Thursday, 8 January 2015

PENGERTIAN FILOSOFI DAN ETOS KERJA

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Pengertian Filosofi dan Etos Kerja - Seseorang bersekolah dengan suatu harapan, suatu saat akan memperoleh pekerjaan Semakin tinggi pendidikan yang ditempuh, semakin tinggi pula harapan seseorang untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik atau mapan jika ditinjau dari sudut penghasilan, fasilitas, kedudukan, jabatan, maupun penghargaan. Meskipun pada kenyataannya cukup banyak contoh tingginya pendidikan seseorang belum tentu akan memperoleh pekerjaan dengan penghasilan, fasilitas, kedudukan, maupun penghargaan seperti yang diharapkannya. Rendahnya pendidikan seseorang juga bukan merupakan indikator mutlak ketidakberhasilan seseorang jika ditinjau dari segi penghasilan yang diperoleh dan kemapanan kehidupan keluarganya.

Filosofi KerjaBekerja memiliki makna yang dalam dan mulia. Bekerja bukan sekedar mencari penghasilan yang bersifat materialis. Bekerja bermaksud mewujudkan potensi-potensi diri, untuk kebajikan, dan kemuliaan ummat manusia. Nilai pekerjaan seseorang tidak melulu dilihat dari hasil gajinya, penampilan pakaian, dan kantornya yang mewah, tetapi dilihat dari nilai amanahnya, makna psikologis, dan makna spiritual bagi kehidupan ummat.
 Seseorang bersekolah dengan suatu harapan PENGERTIAN FILOSOFI DAN ETOS KERJA

Kita lebih hormat kepada tukang sayur atau “cleaning service” kalau mereka penuh kejujuran, taat beribadah, berbuat baik bagi keluarga dan masyarakat. Jangan terkecoh dengan orang berdasi dan bermobil mewah tetapi menipu dan mencelakakan orang !

Kategori Kerja
Bekerja dikategorikan menjadi 2 kelompok ;
a. Menjadi Wiraswastawan, Contoh :
  • Pedagang, dari pedagang kaki lima sampai pedagang tingkat Ekspor- Impor.
  • Pengusaha, dari pengusaha pembuat kue sampai pengusaha besar dengan berbagai macam bentuk usahanya.

b. Bekerja pada pihak lain
Contohnya :
  • Pegawai Negeri Sipil, TNI, Polisi
  • Pegawai BUMN
  • Pegawai Perusahaan Swasta.

Adapun yang akan Anda pilih setelah Anda menyelesaikan pendidikan apakah akan menjadi wiraswastawan atau pekerja pada pihak lain, ada beberapa hal prinsip yang harus diperhatikan.
Untuk menjadi wiraswastawan ;
  1. Berani menghadapi tantangan
  2. Ulet dan pantang menyerah
  3. Senantiasa mempelajari dan mengkaji
  4. Tidak mencampuradukkan antara keuangan pribadi/keluarga dengan keuangan usaha.

Bekerja pada pihak lain ;
  1. Senantiasa aktif mencari informasi lowongan kerja sesuai keahlian yang dimiliki.
  2. Disiplin pada peraturan yang ada.
  3. Mampu bekerja sama dengan teman sejawat, pimpinan, maupun anak buah.
  4. Senantiasa mengembangkan kemampuan diri dalam berbagai hal dengan falsafah belajar seumur hidup.

Sumber https://www.maribelajarbk.web.id/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 comments:

Post a Comment