Wednesday, 14 December 2011

Islam Menjawab Kemiskinan di Indonesia




Bangsa Indonesia adalah penjelmaan nusantara dengan keberagaman masyarakat dan kekayaan alam yang sungguh menakjubkan, tetapi masyarakat indonesia masih banyak yang hidup di garis kemiskinan, padahal masyarakat belahan bangsa nusantara yang lain dapat hidup sejahtera dan sentosa dalam meraih penghidupan, namun masyarakat bangsa Indonesia masih tertinggal dalam tata cara meraih penghidupan. Inilah yang menjadi perhatian seluruh masyarakat Indonesia, bahkan dunia menyorot masalah kemiskinan di bumi Indonesia saat ini.

Bangsa Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam adalah contoh negara yang hidup di belahan nusantara, tetapi bangsa tersebut mampu menghilangkan kemiskinan yang ada di Tengah-tengah masyarakat, sedangkan Indonesia mempunyai wilayah yang begitu luas dan kekayaan alam yang berlimpah, ternyata belum mampu meninggalkan masalah kemiskinan, bahkan ironis kelaparan menghantui masyarakat Indonesia, tentu ada yang salah di tubuh bangsa Indonesia saat ini, sehingga mengakibatklan kemiskinan masyarakat yang semakin parah di rasakan tiap detiknya.

Islam selalu mengarahkan kehidupan secara cerdas dalam melakukan kebijakan dengan melihat kondisi masyarakat dalam membuat sebuah negara maupun membuat kebijakan negara. Bangsa Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam adalah contoh negara nusantara yang mampu keluar dari jurang kemiskinan dan mampu hidup makmur dan sejahtera, karena masyarakat Malaysia dan Brunei Darussalam berpenduduk sebagian besar umat Islam dengan memakai cara pandang kenegaraan dengan cara Islam juga, begitu juga Singapaura membuat konsep sebuah bangsa sesuai dengan karakter masyarakat dan bangsa disana, sehingga tercipta hubungan yang saling menguntungkan satu sama lain, dan dapat tercipta bangsa yang mampu meraih kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat di dalam membangun sebuah negara di belahan nusantara.

Sedangkan hubungan masyarakat Indonesia dengan wajah negara Indonesia yang di bangun para pendahulu kita, ternyata mengalami kendala teramat besar dalam menciptakan hubungan negara dengan penghidupan masyarakat, sehingga dapat di tebak di saat negara dan masyarakat tidak sejalan, maka kerusakan akan terjadi dalam tubuh pemerintahan, sehingga mengakibatkan penyelewengan dan penyimpangan di tubuh pengelola negara tersebut, sehingga tercipta kemiskinan masyarakat Indonesia sampai detik ini belum terpecahkan.

Islam berusaha menjawab dengan cara membuat hubungan negara dengan masyarakat yang saling berkaitan satu sama lain, sehingga tercipta sebuah negara yang saling melengkapi antara masyarakat dengan negara, karena, apabila negara dan masyarakat tidak sejalan, tentu akan mengakibatkan destruktif dalam kehidupan masyarakat dan tentu kemiskinan akan terus menyerang bangsa Indonesia.

Masyarakat Indonesia hampir 90 persen beragama Islam, tetapi telah dikebiri dengan konsep yang dimiliki bangsa Indonesia dalam mengambil sebuah kebijakan masalah kenegaraan, sehingga terjadi hubungan yang buntu antara masyarakat Indonesia dengan konsep negara yang cenderung berkiblat terhadap bangsa penjajah Belanda.

Islam merupakan karakter masyarakat Indonesia, tetapi konsep negara tidak memakai konsep dalam Islam, sehingga hasil dari pemaksaan konsep negara yang tidak sejalan dengan masyarakat dapat kita rasakan saat ini, bahwa masyarakat Indonesia hidup penuh dengan kemiskinan, padahal hidup di negara dengan berlimpah kekayaan bumi, udara, dan laut yang sungguh menakjubkan mata dunia memandang.

Semoga bangsa Indonesia suatu saat dapat mengubah cara pandang kenegaraan yang sesuai dengan masyarakat Indonesia, sehingga tercipta negara yang sesuai dengan konsep Islam dan masyarakat Islam di Indonesia. Wallahu a'lam bisshowab............

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)...........

