Saturday, 29 August 2015

Pengertian Kekuasaan Konstitutif

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Pengertian Kekuasaan KonstitutifKekuasaan Konstitutif adalah/ Kekuasaan Konstitutif yaitu/ Kekuasaan Konstitutif merupakan/ yang dimaksud Kekuasaan Konstitutif/ arti Kekuasaan Konstitutif/ definisi Kekuasaan Konstitutif.
 kekuasaan untuk mengubah dan menetapkan Undang Pengertian Kekuasaan Konstitutif

Kekuasaan Konstitutif yaitu kekuasaan untuk mengubah dan menetapkan Undang-undang Dasar. Kekuasaan ini dijadikan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 3 ayat (1) UUD 1945 yang menyatakan bahwa Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan Undang-undang Dasar.

Demikianlah uraian singkat dari kami tentang Pengertian Kekuasaan Konstitutif, sekian dari saya terimakasih.

Sumber https://www.temukanpengertian.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Pengertian Pembagian kekuasaan secara horizontal

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Pengertian Pembagian kekuasaan secara horizontalPembagian kekuasaan secara horizontal adalah/ Pembagian kekuasaan secara horizontal yaitu/ Pembagian kekuasaan secara horizontal merupakan/ yang dimaksud Pembagian kekuasaan secara horizontal/ arti Pembagian kekuasaan secara horizontal/ definisi Pembagian kekuasaan secara horizontal.
Pengertian Pembagian kekuasaan secara horizontal Pengertian Pembagian kekuasaan secara horizontal

Pembagian kekuasaan secara horizontal adalah pembagian kekuasaan menurut fungsi lembaga-lembaga tertentu (legislatif, eksekutif, dan yudikatif). Pembagian kekuasaan pada tingkat pemerintahan pusat megalami pergeseran setelah  terjadinya perubahan UUD 1945. Pergeseran yang dimaksud adalah pergeseran klasifikasi kekuasaan negara yang umumnya terdiri atas tiga jenis kekuasaan (legislatif, eksekutif, dan yudikatif) menjadi enam kekuasaan negara, sebagai berikut.
- Kekuasaan konstitutif,
- Kekuasaan eksekutif,
- Kekuasaan legislatif,
- Kekuasaan yudikatif,
- Kekuasaan eksaminatif/ inspektif,
- Kekuasaan moneter.
Sekian penjelasan yang dapat kami bagikan tentang Pengertian kekuasaan secara horizontal, semoga bisa dipahami.

Sumber https://www.temukanpengertian.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Pengertian Sistem Pemerintahan Presidensial

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Pengertian Sistem Pemerintahan PresidensialSistem Pemerintahan Presidensial adalah/ Sistem Pemerintahan Presidensial yaitu/ Sistem Pemerintahan Presidensial merupakan/ yang dimaksud Sistem Pemerintahan Presidensial/ arti Sistem Pemerintahan Presidensial/ definisi Sistem Pemerintahan Presidensial.
Pengertian Sistem Pemerintahan Presidensial Pengertian Sistem Pemerintahan Presidensial

Sistem Pemerintahan Presidensial adalah sistem pemerintahan yang tugas eksekutifnya dijalankan dan dipertanggungjawabkan oleh presiden. Dalam sistem pemerintahan presidensial, badan eksekutif, dan legislatif memiliki kedudukan yang independen. Kedua badan tersebut tidak berhubungan secara langsung seperti dalam sistem pemerintahan parlementer. Mereka dipilih oleh rakyat secara terpisah.
Dalam sistem presidensial, kelangsungan masa jabatan eksekutif tidak tergantung pada badan legislatif. Presiden yang bertindak sebagai eksekutif mempunyai masa jabatan tertentu dan pasti. Legislatif tidak memiliki kewenangan untuk menjatuhkan presiden. Presiden hanya mungkin deberhentikan pada masa jabatannya jika dia terbukti melanggar konstitusi.
Negara yang menerapkan sistem pemerintahan presidensial adalah Amerika Serikat, Swis, Prancis, dan Tiongkok.

Sumber https://www.temukanpengertian.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Pengertian Sistem Pemerintahan parlementer

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Pengertian Sistem Pemerintahan parlementerSistem Pemerintahan parlementer adalah/ Sistem Pemerintahan parlementer yaitu/ Sistem Pemerintahan parlementer merupakan/ yang dimaksud Sistem Pemerintahan parlementer/ arti Sistem Pemerintahan parlementer/ definisi Sistem Pemerintahan parlementer.
Pengertian Sistem Pemerintahan parlementer Pengertian Sistem Pemerintahan parlementer
Sistem Pemerintahan parlementer adalah sistem pemerintahan di mana tugas-tugas pemerintahannya dipertanggungjawabkan oleh perdana menteri (pimpinan kabinet). Dalam pemerintahan parlementer, eksekutif parlementer terikat pada legislatif. Kabinet dibentuk sebagai cerminan kekuatan politik dalam badan legislatif yang mendukungnya.
Dalam sistem pemerintahan parlementer, apabila parlemen beranggapan kabinet telah melakukan penyelewengan terhadap berbagai kebijakan yang telah disepakati bersama dan tidak mampu dipertanggungjawabkan, maka parlemen dapat membubarkan kabinet melalui mosi tidak percaya. Untuk mengimbangi hal tersebut, pemerintah dapat membubarkan parlemen apbila parlemen tidak mewakili kehendak rakyat. Untuk mengisi dan membentuk parlemen baru biasanya diikuti dengan pemilihan umum. Beberapa contoh negara yang menganut sistem parlementer yaitu Inggris, Malaysia, India, dan Jepang.
Itulah penjelasan yang dapat kami sampaikan tentang apa yang dimaksud sistem pemerintahan parlementer, semoga penjelasan tersebut bermanfaat.

Sumber https://www.temukanpengertian.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Pengertian Sistem pemerintahan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Pengertian Sistem pemerintahanSistem pemerintahan adalah/ Sistem pemerintahan yaitu/ Sistem pemerintahan merupakan/ yang dimaksud Sistem pemerintahan/ arti Sistem pemerintahan/ definisi Sistem pemerintahan.
prinsip yang melandasi berbagai kegiatan atau hubungan kerja antara lembaga legislatif Pengertian Sistem pemerintahan

Sistem pemerintahan adalah susunan yang teratur dari prinsip-prinsip yang melandasi berbagai kegiatan atau hubungan kerja antara lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif dalam menyelenggarakan pemerintahan suatu negara.

