Tuesday, 7 October 2025

10 Manfaat Buah Blackberry yang Tidak Boleh Diabaikan

manfaat-buah-blackberry-doktersehat

DokterSehat.Com – Buah blackberry memiliki rasa manis asam dan lezat dikonsumsi langsung maupun setelah diolah menjadi berbagai makanan dan minuman. Meskipun rasanya sedikit lebih pahit dari blueberry, tapi pamor buah ini juga tidak kalah, lho. Selain itu, tahukan Anda bahwa ada sangat banyak sekali manfaat buah blackberry untuk kesehatan? Simak ulasannya berikut ini!

Kandungan Buah Blackberry

Blackberry (Rubus fruticosus) adalah spesies tanaman dari genus Rubus dan suku Rosaceae. Buah ini sangat cocok dikonsumsi bagi Anda yang sedang diet rendah karbohidrat. Satu cangkir blackberry kurang lebih memiliki kandungan 62 kalori, 1 gram lemak, dan hanya 14 gram karbohidrat.

Blackberry juga memiliki kadar GI (glycemic index) yang cukup rendah serta dilengkapi dengan berbagai kandungan vitamin dan mineral. Kandungan nutrisi yang terkandung dalam blackberry antara lain seperti vitamin A, vitamin C, vitamin K, serat, mangan, kalsium, dan zat besi.

Manfaat Buah Blackberry

Buah blackberry memiliki banyak sekali kandungan nutrisi yang penting bagi tubuh. Hal ini menjadikan buah blackberry menjadi buah yang ideal dan sehat untuk dikonsumsi sehari-hari. Berikut adalah berbagai manfaat buah blackberry untuk tubuh!

1. Melancarkan pencernaan

Konsumsi blackberry setiap hari dapat membantu melancarkan pencernaan.

Satu cup blackberry dapat memenuhi kebutuhan serat Anda hingga 31%, jumlah ini tentunya tidak sedikit. Seperti yang kita ketahui bahwa serat merupakan nutrisi yang sangat dibutuhkan agar saluran pencernaan dapat berfungsi dengan baik. Konsumsi blackberry dapat menghindarkan Anda dari masalah seperti sembelit.

2. Baik untuk penderita diabetes

Buah blackberry merupakan buah yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kandungan karbohidrat dalam blackberry cukup rendah. Selain itu, blackberry memiliki kadar GI sebanyak 25, yang merupakan angka aman untuk penderita diabetes. Kandungan serat yang tinggi dalam blackberry juga dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah.

3. Mengontrol kadar kolesterol

Manfaat buah blackberry selanjutnya adalah mengontrol kadar kolesterol.

Selain tidak memiliki kandungan kolesterol, blackberry juga dapat membantu memperlambat penyerapan lemak ke dalam darah. Manfaat blackberry satu ini masih berkaitan dengan kandungan serat yang tinggi di dalamnya.

4. Membantu menurunkan berat badan

Konsumsi buah-buahan dapat membantu Anda menurunkan berat badan, tapi tentunya tidak semua jenis buah-buahan dapat membantu diet untuk menurunkan berat badan.

Buah blackberry dapat menjadi salah satu pilihan terbaik untuk dikonsumsi ketika ingin menurunkan berat badan. Selain rasanya lezat dan kaya nutrisi, blackberry juga rendah kalori dan juga kaya serat sehingga baik untuk dijadikan pilihan buah ketika sedang program penurunan berat badan.

5. Mencegah osteoporosis

Manfaat blackberry lainnya adalah dapat menjaga kesehatan tulang dan juga mencegah osteoporosis.

Kandungan vitamin K sangat berperan penting dalam metabolisme tulang dan mencegah pengeroposan tulang. Buah blackberry juga memiliki kandungan mangan yang tinggi. Mineral satu ini memiliki peranan penting dalam formasi kolagen, yang merupakan protein penting penyusun tulang, kulit, hingga otot dan sendi.

6. Menormalkan pembekuan darah

Selain bermanfaat untuk metabolisme tulang, vitamin K juga memiliki peran yang sangat penting dalam pembekuan darah.

Kekurangan asupan vitamin K dapat menyebabkan beberapa masalah seperti mudah memar, pendarahan yang berat ketika menstruasi, hingga adanya darah dalam tinja dan urin. Manfaat blackberry adalah untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin K. Satu porsi blackberry mengandung 29 mcg vitamin K yang dapat memenuhi hampir sepertiga kebutuhan vitamin K harian.

