Berjalan seperti mayat yang berjalan
Di antara barisan kepala manusia
Melompat tinggi seperti seorang kapten kehidupan
Meninggalkan jejak langkah yang mengejutkan
Di mana tidak ada kata-kata yang terucap melalui bibir kaku
Mayat terus berjalan
Ke pasar, kampus, terminal, dan sekitarnya
Mengembara bebas sesuai keinginan hati dan jiwa
Orang mati yang berjalan perlahan-lahan memudar
Diserap oleh bencana alam yang kacau
Hingga tubuh yang lemah menjadi tanpa daya
Perasaan yang terpecah belah menusuk lebih dalam
Mayat terus berjalan
Hidup dengan wadah daging
Tak lama lagi kembali kepada Yang Maha Esa.
0 comments:
Post a Comment