Berbicara tentang sistem pemerintahan berarti membicarakan tentang mekanisme pertanggung jawaban dalam pelaksanaan pemerintahan. Menurut Moh. Kusnadi dan Hermaily Ibrahim, sistem pemerintahan yang dilakukan di negara demokrasi diklasifikasikan ke dalam sistem pemerintahan parlementer dan sistem pemerintahan presidensial. Selain itu juga variasi lain yang disebabkan oleh situasi dan kondisi yang berbeda yang melahirkan bentuk-bentuk semu (quasi). Apabila dicermati, maka terlihatlah perbedaan ciri khas dari sistem dasarnya atau merupakan perpaduan antara keduanya sehingga lahir sistem parlementer semu dan presidensial semu.

Semoga penjelasan tentang Pengertian Sistem Pemerintahan di atas bisa memperdalam wawasan kita.

Sumber https://www.temukanpengertian.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Pengertian Bentuk pemerintahan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Pengertian Bentuk pemerintahanBentuk pemerintahan adalah/ Bentuk pemerintahan yaitu/ Bentuk pemerintahan merupakan/ yang dimaksud Bentuk pemerintahan/ arti Bentuk pemerintahan/ definisi Bentuk pemerintahan.
 pengelompokan negara berdasarkan letak kekuasaan tertinggi dalam sebuah negara Pengertian Bentuk pemerintahan

Bentuk pemerintahan adalah pengelompokan negara berdasarkan letak kekuasaan tertinggi dalam sebuah negara. Secara umum bentuk pemerintahan dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu sebagai berikut.
- Monarki, yaitu bentuk pemerintahan negara yang kekuasaan tertingginya dipegang oleh penguasa tunggal (raja).
- Aristokrasi, yaitu bentuk pemerintahan negara yang kekuasaan tertingginya dipegang oleh satu lembaga kecil yang terdiri atas sekelompok orang yang memiliki hak istimewa.
- Demokrasi, yaitu bentuk pemerintahan negara yang kekuasaan tertingginya berada di tangan rakyat.
Dan demikianlah yang bisa kami uraikan tentang Pengertian Bentuk Pemerintahan, sekian dari saya dan terimakasih.

Sumber https://www.temukanpengertian.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Pengertian Negara Federasi (serikat)

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Pengertian Negara Federasi (serikat)Negara Federasi (serikat) adalah/ Negara Federasi (serikat) yaitu/ Negara Federasi (serikat) merupakan/ yang dimaksud Negara Federasi (serikat)/ arti Negara Federasi (serikat)/ definisi Negara Federasi (serikat).
 negara yang terdiri atas beberapa negara bagian yang tidak berdaulat dan kedaulatan terle Pengertian Negara Federasi (serikat)

Negara Federasi (serikat) adalah negara yang terdiri atas beberapa negara bagian yang tidak berdaulat dan kedaulatan terletak pada negara pusat, dan ciri-cirinya sebagai berikut.
  • Dapat memiliki lebih dari satu konstitusi/ undang-undang dasar.
  • Lembaga eksekutif, yudikatif, dan legislatif lebih dari satu.
  • Wilayahnya terdiri dari negara-negara bagian.
  • Pemerintah federal mempunyai kedaulatan ke luar dan pemerintahan negara bagian mempunyai kedaulatan ke dalam.
  • Menurut Charles Friedrick Strong, yang membedakan negara serikat satu dengan negara serikat yang lain sebagai beriku.
  • Cara pembagian kekuasaan antara pemerintah federal dan pemerintah negara bagian.
  • Badan yang berwenang menyelesaikan perselisihan yang timbul antara pemerintah federal dengan pemerintah negara bagian.

Dan demikianlah informasi yang bisa kami jelaskan tentang Apa yang dimaksud Negara Federal (Serikat). Sekian dari kami terimakasih.

Sumber https://www.temukanpengertian.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Pengertian Negara kesatuan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Pengertian Negara kesatuanNegara kesatuan adalah/ Negara kesatuan yaitu/ Negara kesatuan merupakan/ yang dimaksud Negara kesatuan/ arti Negara kesatuan/ definisi Negara kesatuan.
 suatu negara yang bersusun tunggal dan kekuasaan untuk mengurus seluruh pemerintahan terl Pengertian Negara kesatuan

Negara kesatuan adalah suatu negara yang bersusun tunggal dan kekuasaan untuk mengurus seluruh pemerintahan terletak di tangan pemerintah pusat, ciri-cirinya sebagai berikut.
  • Hanya memiliki satu konstitusi/ undang-undang dasar.
  • Hanya memiliki satu badan eksekutif, satu badan legislatif, dan satu badan yudikatif.
  • Wilayahnya terbagi atas daerah-daerah.
  • Pemerintahan memiliki kedaulatan ke dalam dan keluar.

Dalan negara kesatuan menerapkan dua sistem yaitu sentralisasi dan desentralisasi yang masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan.

Itulah uraian singkat dari kami tentang Pengertian Negara Kesatuan, semoga memberikan manfaat untuk kita semua.

Sumber https://www.temukanpengertian.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Pengertian Bentuk negara

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Pengertian Bentuk negaraBentuk negara adalah/ Bentuk negara yaitu/ Bentuk negara merupakan/ yang dimaksud Bentuk negara/ arti Bentuk negara/ definisi Bentuk negara.
 pengelompokan negara berdasarkan kriteria distribusi kekuasaan antar berbagai tingkat pem Pengertian Bentuk negara

Bentuk negara adalah pengelompokan negara berdasarkan kriteria distribusi kekuasaan antar berbagai tingkat pemerintahan dalam suatu negara. Berdasarkan kriteria bentuk, bentuk negara dibagi menjadi sebagai berikut.

Demikianlah informasi yang dapat kami bagikan tentang Pengertian Bentuk Negara, sekian dulu dari kami terimaksih.

Sumber https://www.temukanpengertian.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Pengertian Pancasila sebagai paradigma pembangunan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Pengertian Pancasila sebagai paradigma pembangunanPancasila sebagai paradigma pembangunan adalah/ Pancasila sebagai paradigma pembangunan yaitu/ Pancasila sebagai paradigma pembangunan merupakan/ yang dimaksud Pancasila sebagai paradigma pembangunan/ arti Pancasila sebagai paradigma pembangunan/ definisi Pancasila sebagai paradigma pembangunan.
Pengertian Pancasila sebagai paradigma pembangunan Pengertian Pancasila sebagai paradigma pembangunan

Istilah “Paradigma” dikembangkan oleh Thomas S. Kuhn dalam bukunya The Structure of Scientific Revolution. Paradigma dalam ilmu pengetahuan merupakan suatu asumsi dasar dan asumsi teoritis yang umum (yang merupakan sumber nilai), sehingga merupakan suatu sumber hukum, metode, serta penerapan dalam ilmu pengetahuan sehingga sangat menentukan sifat, ciri, dan karakter ilmu pengetahuan itu sendiri. Istilah tersebut kemudian berkembang dalam berbagai bidang kehidupan, seperti politik, hukum, ekonomi, budaya serta bidang lainnya.
Istilah paradigma kemudian berkembang menjadi terminologi yang secara konotatif berarti sumber nilai, kerangka berpikir, orientasi dasar, sumber asas, serta arah dan tujuan dari suatu perkembangan, perubahan serta proses dalam suatu bidang tertentu termasuk dalam bidang pembangunan reformasi, maupun pendidikan. Pancasila sebagai paradigma pembangunan berarti kegiatan atau usaha terencana bangsa Indonesia yang terus menerus dan berkesinambungan untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik berdasarkan kerangka berpikir Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup.
Dan itulah sedikit yang bisa kami jelaskan tentang apa yang dimaksud Pancasila sebagai paradigma pembangunan, semoga apa yang saya jelaskan dapat bermanfaat.

