Monday, 30 December 2013

Cara Menggunakan Printer Infus Yang Benar

Jangan lupa membaca artikel kami sebelumnya, mengenai > Panduan Bisnis Online bagi Pemula.

Printer system infuse atau printer yang sudah kita pasangi dengan selang tinta adalah salah satu cara yang kita tempuh selain untuk mempermudah kita dalam pengisian tinta, juga bisa menghidari yang namanya Low ink pada cartridge,, hal itu tentu saja mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kondisi printer, apalagi terhadap head Printer.  Lihat Kelebihan Printer Yang Menggunakan Infus. akan tetapi meskipun demikian, dalam hal ini menggunakan  printer seperti itu, bukan berarti anda sudah terhindar dari yang namannya Printer Trouble atau permasalahan printer, bukan seperti itu, ada beberapa aturan yang perlu di terapkan.

Dalam hal ini beberapa aturan –aturan saat anda menggunakan printer infus tersebut, baik saat melakukan pencetakan, pengisian tinta dan lain-lain. Jadi jika anda penggunakan printer yang sudah dilengkapi dengan fasilitas tersebut, sebaiknya anda sedikit meluangkan waktu untuk membaca tulisan ini.  Karena ada beberapa kasus yang menyatakan bahwa dengan memasang system Infus pada printer, itu bisa menambah jenis kerusakan yang terjadi pada printer,  jujur saya sendiri sangat kurang setuju dengan pernyataan tersebut,, memang pada dasarnya ada beberapa kekurangan jika kita menggunakan printer seperti itu.

Menggunakan Printer infus yang baik dan benar
Contoh Printer Yang Menggunakan Infus

Lihat Kekurangan Menggunakan Printer Infus tapi tidak sejauh itu, menurut pengalaman saya sendiri , itu tergantung dari pengguna printer dalam hal ini adalah sejauh mana perawatan Printer tersebut, Oleh karena itu, disini saya sengaja menulis, dimana pada di tulisan ini saya akan mencoba membahas  Seperti yang anda lihat judul di atas Menggunakan Printer Infus yang Benar, dalam hal ini yang perlu anda perhatikan adalah :
  1. Perhatikan Posisi tabung, saya sangat menyarankan untuk tidak mencoba mengangkat tabung dengan posisi tabung jauh lebih tinggi dari Body Printer, apalagi saat Cartridge terpasang di dalam, hal itu dapat membuat tinta yang ada dalam Cartridge tertumpah dan membanjiri Printer anda. yang bisa menyebabkan korsletting dan berakhir dengan rusaknya printer anda.
  2. Selain tabung yang perlu anda perhatikan disini adalah pastikan bahwa anda tidak lupa untuk menutup kembali tabung jika anda telah melakukan aktifitas cetak-mencetak, hal ini berguna agar tinta yang ada pada selang, tetap saling terhubung, atau tidak berongga,  masalah yang sebenarnya adalah terkadang kita lupa untuk menutupnya kembali. jadi saya harap untuk yang satu ini, anda harus lebih teliti lagi,
  3. Kebersihan tabung juga harus anda jaga, khususnya pada sisi pinggiran lobang tabung , sebaiknya anda menutupi tabung tersebut dengan kain atau apalah yang penting bisa menutup tabung tersebut dan menghindari debu atau kotoran yang masuk ke dalam sehingga bisa mengotori tinta
  4. Usahakan untuk mengisi tinta sebelum tinta yang ada di dalam tabung benar-benar kosong, minimal masih ada ¼ botol. Untuk proses pengisiannya sangatlah mudah, anda tinggal menutup lubang kecil lalu membuka bagian penutup yang besar dan silahkan anda mengisinya.
  5. Perhatikan kualitas tinta Refill yang ingin anda gunakan, sekarang ini banyak sekali merk – merk tinta yang mempunyai kualitas rendah, Peranan tinta juga sangat arat kaitannya Khususnya pada bagian Head  silahkan lihat  Memilih Tinta Printer yang Baik dan Berkualitas 
  6. Pastikan dan usahakan juga  untuk terus menggunakan printer  anda sekurang-kurang nya sekali dalam dua hari minimal anda melakukan Nozzle Check, hal ini bertujuan untuk menghindari Head yang mampet akibat adanya mengeringnya tinta yang ada pada permukaan Head. Atau jika mau lebih praktis lagi anda bisa melakukan Head Cleaning setiap hari.
  7. Jika anda mencetak dalam jumlah yang relatif besar sebaiknya jangan melakukannya dengan sekali cetak saja, berilah waktu printer untuk beristirahat.  karena bisa menyebabkan Over Head atau Head jadi panas yang ujung-ujungnya  bisa merusak Head printer anda, lakukan pencetakan maksimal 40 – 50 lembar saja dalam sekali cetak.
Pada dasarnya untuk menggunakan printer Infus itu tidaklah terlalu sulit yang diperlukan hanyalah sedikit disiplin, olehnya itu cukup sekian dan semoga tulisan ini bisa membantu..

