Di dalam lubuk hati yang retak,
Di mana yang tersisa hanya hujan lebat,
Air mata bercampur dengan tetesan yang menenangkan,
Memberi makan rasa sakit jiwa yang sedang berduka.
Aku tahu,
Pada pagi itu,
Air mata harus jatuh,
Seorang figur yang dihormati,
Cahaya pemandu,
Selamanya pergi.
Hapus air matamu,
Pegang kata-kata jujur,
Percaya bahwa di dalam kegelapan,
Masih ada cahaya terang di dalam hati,
Seperti langit menangis ketika air mata jatuh.
Semoga air mata duka membersihkan jiwa,
Dan semoga kata-kata yang menenangkan menyembuhkan luka,
Di tengah rasa sakit dan kehilangan,
Semoga kedamaian dan penerimaan menjadi sebuah pengampunan,
Saat air mata hari ini menjadi kekuatan esok hari.
0 comments:
Post a Comment