Sumber https://www.temukanpengertian.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Pengertian Dimensi Fleksibilitas

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Pengertian Dimensi FleksibilitasDimensi Fleksibilitas adalah/ Dimensi Fleksibilitas yaitu/ Dimensi Fleksibilitas merupakan/ yang dimaksud Dimensi Fleksibilitas/ arti Dimensi Fleksibilitas/ definisi Dimensi Fleksibilitas.
 untuk memengaruhi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan masyarakat dan perubahan zama Pengertian Dimensi Fleksibilitas

Dimensi Fleksibilitas yaitu kemampuan Pancasila untuk memengaruhi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan masyarakat dan perubahan zaman.

Itulah sedikit penjelasan tentang apa yang dimaksud Dimensi Fleksibilitas, semoga memberikan manfaat.

Sumber https://www.temukanpengertian.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

RUPIAH AMBRUK, PHK JADI ANCAMAN BURUH, ISTANA JADI SASARAN DEMO BESAR BESARAN

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

 Makin banyaknya ancaman PHK yang terus menjadi mimpi bur RUPIAH AMBRUK, PHK JADI ANCAMAN BURUH, ISTANA JADI SASARAN DEMO BESAR BESARAN

KSPI- Makin banyaknya ancaman PHK yang terus menjadi mimpi buruk bagi para buruh. Bukan tanpa sebab, ancaman PHK besar-besaran ini terjadi ditengah menurunnya daya beli buruh dan ambruknya Rupiah (Rp) dan menguatnya nilai Dollar Amerika ($).

Atas situasi yang makin membuat buruh Indonesia makin masuk dalam penderitaan yang tanpa batas. Nasib buruh pun makin kian tak menentu. Bagaimana tidak, jelang sepekan terakhir,nilai tukar Dollar Amerika terhadap Rupiah telah menembus diangka 14.000 dan kalangan pengusaha pun merasakan dampak yang serius karena material import akan menjadikan perusahaan merugi dan langkah perumahan sampai ancaman PHK ratusan ribu buruh di sektor padat karya pun sudah didepan mata.

Oleh karena itu, demi menyelamatkan nasib buruh Indonesia dan rakyat kecil, KSPI dan element buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Indonesia (GBI) akan mendesak pemerintah dengan melakukan langkah kongkrit melalui aksi nasional di 20 provinsi yang akan dipusatkan di depan Istana Negara dengan jumlah massa sebanyak 50 ribu buruh Se-Jabodetabek pada Selasa 1 September 2015.

Nantinya, dalam aksi tersebut isu yang disuarakan antara lain:
1.Turunkan harga barang Pokok (Sembako) dan BBM.
2.Buruh menolak PHK akibat melemahnya Rupiah dan perlambatan ekonomi.
3.Tolak masuknya Pekerja Asing/Tenaga Kerja Asing (harus wajib berbahasa Indonesia).
4.Naikan upah min 2016 sebesar 22%(menjga daya beli) dan khl 84 item.
5.Revisi PP tentang jaminan pensiun yaitu manfaat pensiun buruh sama dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS) ,bukan Rp 300 ribu/bulan setelah 15 tahun.
6.Perbaiki pelayanan BPJS kesehatan (hapus sistem INA CBGs dan Permenkes no 59 tahun 2014 yang membuat tarif murah,tolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan,tambah dana PBI menjadi Rp 30 Triliun, provider RS/klinik diluar BPJS bisa digunakan untuk COB).
7.Bubarkan pengadilan buruh/PHI denga merevisi UU 2/2004 tahun ini juga.
8.Penjarakan Presdir PT Mandom Bekasi yang telah mengakibatkan 27 buruh meninggal serta copot Menaker yang tidak berbuat apapun.

Pada aksi 1 September nanti, titik kumpul aksi akan dipusatkan di bundaran Hotel Indonesia, selanjutnya, massa aksi akan melakukan long march menuju Istana Negara dan selanjutnya akan bergerak menuju kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Kantor Kementerian Kesehatan.
Untuk diketahui, aksi nanti akan dilakukan oleh Gerakan Buruh Indonesia (GBI) yang merupakan gabungan dari KSPI,KSPSI AGN,KSBSI,SBTPI dll.

Sumber https://www.pgrionline.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Friday, 28 August 2015

UKG dilaksanakan November 2015

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

 ini rencananya sebagian besar guru di wajibkan untuk mengikuti Uji Kompetensi Guru atau s UKG dilaksanakan November 2015
Pada tahun 2015 ini rencananya sebagian besar guru di wajibkan untuk mengikuti Uji Kompetensi Guru atau sering disebut dengan UKG. Sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran dari Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud tertanggal 14 Agustus 2015.

Dalam surat yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten di seluruh Indonesia berisi tentang informasi Pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG) Tahun 2015 yang akan dilaksanakan pertengahan bulan November 2015.

UKG yang dilaksankan secara online tersebut di lakukan terhadap 3.015.315 guru di seluruh Indonesia.

Sambil menunggu ada baiknya anda memperiapkan diri dan juga dapat anda lihat kisi-kisinya pada situs. http://sergur.kemdiknas.go.id/

Sumber https://www.smk-grobogan.net/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Berkas PUPNS

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Berikut ini informasi tentang berkas yang harus disiapkan untuk Pendataan Ulang PNS (PUPNS) surat dapat dilihat pada gambar di atas.

  1. Foto copy SK 80% CPNS
  2. Foto copy SK 100% PNS
  3. Foto copy Konfersi NIP
  4. Foto copy Karpeg biasa
  5. Foto copy Karpeg Elektrik
  6. Foto copy SK Pangkat Awal sampai Terakhir.
  7. Foto copy SK Berkala Terakhir.
  8. Foto copy SK jabatan awal smp dgn SK Jabatan Akhir.
  9. Foto copy SK Tugas Belajar
  10. Foto copy SK Ijin Belajar
  11. Foto copy Ijasah & Transkip Nilai yang di pakai pada saat Pengangkatan CPNS
  12. Foto copy Ijisah & Transkip nilai yang di pakai pada SK pangkat terakhir.
  13. Foto copy Berita Acara Sumpah PNS
  14. Foto copy KTP
  15. Foto copy NPWP
  16. Foto copy BPJS / ASKES
  17. Daftar Riwayat Hidup 1
  18. Bagi Guru siap2 juga Akta mengajar Apa bila di butuhkan.