Image By Google.com

Selain sebagai media informasi teknologi, kami juga berbagi artikel tentang bisnis online.

KONSEP DASAR PENDEKATAN KONSELING BEHAVIOR

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

KONSEP DASAR PENDEKATAN KONSELING BEHAVIOR KONSEP DASAR PENDEKATAN KONSELING BEHAVIOR      Pendekatan konseling behavior merupakan penerapan berbagai macam tehnik dan prosedur yang berakar dari berbagai teori tentang belajar. Dalam prosesnya pendekatan ini menyertakan penerapan yang sistematis, prinsip-prinsip belajar pada pengubahan tingkah laku ke arah cara-cara yang lebih adaptif. Pendekatan ini telah memberikan kontribusi yang berarti, baik dalam bidang klinis maupun bidang pendidikan. 
      Pendekatan konseling behavioral meletakkan kepedulian kepada upaya perubahan tingkah laku. Sebagai sebuah pendekatan yang relative baru, perkembangannya sejak tahun 1960-an, konseling behavioral telah implikasi yang amat besar dan spesifik pada teknik dan strategi konseling dan dapat diintegrasikan ke dalam pendekatan yang lain. 
      Konseling behavioral ini dikembangkan atas reaksi terhadap pendekatan psikoanalisis dan aliran-aliran Freudian. Menurut pendekatan ini, teknik asosiasi bebas, analisis transferensi, dan teknik-teknik analisis sebagaimana yang diterapkan psikoanalisis tidak banyak membantu mengatasi nasalah tingkah laku klien. 
     Dewasa ini, pendekatan konseling behavioral berkembang pesat dengan dikembangkannya sejumlah teknik-teknik pengubahan tingkah laku, baik yang menekankan aspek fisiologis, tingkah laku, maupun kognitif. Para pengembang konseling behavioral berkeyakinan bahwa konseling behavioral dapat menangani masalah tingkah laku mulai dari kegagalan individu untuk belajar merespon secara adaptif hingga mengatasi gejala neurosis. Salah satu aspek penting dari gerakan konseling behavioral, yaitu penekananya pada tingkah laku yang bias didefinisikan secara operasional, dapat diamati, dan dapat diukur. Perubahan tingkah laku nyata sebagai criteria spesifik keberhasilan konseling memberikan kemungkinan bagi evaluasi langsung dan segera terhadap keberhasilan konseling behavioral.Cukup banyak para pakar yang telah berjasa mengembangkan pendekatan konseling behavioral, antara lain Wolpe, Lazarus, Bandura, Krumboltz dan Thoresen.

KONSEP DASAR
1.      Pandangan tentang Manusia

Dalam pandangan behavioral manusia pada hakikatnya bersifat mekanistik atau merespon kepada lingkungan dengan kontrol yang terbatas, hidup dalam alam deterministik dan sedikit peran aktifnya dalam memilih martabatnya. Manusia memulai kehidupannya dengan memberikan reaksi terhadap lingkungannya dan interaksi ini menghasilkan pola-pola perilaku yang kemudian membentuk kepribadian. Tingkah laku seseorang ditentukan oleh banyak dan macamnya penguatan yang diterima dalam situasi hidupnya.

