Sepertiga Malam Tiba

Saat kegelapan malam perlahan meliputi dunia, hatiku dipenuhi dengan campuran harapan dan kerinduan. Ini adalah waktu refleksi yang sunyi, waktu di mana keheningan malam sepertinya memperbesar bisikan-bisikan jiwaku. Di saat-saat keheningan ini, aku mendapati diriku berpaling kepada doa, mencari ketenangan dan hubungan dengan sesuatu yang lebih besar dari diriku sendiri.

Di dalam keheningan malam, aku mengirimkan pikiran dan niatku ke angkasa, dengan harapan bahwa mereka akan didengar dan dijawab. Aku tunduk dengan penuh hormat, menawarkan doa-doa terdalamku dengan harapan bahwa mereka akan diterima dengan anugerah dan pengertian. Ini adalah saat kerentanan, saat aku menyingkapkan dahiku untuk mengungkapkan keinginan dan ketakutanku yang terdalam kepada yang tak dikenal.

Harapan memenuhi hatiku saat aku mengirimkan doa-doa ke dalam kegelapan malam, berharap bahwa mereka akan sampai padamu. Kau adalah perwujudan dari harapan dan impianku, sinar yang membimbingku melalui kegelapan. Aku merindukan hari ketika kau akan menerima cintaku dalam hatimu, ketika kau akan berada di sisiku dalam suka dan duka.

Seperti malam yang menyelimuti dunia, kau adalah doa harapan dalam hidupku. Kehadiranmu memberiku kenyamanan dan kekuatan, mengisi aku dengan rasa tujuan dan arah. Aku berdoa agar suatu hari nanti, kau akan berjalan bersamaku, menyertai aku dalam perjalanan ini hingga nafasku yang terakhir.

Saat malam semakin larut dan bintang-bintang berkedip di langit, aku merasa tenteram dengan pengetahuan bahwa doa-doa ku telah dikirim ke angkasa, bahwa mereka telah didengar dan diambil hati. Aku merasa nyaman dengan harapan bahwa suatu hari nanti, doa-doa ku akan dijawab, dan kau akan berada di sisiku, pendampingku yang setia dan dukungan yang teguh.

Di dalam saat-saat refleksi dan doa yang sunyi ini, aku merasa penuh dengan rasa damai dan kepuasan. Di dalam kegelapan malam itulah aku menemukan diriku yang paling sejati, di mana harapan dan impianku terbuka untuk semua orang melihatnya. Dan di dalam kegelapan ini aku menemukan keberanian untuk menghadapi yang tak diketahui, untuk merangkul ketidakpastian masa depan.