Sang Jiwa Shalahuddin Al-Ayyubi Memberi Inspirasi Pemuda Indonesia





Tokoh agung dalam dunia Islam yang tidak asing lagi, dialah Shalahuddin Al-Ayyubi yang mampu memberikan warna bagi perjuangan umat Islam, bahkan di abad saat ini perjuangan Shalahuddin Al-Ayyubi mampu menginspirasi jutaan umat Islam yang ada di dunia, tak ketinggalan para pemuda Indonesia terinspirasi dari langkah perjuangan Shalahuddin Al-Ayyubi yang mampu memberikan suri tauladan positif bagi para generasi pemuda Islam Indonesia.

Perjuangan Shalahuddin Al-Ayyubi mampu menaklukkan bangsa barat dengan strategi sederhana, bahwa persatuan dan kesatuan itulah kunci dari segala kemenangan, sehingga hindarkan sebuah perceraian dalam tubuh umat Islam, karena itu akan membawa kelemahan sebuah kekuatan besar yang tersimpan dalam diri sang pejuang. Itulah wasiat agung yang di kumandangkan Shalahuddin Al-Ayyubi dalam membangun sebuah kejayaan Islam di tanah Zeru Salem.

Kemenangan Shalahuddin Al-Ayyubi tidak serta merta memenangkan dalam sebuah perjuangan, namun semua butuh kesabaran dan kebijakan yang cerdas dalam mengarungi dunia perjuangan di masa Shalahuddin Al-Ayyubi, dengan keteguhan dan keberanian Shalahuddin Al-Ayyubi dalam melakukan sebuah gerakan perjuangan, ternyata mampu menuai hasil yang sungguh luar biasa. Shalahuddin Al-Ayyubi mampu menaklukkan bangsa barat dengan cerdas dalam melangkah menuju kemenangan yang arif dan bijaksana.

Shalahuddin Al-Ayyubi merupakan tokoh central Islam yang mampu menundukkan bangsa barat di Zeru Salem, sungguh ini peristiwa luar biasa yang menjadi catatan tinta emas dalam perjuangan umat Islam di kala itu, sehingga perjuangan Shalahuddin Al-Ayyubi dapat di jadikan tonggak sebuah keberhasilan umat Islam dalam melakukan sebuah gerakan revolusi mengalahkan bangsa barat. Inilah yang menjadi inspirasi jutaan umat Islam dan tak ketinggalan pemuda Indonesia terinspirasi sebuah perjuangan agung dari Shalahuddin Al-Ayyubi.

Keberadaan Shalahuddin Al-Ayyubi di masa lalu yang mampu memberikan pengaruh terhadap kemajuan Islam di segala aspek kehidupan, sehingga tercipta sebuah masyarakat yang mampu memberikan kontribusi bagi agama dan sebuah bangsa yang di emban umat Islam.

Shalahuddin Al-Ayyubi merupakan macan perang salib yang mampu menggetarkan tentara salib di saat berhadapan di medan perang, sehingga bergetarlah tentara salib dan mengakibatkan kekalahan terbesar dalam sejarah tentara salib dalam mempertahankan Zeru Salem saat menghadapi tentara Shalahuddin Al-Ayyubi.

Sampai saat ini Shalahuddin Al-Ayyubi belum ada yang menandingi kharisma jiwa yang penuh keteguhan dalam berjuang dan mampu memberikan kemenangan bagi umat Islam dalam mengalahkan bangsa barat, sehingga layak Shalahuddin Al-Ayyubi di juluki harimau dari negeri timur yang mampu menghadang keserakahan bangsa barat di kala itu.

Garis perjuangan Shalahuddin Al-Ayyubi tak lepas dari bangunan sebuah nilai Islam yang di bawa dalam mengemban tugas suci, untuk membebaskan dari tentara salib yang telah berbuat Sewenang-wenang di Zeru Salem, sehingga membawa dampak pertarungan umat Islam melawan pasukan salib dan di situlah Shalahuddin Al-Ayyubi mampu memberikan pukulan terhadap pasukan salib, sehingga pasukan salib mundur dari Zeru Salem.