7. Menjaga kesehatan mulut

Manfaat buah blackberry lainnya yang tidak boleh dilewatkan adalah dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Dilansir dari Healthline, sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak blackberry memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi terhadap beberapa jenis bakteri yang dapat memicu penyakit mulut. Ekstrak blackberry dipercaya dapat membantu mengendalikan penyakit gusi dan gigi berlubang.

8. Meningkatkan sistem imun tubuh

Kandungan nutrisi dan antioksidan yang tinggi dalam blackberry membuat buah satu ini dipercaya dapat meningkatkan sistem imun tubuh.

Kandungan vitamin C dalam buah blackberry dapat bertindak sebagai antioksidan. Selain itu, kandungan vitamin C ini juga dapat membantu mempercepat penyembuhan penyakit dan juga meningkatkan sistem imun tubuh.

9. Baik dikonsumsi oleh ibu hamil

Buah blackberry juga merupakan salah satu buah yang aman dan cocok dikonsumsi oleh ibu hamil.

Manfaat buah blackberry untuk ibu hamil adalah untuk memenuhi beberapa vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh selama masa kehamilan. Seperti yang kita ketahui, kebutuhan nutrisi ibu hamil meningkatkan karena dibutuhkan nutrisi untuk perkembangan janin. Selain mengonsumsi suplemen, ibu hamil juga disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi seperti buah-buahan untuk dapat memenuhi nutrisi yang dibutuhkan.

10. Baik untuk kesehatan kulit

Manfaat buah blackberry yang terakhir adalah menjaga kesehatan kulit.

Salah satu manfaat blackberry untuk wajah adalah dapat membantu mencegah kerutan. Antioksidan dalam blackberry dapat membantu melawan radikal bebas yang memang merupakan salah satu penyebab utama penuaan dini.

Sebelumnya sudah disebutkan juga bahwa blackberry memiliki kandungan nutrisi yang memiliki peran dalam pembentukan kolagen. Keberadaan kolagen ini sangat penting untuk menjaga kekencangan dan elastisitas kulit.

Cara untuk mendapatkan manfaat buah blackberry sangat mudah. Buah ini dapat dikonsumsi secara langsung atau dapat juga diolah menjadi jus, smoothies, salad, atau cake. Pilihan blackberry segar akan lebih baik daripada buah kalengan karena umumnya buah kalengan mengandung tambahan gula.

Itu dia sekilas informasi tentang manfaat buah blackberry untuk kesehatan. Yuk, konsumsi buah blackberry dan rasakan manfaatnya untuk tubuh, Konsumsi sesuai porsi dan jangan berlebihan, ya. Semoga informasi ini bermanfaat!

 

Sumber:

  1. Blackberries: Health Benefits and Nutrition Information – https://www.healthline.com/health/benefits-of-blackberries diakses 14 Juli 2019
  2. What are the benefits of blackberries? – https://www.medicalnewstoday.com/articles/322052.php  diakses 14 Juli 2019
  3. Blackberries Nutrition Facts – https://www.verywellfit.com/blackberry-nutrition-facts-calories-and-health-benefits-4109221  diakses 14 Juli 2019

Saturday, 4 October 2025

5 Fakta Tentang Megalomania yang Disebut Oleh Rai D’Masiv

dmasiv-doktersehat
Photo Source: Twitter.com/MusicaStudios

DokterSehat.Com– Pentolan band D’Masiv, Rian dan Rai diketahui terlibat dalam keributan di atas panggung. Dalam video yang beredar di berbagai akun media sosial, terlihat bahwa vokalis dan bassis dari salah satu band yang cukup populer di Indonesia ini sempat saling adu pendapat. Beberapa saat kemudian, Rai mengunggah Instagram Stories yang bertuliskan “F**k Megalomania.” Sebagai informasi, megalomanis adalah salah satu masalah kesehatan mental. Seperti apa sih yang dimaksud dengan megalomania?

Mengenal Megalomania yang disebut oleh Rai D’Masiv

Tak hanya adu mulut dengan sang vokalis, di video terlihat jelas bahwa Rai sampai melepas gitar bass yang dikenakannya. Ia pun turun panggung meskipun personel band lainnya masih beraksi.