Sumber https://www.smk-grobogan.net/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Pemberkasan Sertifikasi Semester 2 Tahun 2015

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Diberitahukan kepada Bapak/Ibu guru di wilayah Kabupaten Grobogan, Baik PNS maupun non PNS khususnya yang sudah sertifikasi untuk segera mengumpulkan berkas pencairan tunjangan profesi tahun 2015 triwulan 3 dan 4 paling lambat tanggal, 15 september 2015 pada hari dan jam kerja ke Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan ( Bidang PMPTK )
Berikut ini surat pemberitahuan tentang Pemberkasan Sertifikasi Semester 2 Tahun 2015 serta contoh berkasyang harus dikumpulkan.







Sumber https://www.smk-grobogan.net/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Download Buku KTSP SMP Kelas IX ( 9 ) Kurikulum 2006

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


  1. Aktif Berolah Raga 3 Kelas 9 Tugimin dan Joko Supriyanto 2010.pdf
  2. Alam Sekitar IPA Terpadu Kelas 9 Diana Puspita Iip Rohima 2009.pdf
  3. Arena Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas 9 Hilman Nurhuda dan Mia Kusumawati 2010.pdf
  4. Asyiknya Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Kelas 9 Suci Sundusiah Halimah 2009.pdf
  5. Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Kelas 9 Maryati dan Sutopo 2008.pdf
  6. Bahasa Indonesia 9 Kelas 9 Wahono Yulianti Setyorini 2008.pdf
  7. Bahasa Indonesia Bahasa Bangsaku Kelas 9 Sarwiji Suwandi Sutarmo 2008.pdf
  8. Bahasa Indonesia Indonesia Kelas IX Kelas 9 Nas Haryati Suhardi Siti Cholisatul 2008.pdf
  9. Bahasa Indonesia Kelas 9 Atikah Anindyarini Yuwono Suhartanto 2008.pdf
  10. Bahasa Inggris Kelas 9 Gunarso Susilohadi Suharso Dwi Anggani 2008.pdf
  11. Belajar IPA Membuka Cakra Alam Sekitar Kelas 8 Saiful Karim Ida Kaniawati Yuli Nurul Fauziah 2008.pdf
  12. Berbahasa Dan Bersastra Indonesia Kelas 9 Asep Yudha Wirajaya Sudarmawarti 2008.pdf
  13. Berbahasa Indonesia Kelas 9 Wahono Abdul Hanif 2010.pdf
  14. Cakap Berbahasa Indonesia Kelas 9 RR Novi Kussuji Indrastuti dan Diah Ema Trinings 2010.pdf
  15. English in Focus Kelas 9 Artono Wardiman Masduki B Jahur M Sukiman 2008.pdf
  16. Ilmu Pengetahuan Alam 3 Kelas 9 Nenden Fauziah Berlian Nurcahaya Naeli Nurlaeli 2009.pdf
  17. Ilmu Pengetahuan Alam 3 Kelas 9 Sarwono Suyatman A Novita 2009.pdf
  18. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 9 Wasis Sugeng Yuli Irianto 2009.pdf
  19. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IX Kelas 9 Nur Kuswanti Rahardjo Sifak Indana Wasis 2008.pdf
  20. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 Kelas 9 Danang Endarto Supraptono Haryono S Nahar Rifai 2009.pdf
  21. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 Kelas 9 Suprihartoyo Djuminah Esti Dwi Wardayanti 2009.pdf
  22. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 3 Lilis Yuliati Abdul Khamid Pawan Edy Sutr 2009.pdf
  23. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9 Agung Feryanto Suwardi Tri Haryanto Waluyo 2009.pdf
  24. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9 Endar Wismulyani Jajang Susatya Kus Indratna 2009.pdf
  25. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9 I Wayan L Sugiharsono M Enoh Teguh D M Nur 2008.pdf
  26. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9 Sanusi F Jono T Juli W Mohammad Taukit S 2008.pdf
  27. Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SMP MTs Kelas 9 Nanang Herjunanto Sutanto Bambang Tri Purwanto 2008.pdf
  28. IPA Terpadu Kelas 9 Tri Widodo Tri Cahyono Budi Santoso Bambang Supr 2009.pdf
  29. IPS Terpadu 3 Kelas 9 Bambang TH Rukidi 2009.pdf
  30. Jelajah Cakrawala Sosial 3 Kelas 9 Nurhadi Budi A Saleh Diding A Badri Paula S 2009.pdf
  31. Kreatif Berbahasa Indonesia 3 Kelas 9 Martanti Supraptiwi P 2009.pdf
  32. Mari Belajar Seni Rupa Kelas 9 Tri Edy Margono dan Abdul Aziz 2010.pdf
  33. Matematika 3 Kelas 9 Marsigit Mathilda Susanti Ali Mahmudi Atmini Dh 2011.pdf
  34. Matematika Aktif dan Menyenangkan Kelas 9 Wahyudin Djumanta Dwi Susanti 2008.pdf
  35. Matematika Kelas 9 Ichwan dan Masduki 2008.pdf
  36. MATEMATIKA Kelas 9 J Dris Tasari 2011.pdf
  37. MATEMATIKA Kelas 9 Linda Kusumawardani Setia Budhi 2011.pdf
  38. Membuka Cakrawala Teknologi Informasi Dan Komunikasi Kelas 9 Iwan Sofana Epsi Budihardjo 2010.pdf
  39. Membuka Jendela Ilmu Pengetahuan Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas 9 Dwi Hariningsih Bambang Wisnu Septi Lestari 2008.pdf