Tingkah laku dipelajari ketika individu berinteraksi dengan lingkungan, melalui hukum-hukum belajar pembiasaan klasik, pembiasaan operan, dan peniruan. Manusia bukanlah hasil dari dorongan tidak sadar melainkan merupakan hasil belajar, sehingga ia dapat diubah dengan memanipulasi dan mengkreasi kondisi-kondisi pembentukan tingkah laku.

Manusia cenderung akan mengambil stimulus yang menyenangkan dan menghindarkan stimulus yang tidak menyenangkan, sehingga dapat menimbulkan tingkah laku yang salah atau tidak sesuai. Banyak tingkah laku yang menyimpang karena individu hanya mengambil sesuatu yang disenangi dan menghindar dari yang tidak disenangi.

2.   Pandangan tentang Kepribadian

Hakikat kepribadian menurut pendekatan behavioral adalah tingkah laku. Selanjutnya diasumsikan bahwa tingkah laku dibentuk berdasarkan hasil dari segenap pengalamannya yang berupa interaksi invidu dengan lingkungannya. Kepribadian seseorang merupakan cerminan dari pengalaman, yaitu situasi atau stimulus yang diterimanya. Merujuk asumsi ini maka untuk memahami kepribadian manusia tidak lain adalah mempelajari dan memahami bagaimana terbentuknya suatu tingkah laku.

a. Teori Pengkondisian  Klasik

Menurut teori ini tingkah laku manusia merupakan fungsi dari stimulus. Eksperimen yang dilakukan Pavlov terhadap anjing telah menunjukkan bahwa tingkah laku belajar terjadi karena adanya asosiasi antara tingkah laku dengan lingkungannya. Belajar dengan asosiasi ini biasanya disebut classical conditioning. Pavlov mengklasifikasikan lingkungan menjadi dua jenis, yaitu Unconditioning Stimulus(UCS) dan Conditioning Stimulus (CS). UCS adalah lingkungan yang secara alamiah menimbulkan respon tertentu yang disebut sebagai Unconditionting Respone (UCR), sedangkan CS tidak otomatis menimbulkan respon bagi individu, kecuali ada pengkondisian tertentu. Respon yang terjadi akibat pengkondisian CS disebut Conditioning Respone (CR).

Dalam eksperimen tersebut ditemukan bahwa tingkah laku tertentu dapat terbentuk dengan suatu CR, dan UCR dapat memperkuat hubungan CS dengan CR. Hubungan CS dengan CR dapat saja terus berlangsung dan dipertahankan meskipun individu tidak disertai oleh UCS dan dalam keadaan lain asosiasi ini dapat melamah tanpa diikuti oleh UCS.



Eksperimen yang dilakukan Pavlov ini dapat digunakan untuk menjelaskan pembentukan tingkah laku manusia. Gangguan tingkah laku neurosis khususnya gangguan kecemasan dan phobia banyak terjadi karena aosiasi antara stimulus dengan respon individu. Pada mulanya lingkungan yang menjadi sumber itu bersifat netral bagi individu, tetapi karene terkondisikan bersamaan dengan UCS tertentu, maka dapat memunculkan tingkah laku penyesuaian diri yang salah. Dalam pembentukan tingkah laku yang normal dapat terjadi dalam perilaku rajin belajar misalnya, yang terbentuk karena adanya asosiasi.



b. Teori Pengkondisian Operan

Teori pengkondian yang dikembangkan oleh Skinner ini menekankan pada peran lingkungan dalam bentuk konsekuensi-konsekuensi yang mengikuti dari suatu tingkah laku. Menurut teori ini, tingkah laku individu terbentuk atau dipertahankan sangat ditentukan oleh konsekuensi yang menyertainya. Jika konsekuensinya menyenangkan maka tingkah lakunya cenderung dipertahankan dan diulang, sebaliknya jika konsekuensinya tidak menyenangkan maka tingkah lakunya akan dikurangi atau dihilangkan. Dari prinsip ini dapat dipahami bahwa tingkah laku bermasalah dapat terjadi dan dipertahankan oleh individu di antaranya karena memperoleh konsekuensi yang menyenangkan yang berupa ganjaran dari lingkungan.  Konsekuensi yang tidak tidak menyenangkan yang berupa hukuman tidak cukup kuat untuk mengurangi atau melawan ganjaran yang diperoleh dari lingkungan lainnya. Dipertegas oleh Skinner bahwa tingkah laku operan sebagai tingkah laku belajar merupakan tingkah laku yang non reflektif, yang memiliki prinsip-prinsip yang lebih aktif dibandingkan dengan pengkondisian klasik.