Hingga saat ini belum ada penjelasan dari Musica Studio, label yang menaungi band ini. Banyak orang yang kemudian bertanya-tanya tentang permasalahan di antara kedua anggota D’Masiv ini dan arti dari istilah Megalomania yang disebut oleh Rai.

Berikut adalah beberapa fakta yang terkait dengan istilah megalomania tersebut.

  1. Termasuk dalam gangguan jiwa

Pakar kesehatan menyebut megalomania sebagai salah satu masalah kejiwaan yang bisa membuat pengidapnya mengalami perubahan perilaku, fantasi, hingga menganggap realita yang dialaminya sebagai sesuatu yang tidak benar.

Mereka yang mengidap kondisi ini cenderung selalu ingin dihormati oleh orang lain dan merasa bahwa orang lain memang harus menganggapnya sebagai orang yang penting dan dihargai. Selain itu, mereka juga cenderung sulit untuk berempati kepada orang lain.

  1. Pengidapnya cenderung memiliki obsesi dengan kekuasaan

Berdasarkan sebuah jurnal kesehatan berjudul The Megalomaniac Traits of Personality, dihasilkan fakta bahwa penderita sindrom megalomania cenderung lebih mementingkan diri sendiri. Bahkan, mereka tidak segan untuk menyingkirkan orang-orang yang ada di sekitarnya, termasuk orang-orang terdekatnya hanya demi mendapatkan kekuasaan atau sesuatu yang benar-benar diinginkannya.

Penderitanya juga cenderung memiliki keinginan untuk mendominasi atau bahkan mengeksploitasi lingkungannya dengan berlebihan dan sewenang-wenang.

  1. Termasuk dalam orang-orang yang narsis

Mereka yang mengidap sindrom megalomania cenderung memiliki masalah narsisme atau dalam dunia medis disebut sebagai narcissistic personality disorder. Hanya saja, megalomania bisa membuatnya melakukan tindakan dan cara berpikir yang jauh lebih parah.

Hal ini disebabkan oleh kecenderungan pengidapnya yang menganggap dirinya sebagai orang yang cerdas, handal, berkuasa, memiliki kemampuan yang jauh lebih hebat dari orang lain, dan menganggap orang lain lebih rendah dari dirinya.

  1. Bisa berbohong demi memuaskan egonya

Istilah megalomania sebenarnya berasal dari Bahasa Yunani dengan arti yang terkait dengan “obsesi yang sangat besar”. Masalahnya adalah pengidap masalah kesehatan ini cenderung bisa melakukan segala cara demi memastikan obsesi ini bisa tercapai.

Sayangnya, mereka bisa saja berbohong kepada orang lain demi hal ini. Bahkan penderita masalah mental ini bisa saja seperti tidak menyadari bahwa tindakan berbohongnya sebagai sesuatu yang tidak benar karena ingin mendapatkan pengakuan dari orang lain.

Sebagai contoh, ada orang yang ingin mendapatkan pengakuan dari orang lain sehingga mengaku bahwa dirinya memiliki prestasi hebat di berbagai bidang. Padahal, Dia sama sekali tidak memiliki prestasi tersebut dan menganggap kebohongan yang dilakukannya sebagai sesuatu yang biasa saja.

  1. Memiliki egoisme yang sangat kuat

Mereka yang menderita megalomania memiliki kecenderungan untuk terus mempertahankan ide-ide atau pemikirannya sehingga sulit untuk menerima kenyataan atau pendapat orang lain yang sebenarnya lebih benar. Mereka juga memiliki sifat egoisme yang sangat tinggi hingga rela membelokkan fakta demi mempertahankan pemikirannya.

5 Cara Cegah Kanker, Salah Satunya Jangan Sering Makan Sate

sate-taichan-doktersehat
Photo Source: Twitter/kepoinjakarta

DokterSehat.Com– Salah satu masalah kesehatan yang bisa menyebabkan kasus kematian dini paling banyak di Indonesia adalah kanker. Masalahnya adalah penyakit ini seringkali dipicu oleh gaya hidup yang buruk. Karena alasan inilah kita harus benar-benar menjaga gaya hidup yang sehat demi menurunkan risiko kanker. Lantas, adakah hal-hal yang sebaiknya kita hindari demi mencegah datangnya penyakit ini?