  1. Mudah Belajar Matematika kelas IX Kelas 9 Nuniek Avianti Agus 2008.pdf
  2. Pegangan Belajar Matematika 3 Kelas 9 A Wagiyo Sri Mulyono Susanto 2008.pdf
  3. Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 9 Tri Retno Murniasih Sunardi 2008.pdf
  4. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Dan Kontekstual IX Kelas 9 Dewi Ganawati Sudarmana Wiwik R 2008.pdf
  5. Pendidikan Agama Islam Kelas 9 Husni Thoyar 2011.pdf
  6. Pendidikan Agama Islam Kelas 9 Karwadi Umi Baroroh Sukiman Sutrisno 2011.pdf
  7. Pendidikan Agama Islam Kelas 9 Loso Samroni dan Mulyadi 2011.pdf
  8. Pendidikan Agama Islam Kelas 9 Sri Prabandani dan Siti Masruroh 2011.pdf
  9. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 3 Kelas 9 Aan Sunjata Wisahati dan Teguh Santosa 2010.pdf
  10. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 3 Kelas 9 Budi Sutrisno dan Muhammad Bazin Khafadi 2010.pdf
  11. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 3 Kelas 9 Sarjono dan Sumarjo 2010.pdf
  12. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas 9 Atmaja Budi Sarjana Bambang Trijono 2010.pdf
  13. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas 9 Budi Aryanto dan Margono 2010.pdf
  14. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas 9 Faridha Isnaini dan Suranto 2010.pdf
  15. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas 9 Jaja Suharja Husdarta dan Eli Maryani 2010.pdf
  16. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas 9 Mohammad Ali Mashar dan Dwinarhayu 2010.pdf
  17. Pendidikan Kewarganegaraan 2 Kelas 9 Subakdi 2009.pdf
  18. Pendidikan Kewarganegaraan 3 Kelas 9 Lukman Surya Saputra 2009.pdf
  19. Pendidikan Kewarganegaraan 3 Kelas 9 Slamet Santosa 2009.pdf
  20. Pendidikan Kewarganegaraan 3 Kelas 9 Sugiharso Sugiyono Gunawan Karsono 2009.pdf
  21. Pendidikan Kewarganegaraan 3 Kelas 9 Wahyu Nugroho 2009.pdf
  22. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 9 Dewi Aniaty Aviani Santi Baryono 2009.pdf
  23. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 9 Lukman S 2009.pdf
  24. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 9 MS Faridy 2009.pdf
  25. Pendidikan kewarganegaraan Kelas 9 Parsono 2009.pdf
  26. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 9 Sri Hastuti Lastyawati Supriyanto 2009.pdf
  27. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 9 Sugiyono Muji rahayu Gunarman 2009.pdf
  28. Penjasorkes IX Kelas 9 Faridha Isnaini dan Suranto 2010.pdf
  29. PKn Kecakapan Berbangsa dan Bernegara Kelas 9 AA Nurdiaman 2009.pdf
  30. Satelik TIK Kelas 9 Novyan Siswanto Akfen Efendi 2010.pdf
  31. Scaffoliding Grade IX Kelas 9 Joko Priyana Riandi Anita P Mumpuni 2008.pdf
  32. Seni Rupa Kelas 9 Rachmat Suhernawan dan Rizal Ardhya NUgraha 2010.pdf
  33. Seni Tari Kelas 9 Ari Subekti Budiawan 2010.pdf
  34. Seni Teater Kelas 9 Alien Wariatunnisa dan Yulia Hendrilianti 2010.pdf
  35. Seni Teater Kelas 9 Trisno Santoso Retno Sayekti Wisik Lawu Purbo Uta 2010.pdf
  36. Teknologi Informasi Dan Komunikasi Kelas 9 Adi Setyawan Cecep Anwar Hadi Firdos Santosa 2010.pdf
  37. Teknologi Informasi Dan Komunikasi Kelas 9 Agung Bonowo Irawan Eka Padittya 2010.pdf
  38. Teknologi Informasi Dan Komunikasi Kelas 9 Dhanang Sukmana Adi Yuliyani Siyamtiningtyas 2010.pdf
  39. Teknologi Informasi Dan Komunikasi Kelas 9 Doni Wahyudi Ade Ayustina Kinari 2010.pdf
  40. Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas 9 Julianto Arif Setiadi Bahrul Ulum 2010.pdf
  41. Teknologi Informasi Dan Komunikasi Kelas 9 Mashadi Arif Dwi Armawan 2010.pdf
  42. Teknologi Informasi Dan Komunikasi Kelas 9 Tuti Hartati Sussi 2010.pdf
  43. Terampil Berbahasa Indonesia 3 Kelas 3 Dewaki Kramadibrata Dewi Indrawati Didik Duriant 2009.pdf
Mohon Untuk menuliskan sebuah saran di kolom di bawah ini ,jngan lupa likenya


Sumber http://aktivitasguru.blogspot.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Pengertian Dimensi Realistis

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Pengertian Dimensi RealistisDimensi Realistis adalah/ Dimensi Realistis yaitu/ Dimensi Realistis merupakan/ yang dimaksud Dimensi Realistis/ arti Dimensi Realistis/ definisi Dimensi Realistis.
 Pancasila mampu dijabarkan dalam kehidupan bermasyarakat secara konkret baik dalam kehidu Pengertian Dimensi Realistis

Dimensi Realistis yaitu Pancasila mampu dijabarkan dalam kehidupan bermasyarakat secara konkret baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam penyelenggaraan negara.

Itulah sedikit yang dapat kami jelaskan tentang Pengertian Dimensi Realistis, semoga yang saya jelaskan di atas bisa bermanfaat.

Sumber https://www.temukanpengertian.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Pengertian Dimensi Normatif

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Pengertian Dimensi NormatifDimensi Normatif adalah/ Dimensi Normatif yaitu/ Dimensi Normatif merupakan/ yang dimaksud Dimensi Normatif/ arti Dimensi Normatif/ definisi Dimensi Normatif.
nilai yang terkandung dalam Pancasila diajarkan dalam suatu sistem norma seperti yang terk Pengertian Dimensi Normatif

hukum tertinggi dalam negara Indonesia dan merupakan staats fundamental norm.

Demikianlah informasi yang dapat kami jelaskan tentang apa yang dimaksud Dimensi Normatif, semoga bisa menambah pengetahuan kita.

Sumber https://www.temukanpengertian.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Pengertian Dimensi Idealistis

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Pengertian Dimensi IdealistisDimensi Idealistis adalah/ Dimensi Idealistis yaitu/ Dimensi Idealistis merupakan/ yang dimaksud Dimensi Idealistis/ arti Dimensi Idealistis/ definisi Dimensi Idealistis.
 nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila bersifat sistematis Pengertian Dimensi Idealistis

Dimensi Idealistis yaitu nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila bersifat sistematis, memberi harapan dan tujuan hidup di masa depan. Idealisme Pancasila bersifat rasional dan menyeluruh sebagaimana yang terkandung dalam lima sila Pancasila.

Dan itulah yang bisa saya jelaskan tentang Pengertian Dimensi Idealistis, semoga bisa menambah pengetahuan kita.

Sumber https://www.temukanpengertian.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Penyelamatan Penjelajahan Di Alam Bebas

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Yang perlu dilakukan saat penyelamatan pada kecelakaan yang terjadi saat melakukan penjelajahan di alam bebas adalah memberikan pertolongan pertama. Pertolongan pertama adalah perawatan  pertama yang diberikan kepada korban kecelakaan setelah mengalami kecelakaan. Pada pertolongan pertama juga dapat diputuskan apakah korban  cukup diobati di situ ataukah harus di bawa ke rumah sakit jika ternyata lukanya cukup parah.

Dalam hal penyelamatan penjelajahan di alam bebas. Hal-hal yang harus diketahui oleh pelaku atau petugas penyelamatan penjelajahan di alam bebas jika terjadi kecelakaan adalah.

