Lama ku duduk disini
Menunggu angin tuk mengutarakan sebuah rasa
Namun angin tak bersambut
Karena angin lebih memilih dia yang di cinta dalam jiwa atma
Apa kabar luka?
Mungkin luka sudah tak punya kabar
Karena luka sudah terlanjur menjadi batu
Hingga membeku di gumpalan jiwa rasa
Apa kabar air mata?
Air mata sudah lama mengering
Bersama kemarau hati yang berkepanjangan
Hingga membuat air mata sudah menggumpal
Menuju awan di hati
Memenuhi ruang luka
Jika angin tak bersambut
Biarkan hati pulang dalam kesepian
Bersama hati yang sudah tak bisa sambat
Karena hati sudah terlanjur hancur berantakan
0 comments:
Post a Comment