Saat sedih melanda, jangan biarkan air mata turun
Menyentuh lembut kelopak matamu
Dia yang dulu mendekapmu erat, dari kecil hingga dewasa
Kini telah pergi selamanya
Lewat sajadah aku masih menunduk
Untuk mengetuk langit do'a
Supaya engkau kuat disana
Aku berharap lewat pintu hati
Jangan biarkan kesedihan mengaburkan langitmu
Saat hari-hari duka mendekat
Ning! Tahanlah air matamu
Meskipun air mata itu mengalir jatuh seperti hujan
Jangan biarkan air mata menguasaimu
Hingga menenggelamkanmu dalam keputusasaan
Sebab ku tahu sejak mengenalmu
Engkau lebih kuat dari rasa sakit dan patah hati
Ning! Jangan menangis
Usaplah air mata yang turun
Ingatlah kata-kata yang kau ucapkan
Tentang keberanian di depan segala sesuatu
Bahkan ketika badai di dalam dirimu pecah
Engkau masih kuat berdiri di garis keimanan hati dan raga
Ning! Kubisikkan lewat kata-kata puisi dan sajak ku
Engkau tetaplah berdiri tegak, Ningku yang lemah dan lembut hatinya
Jangan biarkan hatimu terkoyak
Sampai engkau jatuh sakit
Sebab dalam setiap cobaan yang kau hadapi
Kekuatanmu akan lahir kembali
Jadi, Ning! Jangan tumpahkan air mata
Sebab engkau pemberani dan setia
Di tengah kegelapan dan ketakutan
Biarkanlah cahayamu bersinar terang
Memenuhi langit hati umat yang mencintaimu
0 comments:
Post a Comment