A. Langkah-langkah awal penyelamatan

Pertolongan kecelakaan di alam bebas bertujuan untuk memberikan perawatan kepada korban kecelakaan sebelum diberikan pertolongan lanjutan oleh petugas kesehatan atau dokter. Langkah-langkah awal penyelamatan adalah

  1. Menyelamatkan jiwa korban
  2. Meringankan penderitaan mereka dan mencegah agar cedera tidak semakin parah
  3. Mempertahankan daya tahan korban agar pertolongan yang lebih pasti dapat diberikan
B. Prinsip-prinsip dan peraturan penyelamatan
  1. Bersikap tenang. Jangan gugup atau bingung sehingga tidak tahu apa yang harus dilakukan
  2. Perhatikan pernapasan korban. Jika pernapasan korban berhenti, segera berikan napas buatan dari mulut ke mulut. Dengan cara ini mungkin masih dapat di tolong jiwanya.
  3. Jika korban mengalami luka-luka, hentikan pendarahan dengan cara menggunakan kain atau sapu tangan yang bersih. Tekan tempat pendarahan dengan tangan dan ikatlah luka dengan sapu tangan atau dengan apapun agar luka dapat menutup. Letakkan bagian pendarahan lebih tinggi dari pada anggota tubuh yang lainnya. Kecualai tidak mengijinkan untuk keduanya.
  4. Jika korban mengalami shock, maka kepala korban diterlentangkan lebih rendah dari bagian tubuh lainnya. Jika korban mengalami muntah-muntah dalam keadaan setengah sadar, maka baringkanlah dengan posisi kepala lebih rendah dar4i bagian tubuh yang lainnya. Apabila korban mengalami sesak napas akibat luka di dada, maka baringkanlah dengan posisi setengah duduk
  5. Jangan memindahkan korban dengan terburu-buru. Jika terjadi luka, pendarahan harus dihentikan terlebih dahulu. Dan jika terjadi tulang patah maka harus di bidai terlebih dahulu.
Jika terjadi kecelakaan masal, maka urutan atau prioritas yang harus secepatnya di bawa ke pertolongan lanjutan adalah:
  • Korban dengan luka di dada dan leher
  • Korban dengan luka di dada atau perut disertai dengan pendarahan
  • Korban dengan luka terbuka di perut\
  • Korban dengan luka cidera di kepala
  • Korban dengan luka cidera di tulang belakang
  • Korban dengan luka bakar lebih dari 20 persen anggota tubuhnya
  • Korban dengan patah tulang pinggul, paha, betis.
 

Sumber https://www.olahragakesehatanjasmani.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Tiga Dimensi Pembangunan Wilayah

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Apakah pembangunan di berbagai wilayah di penjuru dunia ini sama?Tentu jawabannya tidak. Transformasi geografis untuk pembangunan ekonomi dapat diklasifiskasikan menjadi tiga dimensi yaitu kepadatan, jarak dan penyekatan. Ketiga kata ini bukanlah sekedar metafora untuk tantangan-tantangan kebijakan yang baru saja disebutkan. Mereka sangat sesuai dengan gagasan yang lebih teknis tentang "aspek pasar". Dan ketiganya merepresentasikan dimensi-dimensi dari geografi ekonomi yang harus dibentuk ulang jika tantangan-tantangan pembangunan ingin dipenuhi.
Dengan memahami transformasi-transformasi di sepanjang dimensi kepadatan, jarak dan penyekatan, kita akan terbantu dalam mengenali kekuatan-kekuatan pasar yang utama dan respon kebijakan yang tepat pada setiap skala geografis - lokal, nasional dan internasional.
1. Kepadatan
Kepadatan merupakan dimensi yang paling penting secara lokal. Jarak dekat dan penyekatan budaya serta politik begitu sedikit dan dangkal. Tantangan kebijakannya adalah membuat kepadatannya bernilai tepat dengan memanfaatkan kekuatan-kekuatan pasar untuk mendorong konsentrasi dan mendorong terciptanya konvergensi standar hidup antara desa-desa dan kota-kota kecil dan kota-kota besar. Namun jarak dapat menjadi penting saat urbanisasi yang cepat menghasilkan kemacetan dan penyekatan di dalam kota besar dapat menciptakan daerah kumuh (slum area) dan perkampungan.
2. Jarak
Jarak ke kepadatan merupakan dimensi yang paling penting pada skala geografis nasional. Jarak antara daerah dimana aktivitas ekonominya terkonsentrasi dengan daerah tertinggal adalah dimensi utamanya. Tantangan kebijaknnya adalah membantu perusahaan dan pekerja mengurangi jarak ke kepadatan. Mekanisme utamanya adalah mobilitas tenaga kerja dan pengurangan biaya transportasi melalui investasi infrastruktur. 
3. Penyekatan
Penyekatan merupakan dimensi yang paling penting secara internasional. Namun jarak dan kepadatan juga relevan. Produksi ekonomi terkonsentrasi di beberapa kawasan dunia - Amerika Utara, Asia Timur Laut dan Eropa Barat. Saat jarak menjadi masalah di tingkat internasional, untuk akses ke pasar dunia, penyekatan yang dipicu oleh perbatasan yang tidak dapat ditembus serta perbedaan mata uang dan peraturan adalah penghalang yang lebih serius dibanding jarak.


Pembangunan tidaklah halus atau linier pada skala geografis manapun. Saat negara-negara mulai berkembang, penduduk dan aktivitas ekonomi akan lebih terkonsentrasi namun kecepatannya beragam tergantung pada skala spasial, kekuatan-kekuatan ekonomi tidak bekerja pada suatu tempat yang hampa secara geografis. 

Sumber dan Gambar:
World Bank. Menata Ulang Geografi Ekonomi

Sumber https://geograph88.blogspot.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Cara Mengajukan NUPTK Baru dengan Aplikasi Dapodik

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Pengajuan NUPTK baru dibuka khusunya bagi Bapak/Ibu Guru yang belum memiliki NUPTK. Berikut ini merupakan panduan yang dapat digunakan dalam proses usulan dan penambahan NUPTK baru bagi PTK di Sekolah melalui aplikasi dapodik.
 Pengajuan NUPTK baru dibuka khusunya bagi Bapak Cara Mengajukan NUPTK Baru dengan Aplikasi Dapodik

Tak hanya itu saja lanjutannya hasil Bimtek dari PDSP juga senada

BIMTEK oleh tim PDSP (Pusat Data dan Statistik Pendidikan) telah dijelaskan bahwa mulai tahun ini (2015) dan seterusnya, NUPTK akan didapatkan oleh PTK yang memang sudah berhak untuk mendapatkannya dihitung dari data yang di ambil dari Aplikasi Dapodik.