c. Teori Peniruan

Asumsi dasar teori yang dikembangkan oleh Bandura ini adalah bahwa tingkah laku dapat terbentuk melalui observasi model secara langsung yang disebut dengan imitasi dan melalui pengamatan tidak langsung yang disebut dengan vicarious conditioning. Tingkah laku yang terbentuk karena mencontoh langsung maupun mencontoh tidak langsung akan menjadi kuat kalau mendapat ganjaran.
Paparan kerangka teori behavioral di atas menunjukkan bahwa tingkah laku yang tampak lebih diutamakan dibadingkan dengan sikap atau perasaan individu.


Sumber https://www.maribelajarbk.web.id/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Tutorial Cara Penggunaan Windows 8 di Notebook

Jangan lupa membaca artikel kami sebelumnya, mengenai > Panduan Bisnis Online bagi Pemula.

tutorial windows 8 professional
Dalam menggunakan aplikasi OS Windows 8 mungkin agak sedikit berbeda dari Windows 7, Vista dan XP. Untuk Tutorial Cara Penggunaan Windows 8 tidak disediakan di CD/DVD Master Windows 8. Untuk itu Windows Indonesia akan memberikan cara terlengkap mengenai panduan dan tutorial penggunaan OS Windows 8.

Windows 8 memiliki beberapa interface yang sangat baik dan di-design untuk para designer dan komunitas. Windows 8 tampaknya memiliki security perlindungan yang lebih baik dibandingkan Windows 7. Ketika pertama kali, menggunakan Windows 8, mungkin kita sedikit bingung dengan tombol Start yang tidak ada pada antarmuka screen desktop windows 8.

 Berbeda dengan Windows XP dan Windows 7, Windows 8 menghadirkan menu yang didesign rapih dinamis dan teratur. Sebagai Contoh, Windows XP memiliki menu yang tidak efisien dan terlalu banyak sehingga akan sulit untuk menemukan file atau data yang ingin kita cari karena beberapa data tergabung oleh file lain. Tidak dengan windows 8, karena setiap aplikasi tersimpan rapih di suatu tempat dan berbeda satu sama lain.

Oleh karena itu, saya kan berbagi ilmu kepada anda semua dalam artikel berjudul "Tutorial dan Cara Penggunaan Windows 8". Kelebihan dan kekurangan Windows 8 dibandingkan Windows 7, Windows XP, dan Windows Vista akan menjadi bahasan utama Anda dalam tutorial kami berikut ini.

Tutorial yang pertama adalah kita harus mengetahui basic terminology yang digunakan Windows yaitu peggunaan tombol Start di setiap keluaran Windows. Seperti yang Anda lihat, Windows 8 tidak memiliki tombol Start di ujung kiri bawah di interface yang pertama kali tampil. Tetapi, Windows 8 memiliki "Windows 8 Style Menu" seperti yang diungkapkan oleh Microsoft. Microsoft juga menyatakan style menu tersebut sebagai gaya metro/ Metro Style yang dilindungi hak cipta. Oleh karena itu, mereka hanya menyebutnya dengan Windows 8 Style Menu. Ini adalah menu Windows terbaru yang pertama hadir di tahun 2013 ini.
laptop windows 8

 Ada beberapa hal yang akan berbeda dari penggunaan dari penggunaan OS windows terdahulu dengan Windows 8, mungkin Anda perlu meninggalkan beberapa kebiasaan yang sebelumnya umum dijumpai pada windows terdahulu seperti Tampilan Desktop, Tombol start, Battery Meter, Task Manager dan lainnya. Tidak perlu khawatir Anda menjadi bingung karena saya akan memberikan tutorial menggunakan Windows 8 untuk pemula.



