pesta   bersama    teman-teman    mereka.    

Mereka    sangat    gaduh,    tetapi     tidaklah mengapa. Istri saya terbangun berkali-kali. Lalu, tadi pagi terdapat sebuah mobil diparkir di depan jalan  ke luar kami. Saya mengira bahwa mobil itu milik seseorang  yang ikut pesta tadi malam. Saya mengetuk pintu tetangga  saya   itu.   

Saya   ketuk   pintunya   berkali-kali,   tetapi   tak    seorang pun keluar. Saya kira mereka masih tertidur karena  mereka  berpesta-pora  sampai  larut  malam  sehingga  saya   ketuk-ketuk  terus  dengan  keras:  pintu,  jendela,  dan  apa   pun  yang  dapat  saya  ketuk  dalam  jangkauan.  Akhirnya,   seorang laki-laki terbangun dan melongok ke luar jendela.  

Saya  menjelaskan  persoalan  yang  terjadi.  Ternyata,  pesta   tadi  malam  itu  bukan  pestanya.  Rumah  susun  ini  terbagi   menjadi dua sisi dan itu adalah pesta orang yang tinggal di  sisi sebelah belakang. Lelaki  itu  terlihat  tidak  suka  karena  ia  juga  tidak  dapat   tidur semalam akibat terganggu oleh pesta tetangga di sisi  sebelah rumah susunnya.

Saya  masih  belum  tahu  mobil  siapa  yang  menghalangi   jalan ke luar kami itu.

Sumber http://www.guruberbahasa.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 comments:

Post a Comment