Sang jiwa Shalahuddin Al-Ayyubi Memberikan Inspirasi terhadap pemuda Indonesia dalam melakukan sebuah perjuangan, bahwa perjuangan butuh keikhlasan dan total dalam melangkah demi Cita-cita mulia, dan tidak gampang putus asa dalam melakukan sebuah perjuangan, karena perjuangan butuh kesabaran total dalam melaksanakan hajat mengemban sebuah tugas yang lebih besar. Inilah sebuah perjuangan jiwa Shalahuddin Al-Ayyubi yang mampu memberikan suri tauladan bagi pemuda Indonesia di era saat ini.

Semoga sang jiwa Shalahuddin Al-Ayyubi mampu mengalir dalam darah diri sang pejuang Indonesia, sehingga tercipta sebuah bangsa yang jauh dari keserakahan dunia. Itulah sang jiwa Shalahuddin Al-Ayyubi yang telah memberikan inspirasi bagi pemuda Indonesia dalam melangkah menuju Cita-cita agung, untuk menegakkan keadilan di bumi Nusantara Indonesia. Wallahu a'lam bisshowab.............

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)...........

Saturday, 27 August 2011

Sajak Suara Takbir



By: Khoirul Taqwim



Bedug telah berbunyi

Dag dig duuuuuuuuuuug

Terdengar suara takbir sayup nan merdu

Sungguh di hari ini seluruh umat nampak terpancar

Aura bahagia selalu di hari nan fitri



Suara takbir terdengar

Memuji keagungan Ilahi

Berkumandang seantero alam raya

Membahana bumi sampai langit

Hingga qalbu merasa terang benderang

Di hari lebaran nan indah mewarna



Kumandang gema takbir

Membuat nada hati berucap rahmat

Sambut penuh rasa syukur

Di hari suci nan indah terasa



Suara Gemuruh takbir

Makna Hari agung telah datang

Jutaan umat bersorak penuh nafas do'a

Memohon pada dzat Ilahi

Atas nikmat dan rahmat

Tuk selalu datang dihari penuh ma'af



Suara takbir penuh warna

Pertanda hari raya telah tiba

Terucap dalam setiap detak jiwa

Menyusun kata perkata

Minal adin walfaidzin

Mohon ma'af lahir dan batin

Wednesday, 24 August 2011

Menggugat Eksistensi Ijazah







Banyak para pelajar Berbondong-bondong menempuh pendidikan tinggi dengan tujuan mendapatkan ijazah, karena mereka mempunyai anggapan bahwa ijazah merupakan simbol kesuksessan, bahkan ada yang berasumsi bahwa ijazah merupakan tolak ukur kepandaian seseorang, namun benarkah anggapan seperti itu?........lepas dari anggapan benar atau salah, kita mencoba tengok sistem pemerintahan negeri kita dalam merekrut kepegawaian dan cara perusahaan di negeri kita dalam menerima tenaga kerja, ternyata semua tidak lepas dari keberadaan ijazah.


Melihat realitas diatas menimbulkan pola pikir pelajar di negeri kita yang cenderung instan dalam belajar, sehingga para pelajar cenderung mengejar ijazah sebagai syarat menempuh birokrasi pemerintahan maupun perusahaan yang ada di dalam negeri, bahkan lebih dari itu jual beli ijazah mulai dari S1 sampai S3 terjadi dimana-mana, karena tidak lain dan tidak bukan ijazah sudah menjadi simbol keberhasilan pendidikan dinegeri kita, lalu yang menjadi pertanyaan apakah salah pola pikir pelajar di negeri kita yang cenderung mengejar ijazah?....Sebenarnya pola pikir para pelajar di negeri kita mengedepankan ijazah merupakan hal yang sangat wajar, mengingat budaya di negeri kita yang cenderung memilih simbol di banding kwalitas seseorang dalam melakukan suatu ketepatan dalam bekerja.


Fakta budaya pendidikan di negeri kita lebih cenderung memilih simbol di banding kwalitas dan ini merupakan sesuatu yang sangat memprihatinkan, namun semua itu sudah menjadi budaya masyarakat di negeri kita. di karenakan sistem pemerintahan kita yang cenderung memilih dari segi simbol, di banding kwalitas dalam perekrutan pegawai di pemerintahan maupun kepegawaian di lembaga perusahaan swasta, inilah yang harus menjadi perhatian pemerintah dalam mengubah persepsi tentang sebuah simbol, bahwa kita seharusnya mendahulukan kwalitas di banding simbol belaka.