Tutorial Kedua dalam Menggunakan  :

1. Navigasi Dasar
Windows 8 dihadirkan dengan tampilan yang baru. dengan tampilan aplikasi kotak yang fresh dan berwarna warni. Bila Anda menggunakan Tablet maka sangat mudah menggunakannya, hanya dengan menggeser jari Anda dilayar ke kiri dan kanan untuk mendapatkan aplikasi yang Anda inginkan atau menggunakan mouse dengan hanya mengeserkan mouse Anda dan Menggunakan Keyboard dengan menekan tombol Home dan End untuk menggerakkan screen pada layar. lalu gunakan kursor untuk memilih aplikasi yang diinginkan dan klik mouse atau tekan enter untuk menjalankan aplikasi tersebut.

Terkadang sering juga screen pada windows 8 terkunci karena salah dalam melakukan setting / pengaturan pilihan desktop. Tutorial cara membetulkannya silahkan pergi ke halaman Cara Mudah Menghilangkan LockScreen di Windows 8.

Jika Anda sedang melakukan berbagai aktifitas dan kegiatan penting di tengah-tengah sebuah aplikasi seperti Microsoft Word, Adobe Photoshop, Browser, Aplikasi Musik, Notepad dan lainnya. Anda dapat menggunakan tombol Windows tersebut pada keyboard untuk langsung menggunakan opsi menu pada tablet, notebook, atau komputer Anda.

Sedangkan untuk "Start button" adalah berfungsi sebagai akses utama menuju ke Control Panel, shutdown, atau restart. Tombol start ini apabila kita gunakan di iPad maka hanya menggesekan ibu jari Anda ke bagian layar yang pada dasarnya bergerak ke bagian bawah dasar layar . Hal ini dapat disebut dengan Charm.

 2. Cara Menampilkan Menu

Pada windows 8 Anda tidak akan menemukan Tombol start yang biasa ada di sudut kiri bawah layar, atau biasa menggunakan tombol icon Windows pada keyboard. Lalu bagaimana cara mengatasi menu start yang tidak tampil? Windows 8 hanya membuatnya "hilang" sementara saja, untuk menampilkannya klik kanan pada sudut kiri bawah layar atau dengan keyboard tekan "Windows + X". Maka Akan ditampilkan menu yang biasa Anda jumpai seperti Device Manager, Control Panel, Explorer, Search Dialog dan lainnya.

menu windows 8
 3.Cara Shutdown / Mematikan Komputer

Untuk melakukan shutdown letakkan mouse disudut kanan bawah atau dengan keyboard tekan "Windows + I" maka akan ditampilkan tombol power dan kilik tombol tersebut dan akan ada piihan Shut down atau restart.

4. App Bar / Perangkat Pilihan Aplikasi


Windows 8 tidak menampilkan App Bar lagi sebagaimana yang ada pada windows terdahulu sehingga terlihat lebih simple. icon2 aplikasi yang sedang jalan yang biasa Anda lihat dibagian bawah layar sudah tidak Ada lagi, dan untuk melihat applikasi apa saja yang sedang berjalan Anda dapat menekan "Alt+Tab" atau Anda dapat menekan "Ctrl+Shif+Esc" untuk menampilkan menu apa saja yang sedang berjalan dengan Task Manager.




5. Menu Aplikasi

"Windows + X" hanya menampilkan Menu utama saja, lalu bagaimana saya menemukan Aplikasi saya seperti office dan lainnya. Jangan menutup mata saat melihat aplikasi yang error atau sulit ditemukan di OS Windows 8, tekan "Windows + Q" atau klik kanan pada layar atau dengan menggerakkan jari dari dasar bawah ke atas untuk menampilkan menu aplikasi maka akan ditampilkan semua aplikasi yang ada dalam bentuk ikon kotak yang berkedip dan beragam warna.

6. Menutup Aplikasi Program / Software
Applikasi Windows 8 juga tidak mempunyai tombol close atau tanda X disudut kanan atas layar, lalu bagaimana saya menutup aplikasi ? untuk menutup aplikasi arahkan kursor pada bagian atas aplikasi, ketika kursor berubah menjadi tanda "tangan" klik kiri mouse dan tahan lalu geser kebawah atau kalau ini membuat report cukup tekan "Alt+F4".

Untuk mempermudah pengguna dalam mengoperasikan Windows 8 berikut saya berikan beberapa "shortkey" nya yang dapat dijadikan panduan anda dalam mengikuti tutorial ini.