Karena di Kementrian khususnya PDSP telah mempunyai salinan data yang telah masuk ke dalam server pusat. Jika seorang PTK telah memenuhi syarat untuk mendapatkan NUPTK, maka mereka pasti akan mendapatkannya.

Berikut adalah sedikit gambaran data yang akan diambil oleh PDSP sebagai proses penerbitan NUPTK :
Riwayat mengajar PTK
Nomor SK Pertama
Tanggal SK dan,
Keaktifan PTK

Sumber https://www.generasibiologi.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

DOWNLOAD CONTOH BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Tahukah anda apa itu Organisasi ? Organisasi itu merupakan sekelompok orang yang dipersatukan secara formal dalam sebuah kerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang sudah ditetapkan. Sementara pengertian dari pengorganisasian yaitu adalah peran kedua di dalam manajemen serta pengorganisasi yang didefinisikan sebagai sebuah proses kegiatan penyusunan struktur organisasi berdasarkan sumber-sumber, tujuan dan lingkungannya. Jadi bisa dikatakan hasil dari pengorganisasian adalah sebuah struktur organisasi. Nah, setelah mengetahui beberapa pengertian di atas maka yang dimaksud dengan struktur organisasi sekolah adalah sebuah susunan komponen-komponen dalam organisasi sekolah dan struktur tersebut yang menunjukkan pembagian kerja dan juga peranan ataupun kegiatan-kegiatan yang tidak sama itu di koordinasikan.



Adapun struktur organisasi sekolah di bagi ke dalam beberapa komponen dengan perannya masing-masing seperti berikut ini :

Kepala sekolah
Di sini kepala sekolah berperan sebagai Manager, Edukator, Administrator, Leader Motivator dan juga Inovator.

Wakil kepala sekolah
Wakil kepala sekolah perannya membantu kepala sekolah dalam melakukan berbagai kegiatan seperti menyusun rencana,
pengarahan, pengorganisasian, pengawasan, penilaian, pengembangan keunggulan, menyusun laporan maupun ketenagakerjaan.

Bagian kurikulum
Peran dari bagian kurikulum di sini adalah untuk menyusun kalender pendidikan, menyusun pembagian tugas para guru maupun jadwal pelajaran, mengatur pelaksanaan program pengayaan, mengatur mutasi siswa maupun menyusun laporan.

Kesiswaan
Beberapa peran dari kesiswaan yaitu untuk mengatur pelaksanaan bimbingan konseling, menyusun pelaksanaan ekstra kurikuler, menyelenggarakan olah raga, menyeleksi calon penerima beasiswa.

Bagian sarana dan prasarana
Struktur di sini memiliki peran untuk merencanakan kebutuhan prasarana penunjang kegiatan belajar, mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana, menyusun laporan. Adapun di bagi masih dibagi menjadi dua bagian yaitu pustakawan sekolah dan pengelola laboratorium.

Ketatausahaan
Ketatausahaan memiliki peran untuk menyusun laporan program kerja, mengelola keuangan sekolah, Mengurus administrasi ketenagaan dan siswa, menyusun administrasi perlengkapan, pembinaan dan juga pengembangan karir pegawai tata usaha di sekolah

Guru
Guru di sini perannya melaksanakan kegiatan pembelajaran, melaksanakan analisis hasil ujian, melakukan kegiatan penilaian proses belajar, mengisi daftar nilai siswa, dan sebagainya.

Wali kelas
Wali kelas di sini berperan penuh dalam pengelolaan kelas.

Guru pembimbing dan konseling
Beberapa perannya yaitu menyusun program pelaksanaan bimbingan dan konseling, memberikan layanan bimbingan kepada para siswa, menyusun laporan dan sebagainya

Dengan dibuat struktur organisasi sekolah tersebut, maka akan tercipta sebuah tatanan yang sesuai dengan peran dan kapasitas masing-masing komponen.

Berikut ini akan saya bagikan Beberapa contoh bentuk bagan Struktur Organisasi Sekolah, silahkan klik tautan di bawah ini : 

rganisasi itu merupakan sekelompok orang yang dipersatukan secara formal dalam sebuah kerj DOWNLOAD CONTOH BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH


Sumber https://www.pgrionline.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

TUPOKSI (TUGAS POKOK dan FUNGSI) KEPALA SEKOLAH

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah, Pasal 12 ayat (4) menyatakan bahwa penilaian kinerja kepala sekolah meliputi:
  1. usaha pengembangan sekolah/madrasah yang dilakukan selama menjabat kepala sekolah/madrasah;
  2. peningkatan kualitas sekolah/madrasah berdasarkan 8 (delapan) standar nasional pendidikan selama di bawah kepemimpinan yang bersangkutan; dan
  3. usaha pengembangan profesionalisme sebagai kepala sekolah/madrasah. Penilaian kinerja kepala sekolah dilaksanakan berdasarkan tupoksinya. Oleh sebab itu, tupoksi kepala sekolah mengacu pada tiga (3) butir di atas. Tupoksi kepala sekolah juga harus mengacu pada Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang standar pengelolaan sekolah, meliputi (1) perencanaan program, (2) pelaksanaan rencana kerja, (3) pengawasan dan evaluasi, (4) kepemimpinan sekolah, (5) sistem informasi sekolah,
 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah TUPOKSI (TUGAS POKOK dan FUNGSI) KEPALA SEKOLAH
Bagan Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Sekolah

Perencanaan Program :

  1. Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan visi sekolah.
  2. Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan misi sekolah.
  3. Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan tujuan sekolah.
  4. Membuat Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).
  5. Membuat perencanaan program induksi.

Pelaksanaan Program

  1. Menyusun Program Kerja
  2. Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan sekolah per semester dan Tahunan;
  3. Menyusun pengelolaan kesiswaan yang meliputi:
    1. melaksanakan penerimaan peserta didik baru;
    2. memberikan layanan konseling kepada peserta didik;
    3. melaksanakan kegiatan ekstra dan kokurikuler untuk para peserta didik;
    4. melakukan pembinaan prestasi unggulan;
    5. melakukan pelacakan terhadap alumni;
  4. Menyusun KTSP, kalender pendidikan, dan kegiatan pembelajaran;
  5. Mengelola pendidik dan tenaga kependidikan;
  6. Mengelola sarana dan prasarana;
  7. Membimbing guru pemula;
  8. Mengelola keuangan dan pembiayaan;
  9. Mengelola budaya dan lingkungan sekolah;
  10. Memberdayakan peran serta masyarakat dan kemitraan sekolah;
  11. Melaksanakan program induksi

Supervsi dan Evaluasi :

    1. Melaksanakan program supervisi.
    2. Melaksanakan Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
    3. Melaksanakan evaluasi dan pengembangan KTSP
    4. Mengevaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.
    5. Menyiapkan kelengkapan akreditasi sekolah.