Keberadaan ijazah merupakan simbol keberhasilan para pelajar, sehingga dengan pola pikir demikian sudah dapat di pastikan budaya instan sangat kental di tengah-tengah pelajar kita yang lebih mementingkan simbol di banding kwalitas diri dalam mempersiapkan menyongsong masa depan, dikarenakan tuntutan yang sudah membudaya di negeri kita, tentu anggapan seperti itu sudah mengakar dalam nafas kehidupan para pelajar di negeri kita.


Pertanyaan terakhir mampukah pelajar kita menghilangkan ketergantungan dari simbol berupa ijazah?.........Pertanyaan itu sangat menggugah kita untuk merevolusi pendidikan di negeri kita dalam mengubah cara pandang para pelajar mengenai ijazah, tentu semua di mulai dari revolusi budaya dan sistem di negeri kita dalam perekrutan tenaga kerja yang harus mengedepankan kwalitas di banding hanya sekedar simbol belaka.


Menciptakan perubahan dengan mengedepankan kwalitas para pelajar merupakan tantangan para pendidik dan seharusnya pemerintah berperan aktif mengawal para pelajar yang tidak hanya sekedar mempunyai ijazah dalam kelulusan, namun harus mengedepankan kwalitas dan etos kerja yang penuh disiplin dan jauh dari sifat menghalalkan segala cara dalam memperoleh pekerjaan maupun dalam melaksanakan pekerjaan, sehingga di negeri ini terbebas dari korupsi, kolusi dan penyimpangan berbentuk lain sebagainya. Inilah harapan besar masyarakat di negeri kita dalam membangun memanusiakan manusia yang tidak hanya terjebak dalam simbol, namun lebih jauh dari itu bahwa di negeri kita harus mampu melihat lebih kedalam lagi mengenai pendidikan di Indonesia yang tidak hanya menggantungkan terhadap sebuah simbol belaka.


Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Monday, 22 August 2011

Sajak Para Serdadu Allah



By: Khoirul Taqwim



Dikala langit berubah memerah

Disitu ada letak syahid menunggu para serdadu Allah

Dikala subuh ada aliran sungai mengalir di mata

Disitu ada letak kebengisan yang wajib diluruskan



Wahai para serdadu Afghanis

Jangan pernah gentar melihat para musuhmu

Karena hidup adalah pengabdian



Wahai para serdadu palestin

Angkat suaramu lantang melawan ombak dari barat

Walau zionis menyayat buta tubuhmu



Wahai para serdadu libya

Tongkat kebenaran ada di setiap langkah gerakmu

Raihlah sejarah manis yang mulai dekat di setiap ketuk nadimu



Wahai semua serdadu Allah

Lihatlah keabadian menunggu disana

Mereguk suci kalimatullah



Semangat sepanjang hayat

Menempuh jihad fisabilillah di sepanjang nafas

Sampai jasad terhempas dari ruh

Menuju jalan ridha Allah

Amiens……



Sunday, 21 August 2011

Saksi Menutup Mata

By: Khoirul Taqwim



Esok lusa daku tinggal sebuah nama

Kenangan bagi dia yang mau mengenang

Tangisan bagi dia yang merasa tertinggal

Karena hari esok daku kan pergi jauh tanpa batas

Namun tubuhku kan kutinggal dalam gua



Hari esok kan jadi kelabu

Jika daku pergi tanpa bekal amal

Namun bila esok daku di hisab tanpa dosa

Pasti Allah akan menempatkan daku di taman syurga

Berteman para rasul dan wali Allah



Hari ini kuberkemas diri

Menuju esok kan tiba waktu yang tepat

Menjemput kenyataan yang tak bisa di cegah

Namun terasa dalam setiap detak jangtungku

Sampai nafas ini hilang benar dalam ketiadaan



Hari ini dan esok

Kan jadi saksi pergiku menutup mata

Friday, 19 August 2011

Cinta di Titik Ayat Suci





By: Khoirul Taqwim



Cinta terukir di atas ayat suci

Membahana di antara hati syahdu

Bersama Do'a-do'a langit biru

Sepanjang nyawa menyatu raga

Sampai nafas berakhir tanpa sisa



Oooo........ayat suci

Kutitip bahasa cinta abadi

Tertanam dalam lembaran jiwa

Hingga daku menemui sang pengeja bahasa

Tentang cinta dalam tentangnya



Oooo.........ayat suci

Perantara indah di antara garis cinta

Mengalun merdu bersama nada jiwa

Meraih mimpi yang kian dekat mendekap

Hingga diri bahagia sepanjang hayat



Oooo.......ayat suci

Kisah sebuah makna cinta

Keabadian dalam rasa jiwa

Sampai menutup mata dititik jalan terakhir

Hingga daku hilang tanpa jejak sedetak



Sajak Do'a Tinta Darah





By: Khoirul Taqwim



Ya! Allah

Darahku hari ini mengalir sebagai tinta perubahan

Di saat melihat bangsaku di terkam para koruptor

Di waktu negeriku mengalir air mata kepedihan

Saat itu nusantara berduka lara

Waktu itu negeriku tinggal sebuah nama

Masya' Allah, bangsaku sudah tiada

Yang dahulu gagah perkasa

Innalillah, tanah airku terkubur sudah

Bersama keserakahan dan kedzaliman



Ya! Allah

Katanya bangsaku adalah bangsa kaya raya

Namun rakyat dari sabang sampai merauke terkapar lapar

Katanya negeriku adalah negeri sejahtera

Namun kulihat jutaan kepala manusia termiskinkan

Katanya tanah airku adalah tanah air kesuburan

Namun kulihat tanah airku dimakan tikus kuburan



Ya! Allah

Aku berlindung kepadamu

Dari godaan syetan yang paling terkutuk

Amiens...........



Tuesday, 5 April 2011

Bangsa Barat Mulai Khawatir Dengan Kemajuan Indonesia


Melihat kemajuan bangsa Indonesia dari tahap demi setahap telah menunjukkan kekuatan cengkraman yang luar biasa, sehingga tidak hanya bangsa asia yang gentar dengan bangsa Indonesia, tetapi bangsa barat mulai ikut merasakan dampak dari kemajuan bangsa Indonesia, mulai dari sumber daya alam sampai dari sumber daya manusia yang handal, tentu akan membawa bangsa Indonesia di segani di mata Internasional.

Kalau melihat sejarah bangsa nusantara yang pernah di cetuskan kerajaan majapahit, tentu bukan hal yang waaaaaaaaaahh!!, dalam artian bangsa kita sudah sejak dahulu kala punya nama besar di tingkat Internasional, sehingga jangan heran jika saat ini kita mulai di pandang tidak hanya di tingkat asia, bahkan bangsa barat konon juga merasa khawatir dengan kemajuan bangsa Indonesia.

Kekhawatiran bangsa barat bukan karena takut dengan kekuatan senjata yang dimiliki bangsa Indonesia, tetapi yang paling di takutkan ketika masyarakat Indonesia sudah sadar tentang makna hasil produk dalam negeri lebih penting di banding memakai produk luar negeri, di situlah bencana bangsa barat akan mengalami puncak ketakutan yang luar biasa, sebab sudah dapat di tebak ekonomi bangsa Indonesia akan melejit meninggalkan ekonomi bangsa barat, apabila masyarakat bangsa Indonesia sudah menyatu dan sadar tentang makna produk dalam negeri.

Ketakutan bangsa barat dengan Indonesia bukan hisapan jempol belaka, kita punya sejarah besar dalam mengusir penjajahan bangsa barat, disitu kita punya bukti bahwa ketika masyarakat Indonesia menyatu padu dan sadar akan makna tentang cinta bangsa dan di wujudkan dalam semangat cinta produk dalam negeri, tentu Cita-cita itu akan terwujud dengan cepat sebagai bangsa yang di hargai dan di segani di mata Internasional.

Dengan kemajuan bangsa Indonesia yang di miliki saat ini, apabila masyarakat Indonesia tetap menjaga persatuan dan kesatuan di ramalkan sepuluh tahun kedepan kita akan menjadi negara yang di perhitungkan di kancah Internasional, bahkan tidak menutup kemungkinan bangsa Indonesia akan menjadi nomor wahid di dunia.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)......... .

Monday, 4 April 2011

Ajaran Hak Azazi Manusia Mengambil Dari Tepa Selira


Kita sering sekali mendengar maupun melihat tentang bahasa HAM yang di cetuskan bangsa barat, ternyata saya di bikin kaget di saat membaca tentang nilai yang ada di HAM, lalu apakah benar HAM mengambil dari nilai tepa selira atau itu hanya kebetulan belaka?............