Kumpulan Tombol Menu di OS Windows 8 :

Win : switch anatar Start screen dan Applikasi yang sedang berjalan
Win + C : Menampilkan Charms: the Settings, Devices, Share and Search options
Win + D : Menampilkan desktop
Win + E : Menampilkan Explorer
Win + F : Membuka Search pane
Win + H : Membuka Share pane
Win + I : Membuka Settings
Win + K : Membuka Devices pane
Win + L : Mengunci PC
Win + M : Meminimizekan Jendela Exploer atau Internet Explorer (Pada saat Jendela dalam keadaan Maksimal)
Win + O : toggles device orientation lock on and off
Win + P : switch tampilan pada layar lain atau projector
Win + Q : Membuka the App Search pane
Win + R : Membuka Kotak Run
Win + U : Membuka the Ease of Access Centre
Win + V : cycle through toasts (notifications)
Win + W : Mencari system settings (type POWER for links to all powerrelated
options, say)
Win + X : Menampilkan menu tools Windows dan applets
Win + + : Untuk Zoom in
Win + - : Untuk zoom out
Win + , : Aero peek pada desktop

Yang dimaksud tombol Win adalah tombol yang ada logo Windows nya. Sedangkan untuk Cara Mengembalikan Recycle Bin di Windows 8 ada dilink tersebut tinggal diklik saja.. Demikian panduan dan tutorial tentang cara penggunaan windows 8 di notebook, laptop, ataupun komputer anda. Bagi anda yang ingin mendapatkan ebook tutorial windows 8 dapat menghubungi kami di sini.

Selain sebagai media informasi teknologi, kami juga berbagi artikel tentang bisnis online.

Sunday, 29 December 2013

PENGERTIAN PEMAHAMAN INDIVIDU MANFAAT ASESMEN

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

        Beberapa ahli dalam tes psikologi sesuai dengan zamannya masing-masing memiliki pendapat yang beragam dan sesuai dengan perkembangan zaman dan kondisi saat itu. Kemudian para ahli pun membuat ringkasan tentang perkembangan tahap demi tahap dan perkembangan pemikiran yang muncul serta hasil yang ingin dicapai disarikan pada tabel di bawah ini :

Waktu
Kondisi
Saat Itu
Perkembangan Pemikiran
Tokoh & Temuannya
Abad 19
Keprihatinan tentang model pengobatan terhadap penderita gangguan jiwa yg tidak manusiawi

Timbul kesadaran akan pentingnya kriteria untuk  menetapkan standar penerimaan dan sistem klasifikasi yang obyektif untuk membedakan antara orang gila (insane)  dan mereka yang terbelakang mental (mentally retarted).
Esquirol : Penggunaan bahasa seseorang merupakan kriteria yang paling dapat diandalkan tentang tingkat intelektualnya

Seguin :
·      Tahun 1837 mendirikan sekolah bagi anak terbelakang mental pertama
·      Teknik pelatihan pancaindra dan pelatihan otot bagi anak terbelakang mental
·      Tes non verbal  Seguin Form Board” individu diminta untuk memasukkan balok-balok yang berbeda bentuknya ke dalam lubang-lubang yang sesuai secepat mungkin.

Alfred Binet
Mendesak agar anak-anak yang gagal memberikan respon pada sekolah yang normal diperiksa sebelum pulang sekolah, dan jika  dinilai bisa dididik anak-anak itu ditempatkan pada kelas-kelas khusus
1869