    Kepemimpinan Sekolah :

    Kepala sekolah melaksanakan tugas kepemimpinan sebagai berikut:
    1. menjabarkan visi ke dalam misi target mutu;
    2. merumuskan tujuan dan target mutu yang akan dicapai;
    3. menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan sekolah/madrasah;
    4. membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja tahunan untuk pelaksanaan peningkatan mutu;
    5. bertanggung jawab dalam membuat keputusan anggaran sekolah/madrasah;
    6. melibatkan guru, komite sekolah dalam pengambilan keputusan penting sekolah/madrasah. Dalam hal sekolah/madrasah swasta, pengambilan keputusan tersebut harus melibatkan penyelenggara sekolah/madrasah;
    7. berkomunikasi untuk menciptakan dukungan intensif dari orang tua peserta didik dan masyarakat;
    8. menjaga dan meningkatkan motivasi kerja pendidik dan tenaga kependidikan dengan menggunakan sistem pemberian penghargaan atas prestasi dan sangsi atas pelanggaran peraturan dan kode etik;
    9. menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif bagi peserta didik;
    10. bertanggung jawab atas perencanaan partisipatif mengenai pelaksanaan kurikulum;
    11. melaksanakan dan merumuskan program supervisi, serta memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja sekolah/madrasah;
    12. memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya;
    13. memfasilitasi pengembangan, penyebarluasan, dan pelaksanaan visi pembelajaran yang dikomunikasikan dengan baik dan didukung oleh komunitas sekolah/madrasah;
    14. membantu, membina, dan mempertahankan lingkungan sekolah/madrasah dan program pembelajaran yang kondusif bagi proses belajar peserta didik dan pertumbuhan profesional para guru dan tenaga kependidikan;
    15. menjamin manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya sekolah/madrasah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, efisien, dan efektif;
    16. menjalin kerja sama dengan orang tua peserta didik dan masyarakat, dan komite sekolah/madrasah menanggapi kepentingan dan kebutuhan komunitas yang beragam, dan memobilisasi sumber daya masyarakat;
    17. memberi contoh/teladan/tindakan yang bertanggung jawab;
    18. mendelegasikan sebagian tugas dan kewenangan kepada wakil kepala sekolah sesuai dengan bidangnya;
    19. merencanakan pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula (PIGP) di Sekolah/ Madrasah;
    20. menyiapkan Buku Pendoman Pelaksanaan Program Induksi di sekolah dan dokumen terkait seperti KTSP, silabus, peraturan dan tata tertib sekolah baik bagi guru maupun bagi siswa, prosedur-prosedur P3K, prosedur keamanan sekolah;
    21. melakukan analisis kebutuhan guru pemula;
    22. menunjuk pembimbing dari guru yang dianggap layak (profesional)
    23. membuat surat keputusan pengangkatan guru menjadi pembimbing bagi guru pemula;
    24. menjadi pembimbing, jika pada satuan pendidikan yang dipimpinnya tidak terdapat guru yang memenuhi kriteria sebagai pembimbing;
    25. mengajukan pembimbing dari satuan pendidikan lain kepada dinas pendidikan terkait jika tidak memiliki pembimbing dan kepala sekolah/ madrasah tidak dapat menjadi pembimbing;
    26. memantau secara reguler proses pembimbingan dan perkembangan guru pemula;
    27. memantau kinerja guru pembimbing dalam melakukan pembimbingan;
    28. melakukan observasi kegiatan mengajar yang dilakukan guru pemula dan memberikan masukan untuk perbaikan;
    29. memberi penilaian kinerja kepada guru pemula;
    30. menyusun Laporan Hasil Penilaian Kinerja untuk disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dengan mempertimbangkan masukan dan saran dari pembimbing, pengawas sekolah/ madrasah, dan memberikan salinan laporan tersebut kepada guru pemula;
    31. memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya;
    32. memfasilitasi pengembangan, penyebarluasan, dan pelaksanaan visi pembelajaran yang dikomunikasikan dengan baik dan didukung oleh komunitas sekolah/madrasah;
    33. membantu, membina, dan mempertahankan lingkungan sekolah/madrasah dan program pembelajaran yang kondusif bagi proses belajar peserta didik dan pertumbuhan profesional para guru dan tenaga kependidikan;
    34. menjamin manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya sekolah/madrasah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, efisien, dan efektif;
    35. menjalin kerja sama dengan orang tua peserta didik dan masyarakat, dan komite sekolah/madrasah menanggapi kepentingan dan kebutuhan komunitas yang beragam, dan memobilisasi sumber daya masyarakat;
    36. memberi contoh/teladan/tindakan yang bertanggung jawab;
    37. mendelegasikan sebagian tugas dan kewenangan kepada wakil kepala sekolah sesuai dengan bidangnya

    Sistem Informasi  Sekolah :

    Kepala sekolah, dalam sistem informasi sekolah perlu:
    1. menciptakan atmosfer akademik yang kondusif dengan membangun budaya sekolah untuk menciptakan suasana yang kompetitif bagi siswa, rasa tanggung jawab bagi guru dan karyawan, menimbulkan rasa nyaman dalam bekerja dan belajar, menumbuhkan kesadaran tentang arti penting kemajuan, dan menumbuhkan kedisiplinan tinggi;
    2. melakukan penataan tugas dan tanggung jawab yang jelas bagi warga sekolah berbasis kinerja;
    3. menjalinan kerjasama dengan pihak lain;
    4. didukung oleh penerapan TIK dalam manajemen sekolah;
    5. didukung oleh kepemimpinan/manajerial yang kuat, dan memiliki tingkat sustainabilitas tinggi;
    6. penguatan eksistensi lembaga dengan melakukan sosialisasi kepada semua pihak untuk memberikan informasi dan pemahaman yang sama sehingga sekolah/madrasah memperoleh dukungan secara maksimal;
    7. penguatan manajemen sekolah dengan melakukan restrukturisasi dan reorganisasi intern sekolah apabila dipandang perlu (tanpa mengubah atau bertentangan dengan peraturan yang ada) sebagai bentuk pengembangan dan pemberdayaan potensi sekolah;
    8. melakukan penguatan kerjasama dengan membangun jaringan yang lebih luas dengan berbagai pihak baik di dalam maupun di luar negeri, yang dibuktikan dengan adanya nota kesepahaman (MoU);
    9. meminimalkan masalah yang timbul di sekolah melalui penguatan rasa kekeluargaan dan kebersamaan untuk memajukan sekolah;
    10. melakukan penguatan input sekolah dengan melengkapi berbagai fasilitas (perangkat keras dan lunak) manajemen sekolah, agar implementasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) berbasis TIK lebih efektif.
    Sumber : Buku Kerja Kepala Sekolah, Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan Nasional, 2011

    Sumber https://www.pgrionline.com/

    Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.