Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
Otto von Guericke merupakan fisikawan, insinyur, dan filsuf berkebangsaan Jerman. Ia adalah orang yang menemukan pompa udara dan menggunakannya untuk mempelajari fenomena vakum, serta mempelajari peran udara dalam pembakaran dan pernafasan. Otto von Guericke juga dikenal sebagai Penemu Manometer.
Otto von Guericke dilahirkan pada 20 November 1602 di Magdeburg, dan meninggal pada 11 Mei 1686 di Hamburg. Selain bidang fisika, teknik dan filsafat, ia juga mempelajari matematika dan hukum. Guericke menempuh pendidikan di Universitas Leipzig, Universitas Jena dalam bidang matematika, sedangkan dalam bidang matematika dan mekanik ia tempuh di Universitas Leyden.
Guericke sempat menjadi seorang politisi di kota Magdeburg di tahun 1927, akan tetapi masa itu merupakan masa "Perang Tiga Puluh Tahun", sehingga ia dan keluarganya harus melarikan diri dari kota tersebut pada tahun 1631. Seusai perang, ia kembali ke Magdeburg, membantu pembangunan kembali kota ini dan berhasil menjadi wali kota di kota ini pada tahun 1646. Dua puluh tahun kemudian ia mendapatkan gelar kebangsawanan dan menambahkan "von" pada namanya.
Guericke membuat sebuah eksperimen untuk membuktikan keberadaan ruang vakum. Untuk itu, ia membuat pompa udara, yang berhasil menciptakan ruang vakum sebagian. Studi yang ia lakukan mengungkapkan bahwa cahaya mampu melewati ruang vakum, sementara suara tidak bisa. Ia juga orang yang menemukan generator listrik pertama, yang menghasilkan listrik statis yang berasal dari gesekan antar bola belerang yang bergulir. Pada 1672, ia menemukan bahwa listrik yang dihasilkan dari proses tersebut dapat menyebabkan bola belerang tersebut bersinar. Ia juga memprediksi bahwa komet akan kembali secara reguler dari luar angkasa.
Manometer
Manometer adalah alat yang menggunakan kolom cairan untuk mengukur tekanan
Sebuah pengukur vakum digunakan untuk mengukur tekanan dalam ruang hampa-yang selanjutnya dibagi menjadi dua subkategori, tinggi dan rendah vakum (vakum dan kadang-kadang ultra-tinggi). Satuan dari alat ukur tekanan ini biasanya berupa psi (pound per square inch), psf (pound per square foot), mmHg (millimeter of mercury), inHg (inch of mercury), bar, atm (atmosphere), N/m^2 (pascal).Banyak teknik telah dikembangkan untuk pengukuran tekanan dan vakum. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tekanan disebut alat pengukur tekanan atau alat pengukur vakum.
Dilihat dari dasar pengukuran tekanan, manometer bisa dikategorikan menjadi 2 jenis yaitu :
1. Manometer Teknik
Adalah dengan menunjukan meter 0 saat terkena tekanan atmosfer. technical pressure gauge seperti ini hanya menunjukkan nilai tekanan dari suatu zat tanpa mempertimbangkan tekanan atmosfirnya. pengukur secara khusus dirancang untuk digunakan oleh ketel uap, udara rem, dan inspektur sistem tekanan.
2. Manometer abosolut
yaitu tekanan yang dihitung berdasarkan tekanan referensi 1 atm. Besaran tekanan absolute lebih dikenal dengan PSIA. (PSIA = PSIG + Patm). dengan penunjukan meter 1,013 bar saat terkena tekanan atmosfer. Jika ini digunakan pada suatu alat, maka nilai tekanan mutlak zat yang diukur adalah Tekanan Teknikalnya ditambah dengan tekanan atmosfer yang digunakan pada percobaan ini adalah Technical Pressure Gauge. Penunjukan ini saat tidak diberi tekanan (Tekanan atmosfer saja) adalah 0 psi. Sumber https://blogpenemu.blogspot.com/
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 comments:
Post a Comment