Para psikolog belum peduli dengan pengukuran terhadap perbedaan-perbedaan individu. Fokus per-hatian baru pd keragam-an bukan perbedaan
Memandang perlu mengenali perbeda-an-perbedaan individu, bukan sekedar kesamaan-nya
Para Psikolog Eksperimen :
·      Perlu kendali yang ketat atas kondisi observasi, seperti pemakaian kata-kata yang digunakan dalam petunjuk tes  dan waktu pelaksanaan tes yang dipandang berpengaruh terhadap kecepat-tanggapan peserta.
·      Kecerahan atau warna lingkungan sekililing dipandang benar-benar mengubah tampilan stimulus visual.
·       Standardisasi prosedur akhirnya menjadi salah satu ciri khusus tes psikologi
·      Wundt mengembangkan laboratorium di Leipzig pada tahun 1879
1884
Faktor heriditas belum mendapat perhatian
Memandang perlu :
·      penelitian faktor heriditas
·      mengukur ciri-ciri orang yg memiliki hubungan keluarga dan tidak
Francis Galton
·      mendirikan laboratorium anthropometris
·      mendorong sejumlah lembaga pendidikan menyelenggarakan pen-catatan anthropometris sistematis tentang siswa-siswa mereka.
·      Menuyusun tes pemdeaan inderawi sebagai sarana utk membedakan kecerdasan seseorang (tes Galtn). (a) tes batang Galton (Galton bar) utk pembedaan panjang secara visual, (b) peluit Galton (Galton wstle) utk mengukur suara paling melengking yang bisa didengar
·      Informasi yang sampai pada individu adalah melalui indra, semakin perseptif indra individu maka makin banyak informasi yg siterima, maka kemampuan inteltualnya menjadi lebih baik
·      merintis penerapan metode skala-pemeringkatan dan juga teknik asosiasi bebas
·      menggunakan metode statistik untuk menganalisis data tentang perbedaan individu
1888
Sebagian besar rangkaian tes dipandang terlalu inderawi dan terkonsentrasi pada kemampuan-kemampuan sederhana
Memandang perlu pengukuran terhadap fungsi-fungsi psikologid yang lebih kompleks
James Mc Keen Cattel
·      mendirikan laboratorium psikologi eksperimental dan menyebarkan gerakan tes.
·      Mengenalkan istilah “tes  mental” pertama kali dlm dunia psikologi
·      pandangan Cattel sama dengan Galton, bahwa ukuran fungsi-fungsi intelektual bisa diperoleh melalui tes-tes perbedaan inderawi dan waktu reaks
1905
Pengukuran mental belum melibatkan proses mental yang lebih tinggi
Binet dkk melakukan peneliti-an ttg cara-cara  pengukuran inteligensi mencakup pengukuran bentuk tengkorak, muka, dan tangan, serta analisis tulisan tangan.
dengan cara
Alferd Binet :
·        pengukuran langsung – meskipun kasar – atas fungsi-fungsi intelektual yang kompleks membawa harapan yang sangat besar
·        berhasil menyusun skala Binet-Simon (skala 1905) terdiri dari 30 masalah dengan menekankan pada dengan penekanan khusus pada penilaian (judgement), pemahaman, dan penalaran yang dipandang sebagai komponen hakiki inteligensi
·        Tahun 1908 dilakukan revisi, jumlah tes ditambah yang tidak memuas-kan dihapus. Muncul istilah ”usia menal” (mental age)” dan ”tingkatan menta”l (mental level.
·        Tahun 1991 dilakukan revisi ketiga, tidak banyak perubahan hanya penambahan tes untuk beberapa tingkat usia, dan relokasi tes-tes khusus.
·        Tahun 1916 Tes Binet-Simon di-publikasikan oleh Lewis Terman
1917
Amerika Serikat memasuki perang Dunia I, dirasa perlu ada instrumen yang bisa digunakan secara cepat untuk subyek yang cukup banyak. Sementara tes yang ada adalah individual.
·      American Psychological Association menunjuk Tim penyusun tes inteligensi kelompok di bawah Robert M. Yarkes.
·      mengambil materi tes yg ada, utamanya tes intelignsi kelompok yg belum dipublikasikan
Arthur S. Otis :
·     pengenalan pilihan ganda dan jenis-jenis ”soal obyektif”
·     muncul tes ”Army Alpha dan Army Beta”
·     menjadi model bagi sebagian besar tes inteligensi kelompok
·     Mengembangkan tes inteligensi kelompok pertama, dengan men-dasarkan pada revisi Terman terhadap skala Binet-Simon
 --
Tes-tes inteligensi yg pada awalnya dirancang utk mengukur berbagai fungsi intelektual umum, diakui terbatas cakupannya. Hanya aspek tertentu yg diukur.
·      Memandang perlu ada tes bakat khusus untuk melengkapi tes inteligensi umum
·     Terjadi pergeseran dari penggunaan istilah ”tes inteligensi” menjadi ”tes bakat sekolah”. (1920)
·     Dikembangkan tes bakat khusus untuk seleksi pekerjaan dan klasifikasi personel industri dan mliter. Muncul tes bakat mekanik, klerikal, musikal, dan artistik
·     Muncul kumpulan tes multi bakat yg mampu mengukur keberadaan seseorang menurut kelompok sifat masing-masing (verbal, numerical dll)
1923- 1985
Dirasakan ada kelemahan tes lisan, yaitu tidak me-nempatkan semua siswa dalam situasi seragam, dan tidak me-mungkinkan cakupan isi yang lebih luas
·      Memandang perlu ada ujian tulis yg bisa menggantikan ujian lisan
·      Memandang perlu ada tes obyektif untuk menguji pemahaman, penerapan pengetahuan, dan sasaran pendidikan yang lebih luas
E.L. Thorndike :
Pelopor tes standar pertama untuk mengukur hasil pengajaran di sekolah