Berbagai cara yang bisa dilakukan demi mencegah kanker

Sebenarnya, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan datangnya kanker. Sebagai contoh, faktor keturunan atau lingkungan bisa mempengaruhinya. Hanya saja, jika kita mau menghindari beberapa gaya hidup yang tidak sehat, risiko terkena penyakit ini pun bisa ditekan.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan demi menurunkan risiko kanker.

  1. Mulai menurunkan konsumsi sate

Sate termasuk dalam makanan yang disukai oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan oleh rasanya yang sangat nikmat. Selain itu, ada banyak sekali jenis sate yang bisa kita temukan di Tanah Air, dari sate ayam, sate kambing, sate kerbau, sate usus, sate kulit, dan lain-lain. Masalahnya adalah jika kita sering mengonsumsi sate, risiko terkena kanker bisa meningkat.

Hal ini disebabkan oleh cara pengolahan sate yang biasanya hingga sampai sedikit gosong. Meskipun bisa membuat rasanya menjadi lebih enak, hal ini membuat kandungan atom karbon dan kandungan karsinogen di dalamnya meningkat dengan signifikan.

Selain itu, jika kita membakar daging hingga lemaknya menetes ke arang atau pemanas, akan menyebabkan munculnya asap dengan kandungan PAH yang bisa menyebabkan datangnya kanker. Karena alasan inilah, meskipun baunya harum dan menyenangkan, sebaiknya kita tidak menghirup asap daging sate yang sedang dibakar.

  1. Sebaiknya kurangi penggunaan pewangi ruangan

Pewangi ruangan memang bisa membuat rumah tidak lagi berbau apek, namun pakar kesehatan menyebut penggunaan pewangi ruangan yang berlebihan bisa meningkatkan risiko terkena kanker. Bahkan, tak hanya pewangi ruangan, pewangi mobil juga bisa menyebabkan dampak yang sama.

Hal ini disebabkan oleh kandungan di dalam pewangi ruangan yang sebenarnya bisa menjadi sumber polutan. Hal inilah yang kemudian bisa menyebabkan tubuh terpapar kandungan yang bisa menyebabkan datangnya kanker. Jika rumah kita juga tidak memiliki ventilasi yang baik, risiko untuk terkena kanker bahkan bisa meningkat dengan signifikan.

  1. Kurangi kebiasaan mengonsumsi minuman bersoda

Minuman bersoda yang manis dan menyegarkan memang bisa meningkatkan risiko terkena kenaikan berat badan atau diabetes jika terlalu sering dikonsumsi, namun banyak orang yang tidak sadar jika minuman ini juga bisa meningkatkan risiko kanker.

Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan 4-methylimidazole yang berfungsi sebagai pewarna minuman bersoda. Kandungan ini ternyata bisa meningkatkan risiko terkena kanker paru dan leukemia. Karena alasan inilah sebaiknya kita menurunkan konsumsi minuman ini atau bahkan sebaiknya benar-benar menghindarinya.

  1. Kurangi penggunaan peralatan kosmetik

Banyak kosmetik yang masih menggunakan bahan kimia bishpenol A atau BPA dan paraben. Berbagai kandungan ini bisa merusak keseimbangan hormon di dalam tubuh. Jika paparan dari bahan kimia ini cukup sering terjadi, dikhawatirkan bisa meningkatkan beberapa jenis penyakit seperti kanker payudara atau masalah kardiovaskular.

  1. Berhati-hati dengan polusi udara

Polusi udara, khususnya dari gas buang kendaraan yang memiliki kandungan beracun seperti karbonmonoksida, karbondioksida, hidrokarbon, dan lain-lain bisa memicu kanker kulit dan kanker pada saluran pernapasan. Karena alasan inilah kita sebaiknya selalu memakai masker saat berada di dekat jalan atau saat menggunakan kendaraan roda dua.

6 Makanan Ini Harus Dihindari Jika Ingin Tidur Nyenyak

makan-cokelat-doktersehat
Photo Source: Flickr/Tatsuo Yamashita

DokterSehat.Com– Siapa sih yang tidak ingin tidur nyenyak? Tak hanya bisa membuat tubuh terasa nyaman, tidur nyenyak juga bisa membantu tubuh tetap bugar dan tidak mudah terkena penyakit. Salah satu cara yang bisa memastikan kita bisa tidur nyenyak adalah dengan memilih makan malam yang tepat.

