Tuesday, 7 May 2024

Sajadah Merah

 

Sumber Foto Dokpri 


Kala gelap masih menyelimuti langit

Aku masih di atas sajadah merah

Bersimpuh peluh tuk mengingat segala rasa


Tak tertahan air mata ini tumpah

Membasahi hati di sepertiga malam

Saat menjelang subuh yang masih berembun tiba


Terasa hati ini teringat akan luka

Luka tentang pertemuan denganmu yang dahulu begitu indah

Namun saat berpisah


Aku begitu merasa kehilangan

Hingga bait-bait nalarku

Teringat tentangmu seorang yang ada di dalam jiwaku


Membuat luka memar di jiwaku

Air mata masih setia tumpah 


Di langit menangis dalam kegelapan

Hati teriris oleh kenangan yang hilang

Subuh membawa rindu yang tiada akhir


Sajadah merah menjadi saksi bisu

Dari air mata yang terus mengalir

Mengingat akan cinta yang pernah hadir


Di dalam gelap malam yang sunyi

Aku merenung tentang kepergianmu

Dan luka yang kian dalam merajam hatiku


Namun meski luka menghiasi jiwa

Aku tetap bersujud dalam harap

Bahwa suatu saat, cinta akan kembali bersinar disinari subuh yang mengusik kabut kesedihan.

0 comments:

Post a Comment