Trumman L. Kelley, Giles M. Ruch, dan Lewis M. Terman :
Memprakarsai kumpulan tes prestasi Stanford Achievement Test yang memberikan ukuran-ukuran kinerja yang dapat dibandingkan dalam berbagai mata pelajaran di sekolah, dan dievaluasi berdasar kelompok normativ tunggal. (1930)

Tahun 1985, tes hasil pendidikan dan psikologis terstandar dipublikasikan 
Akhir tahun 1800-awal 1900- an
Tes yg ada baru bisa mengukur aspek intelektual, sedang untuk aspek non-intelektual (kepribadian) belum ada
Memandang perlu ada tes yang bisa mengukur keadaan emosi, hubungan antarpribadi, motivasi, minat, dan sikap.
·       
·     Kreaplin (1892) merintis tes kepribadian dengan tes asosiasi bebas terhadap pasien-pasien psikiatris. Teknik ini juga digunakan untuk mempelajari dampak psikologis dari keletihan, lapar, dan obat bius.
·     Galton, Person, Cattel mengembangkan kuesioner standar dan teknik-teknik penentuan peringkat.
·     Woodwarth menyusun kuesioner kepribadian atau daftar pengenalan diri (self-report inventory)
·     Muncul aplikasi tes kinerja atau tes situasi.
·     Muncul teknik-teknik proyektif : tes melengkapi kalimat, menggambar, mengatur mainan untuk menciptakan pemandangan, akting dramatis yang spontan, dan menafsirkan gambar atau bercak tinta (1990)
  Disarikan dari Anastasi (2006 : 36-51), Tes Psikologi. Jakarta : Indeks





  1. Pemahaman individu adalah suatu cara untuk memahami, menilai, atau menaksir karakteristik, potensi, dan atau masalah-masalah(gangguan)  yang ada pada individu juga sekelompok individu. Cara-cara yang digunakan itu mencakup observasi, interview, skala psikologis, daftar cek, inventory, tes proyeksi, dan beberapa macam tes 
  2. Manfaat pengetahuan dan keterampilan melakukan asesmen, yaitu (a) untuk pengklasifikasian dan penempatan seseorang dalam pendidikan dan pekerjaan, (b) untuk menyaring  pelamar pekerjaan, pendidikan, dan atau program pelatihan, (c) untuk pemberian bantuan dan pengarahan bagi individu dalam pemilihan penddiikan, pekerjaan, konseling perorangan, (d).untuk memilih karyawan mana yang perlu dihentikan, dipertahankan, atau dipromosikan melalui program pendidikan atau pelatihan atau tugas khusus, (e) untuk meramalkan dan menentukan  perlakuan (tritmen)  psikis, fisik, klinis, dan rumah sakit , (f) untuk mengevaluasi perubahan kognitif, intrapersonal, dan interpersonal sebagai hasil dari pendidikan, terapi psikologis dan berbagai program intervensi tingkah laku. (g) untuk  mendukung penelitian tentang perubahan  tingkah laku dan meng-evaluasi efektifitas suatu program atau teknik yang baru. 
  3.  Khususnya bagi konselor, kemampuan asesmen merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki konselor, adalah bagian penting dari kegiatan konseling.

Sumber https://www.maribelajarbk.web.id/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.