Sunday, 23 March 2025

Menangis di Hari Lebaran

 



Hari ini orang-orang tersenyum cerah,
Jalanan penuh baju baru dan tawa ramah.
Namun di sudut hatiku yang sunyi,
Ada tangis yang tak mampu tersembunyi.

Tak ada tangan yang menyentuh kepala,
Tak ada suara yang berkata, “Selamat Lebaran, Nak.”
Hanya sepi menemaniku di pagi ini,
Dalam diam aku memeluk sendiri.

Kutatap langit biru yang bersih,
Takbir masih menggema penuh kasih.
Tapi rinduku menggulung seperti ombak,
Menyeret kenangan yang dulu hangat dan akrab.

Aku menangis, bukan karena lemah,
Tapi karena cinta yang terlalu dalam.
Cinta pada mereka yang tak lagi di sini,
Cinta pada rumah yang hanya bisa kuhampiri dalam mimpi.

Tuhan, izinkan air mata ini menjadi doa,
Agar aku tetap kuat meski sendiri.
Karena aku tahu, di balik tangis ini,
Ada harapan... dan kasih yang tak pernah mati.

0 comments:

Post a Comment