Beberapa jenis makanan yang harus dihindari demi membuat tidur nyenyak

Pakar kesehatan menyebut ada beberapa jenis makanan yang bisa menurunkan kualitas tidur atau bahkan memicu mimpi buruk. Mengingat hal ini bisa membuat kita merasa tidak nyaman saat bangun tidur, sebaiknya memang kita tidak mengonsumsinya.

Berikut adalah berbagai makanan yang sebaiknya dihindari di malam hari.

  1. Gorengan

Sayangnya, masih banyak orang yang terbiasa makan gorengan di malam hari, termasuk di dekat waktu tidur. Rasanya yang nikmat dan renyah memang sangat sulit untuk ditolak. Masalahnya adalah gorengan termasuk dalam makanan dengan kandungan lemak yang sangat tinggi. Kandungan ini akan membuat pencernaan berjalan sangat lambat sehingga saat tidur, pencernaan masih bekerja dengan keras.

Jika sampai perut masih bekerja saat tidur, kita pun tidak akan bisa tidur dengan nyenyak. Bahkan, bisa jadi hal ini akan berimbas pada sensasi tidak nyaman yang membuat kita sering terbangun.

  1. Sambal atau makanan pedas

Selain gorengan, kita juga sering mengonsumsi sambal atau makanan pedas di malam hari. Makanan ini memang bisa memberikan sensasi mantap atau segar. Sayangnya, makanan pedas juga bisa memicu iritasi lambung atau sensasi mulas. Jika hal ini terasa hingga ke waktu tidur, kita tentu akan sulit tidur atau bahkan tidak bisa tidur dengan nyenyak.

Dalam banyak kasus, makanan pedas juga bisa memicu masalah asam lambung tinggi yang tentu akan membuat sensasi tidak nyaman pada tubuh.

  1. Cokelat

Cokelat adalah camilan yang nikmat untuk dikonsumsi siapa saja. Banyak orang yang sengaja mengonsumsinya di malam hari demi membuat suasana hati menjadi lebih nyaman setelah seharian merasa penat atau bahkan stres. Sayangnya, di dalam cokelat terdapat kandungan kafein yang cukup tinggi. Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika kafein bisa meningkatkan risiko susah tidur.

Sebagai informasi, jika kita mengonsumsi cokelat satu ons saja, maka kita sudah mendapatkan 23 mg kafein. Jika konsumsi cokelat cukup banyak, bisa jadi asupan kafein berlebihan dan bisa memicu masalah insomnia.

  1. Kopi

Sebenarnya, sudah menjadi rahasia umum jika kopi bisa memicu susah tidur. Sayangnya, masih banyak orang yang terbiasa mengonsumsinya di malam hari sambil mengobrol, menonton televisi, atau nongkrong bersama dengan teman-teman.

Memang, ada sebagian orang yang tidak mengalami dampak apapun setelah minum kopi, namun sebaiknya memang kita menghindari konsumsinya di malam hari atau dekat dengan waktu tidur.

  1. Minuman bersoda

Minuman bersoda biasanya juga memiliki kandungan kafein, namun bahaya dari minuman ini adalah kemampuannya dalam meningkatkan kadar asam lambung dengan signifikan. Jika sampai hal ini terjadi, kita akan merasakan sensasi tidak nyaman pada perut yang akhirnya bisa berimbas pada susah tidur atau tidur menjadi sangat tidak nyenyak.

  1. Minuman beralkohol

Banyak orang yang terbiasa mengonsumsi minuman beralkohol di malam hari karena faktor pergaulan atau ingin menghangatkan tubuh. Selain itu, ada yang menyebut alkohol bisa membuat kita lebih mudah tidur. Padahal, dalam realitanya, minuman ini bisa memicu gangguan tidur yang cukup parah. Karena alasan inilah mereka yang minum alkohol merasakan sensasi pusing, kebingungan, dan tubuh yang lemas saat bangun tidur.

Penyakit Usus Buntu Diturunkan dari Orang Tua?

usus-buntu-doktersehat

DokterSehat.Com– Salah satu masalah pencernaan yang bisa menyebabkan gejala nyeri perut yang luar biasa adalah radang usus buntu. Banyak penderita penyakit ini yang terpaksa harus menjalani operasi demi menanganinya. Hanya saja, apakah benar anggapan yang menyebut bahwa penyakit ini bisa diturunkan dari orang tua?

Penyakit usus buntu terkait dengan faktor keturunan?

Sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang menghasilkan fakta bahwa 40 persen dari anak-anak yang berasal dari keluarga yang mengalami masalah usus buntu menderita masalah kesehatan yang sama. Bahkan, 20 persen dari kasus-kasus ini terjadi di usia anak-anak. Hanya saja, para peneliti justru menyebut hal ini sebenarnya lebih terkait dengan faktor lingkungan.

Sebagai contoh, jika sebuah keluarga cenderung tidak menerapkan gaya hidup yang sehat, menerapkan pola makan yang buruk seperti kurang serat, hingga berada di lingkungan yang buruk, maka risiko terkena penyakit ini akan meningkat.

Meskipun begitu, faktor genetik atau keturunan memang memiliki peran dalam menyebabkan penyakit ini. Berdasarkan sebuah penelitian, dihasilkan fakta bahwa jika orang tua pernah mengalami radang usus buntu, maka risiko untuk terkena penyakit ini meningkat hingga 21 persen. Sementara itu, jika yang menderita adalah anggota keluarga di tingkat kedua, risikonya sekitar 12 persen.

Pakar kesehatan menduga bahwa faktor genetik ini terkait dengan sistem antigen leukosit (HLA) di dalam tubuh manusia. Bahkan, golongan darah juga disebut-sebut terkait dengan risiko penyakit ini. Sebagai contoh, orang-orang dengan golongan darah A cenderung memiliki risiko terkena penyakit ini lebih tinggi dari mereka yang memiliki golongan darah O.

Cara mencegah penyakit usus buntu

Pakar kesehatan menyebut gaya hidup yang sehat bisa membantu mencegah datangnya penyakit usus buntu. Lantas, gaya hidup seperti apa yang bisa menurunkan risiko terkena gangguan pencernaan ini?

Berikut adalah beberapa diantaranya.

  1. Memperbanyak asupan makanan berserat

Sudah menjadi rahasia umum jika makanan berserat terkait dengan kesehatan pencernaan. Bahkan, jika kita selalu mencukupi kebutuhan serat setiap hari, risiko untuk terkena radang usus buntu bisa ditekan dengan efektif. Hal ini disebabkan oleh penyebab utama dari radang usus buntu, yakni infeksi akibat penumpukan kotoran yang seringkali dipicu oleh masalah sembelit.

Jika kita memperbanyak asupan sayur, buah, atau biji-bijian yang tinggi serat, maka proses pencernaan akan berjalan dengan lebih baik. Kita juga tidak akan mudah terkena masalah buang air besar sehingga risiko infeksi atau peradangan pada usus buntu akan semakin menurun.

  1. Memperbanyak asupan vitamin A dan D

Pakar kesehatan menyebut mencukupi kebutuhan vitamin A dan D terbukti mampu menurunkan risiko terkena radang usus buntu. Hal ini disebabkan oleh kemampuan vitamin A dan D dalam membantu fungsi sel darah putih melawan berbagai macam infeksi.

  1. Mencukupi kebutuhan air putih

Meskipun terlihat sepele, dalam realitanya mencukupi kebutuhan air putih setiap hari setidaknya 8 gelas atau 2 liter bisa memberikan manfaat yang sangat besar bagi kesehatan tubuh. Tak hanya mencegah dehidrasi, hal ini juga bisa mencegah datangnya radang usus buntu.

Hal ini disebabkan oleh kemampuan air dalam mempengaruhi tingkat kekerasan kotoran. Jika kita kekurangan cairan, kotoran akan menjadi lebih keras dan sulit untuk dikeluarkan. Hal ini tentu akan memicu masalah sembelit yang bisa saja berujung pada radang usus buntu.

  1. Jangan tunda keinginan BAB

Jika memang sudah ingin buang air besar, segeralah melakukannya. Jika kita menundanya, dikhawatirkan akan membuat kotoran akan semakin mengeras dan akhirnya memicu sembelit, salah satu penyebab utama dari masalah radang usus buntu.