Falsafah tepa selira mengandung makna yang dalam tentang tata nilai kemanusiaan yang toleran dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, sehingga HAM yang di cetuskan bangsa barat tak lepas dari nilai tepa selira dalam menghargai keberadaan sesama manusia.

Sebelum lebih jauh terlebih dahulu kita pahami tentang makna Hak Asasi Manusia, pegertian HAM adalah hak yang melekat pada diri setiap manusia sejak awal dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapa pun.

Sedangkan tepa selira mengandung makna tenggang rasa yang toleran dan berempati, berangkat dari situlah ternyata nilai HAM mempunyai kesamaan makna yang terdalam dengan nilai tepa selira dalam mengusung sebuah hubungan antar sesama yang toleran dan saling menghargai satu sama lain.

Nilai kesamaan dari HAM dengan tepa selira itu merupakan kebetulan atau memang HAM mengambil falsafah dari tepa selira, berangkat dari situlah letak yang dapat kita diskusikan tentang sebuah rumusan mengenai nilai kemanusiaan.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com).........

Tuesday, 22 March 2011

Merusak Atau Di Rusak Dalam Tubuh Islam

Perpecahan umat Islam yang terjadi tidak lepas karena ada beberapa macam persoalan di dalam ajaran Islam yang di karenakan multi tafsir, sehingga memunculkan kelompok-kelompok yang begitu beragam dalam ajaran agama Islam. kalau kita melihat dari sejarah munculnya agama Islam, sebenarnya Islam berawal dari satu wadah, tetapi dalam perkembangan agama Islam di masa kenabian dan di teruskan para sahabat, tabi’in dan seterusnya sampai generasi sekarang telah menjadikan Islam satu dalam wadah, namun ternyata di dalam Islam begitu kompleks aliran dan keyakinan, sehingga tidak dapat terhindarkan memunculkan multi tafsir yang menjadikan perpecahan dalam tubuh Islam.

Menyikapi perpecahan yang ada dalam tubuh Islam, sebenarnya kita dapat lebih arif dan bijak, apabila kita memegang keberagaman dan menjunjung tinggi tenggang rasa dalam menyikapi suatu perbedaan.

Pertanyaan yang meluncur adalah, apakah saat ini perpecahan dalam tubuh Islam membawa rahmat? Kalau kita mengacu dari keberagaman, tentu perpecahan merupakan bagian dari nikmat yang yang harus terus kita syukuri sebagai bentuk bahwa sang maha pencipta luar biasa dalam menciptakan umat Islam yang begitu berbeda satu sama lain, namun di sisi lain perpecahan terkadang membawa kerusakan dalam kehidupan masyarakat, seperti terjadinya pengrusakan rumah dan tempat ibadah golongan umat Islam yang di anggap menyimpang, tetapi terkadang perpecahan juga membawa rahmat dalam bentuk keberagaman, namun tidak dapat di pungkiri disisi lain ternyata membawa kerusakan satu sama lain yang saling menyerang dan di serang dalam menyikapi suatu perbedaan.

Mengatasi perpecahan yang merusak, seharusnya kita belajar menghargai suatu perbedaan dan jangan sampai ada yang merasa di sudutkan atau menyudutkan, namun sebenarnya kurang tepat juga, apabila kita selalu menyalahkan sebuah pengrusakan, sebelum melihat dengan jernih akar permasalahan yang terjadi, sebab mereka merusak atau di rusak tak lepas dari kondisi sosial yang kacau.

Keadaan kondisi sosial yang kacau inilah yang mengakibatkan gesekan antar umat islam, walaupun namanya bentuk pengrusakan apapun itu termasuk tindakan kriminal, kecuali kalau dalam kondisi tertentu yang mengharuskan merusak atau di rusak.

Melihat perpecahan dalam tubuh Islam memang begitu beragam warna dan sikap satu sama lain, tetapi ternyata perpecahan juga membawa berkah, apabila kita dapat berpikir secara jernih dan jiwa sehat dalam menyampaikan suatu persoalan dan gagasan, namun kalau sebaliknya tentu perpecahan akan membawa yang lebih berbahaya yang di sebut dengan peperangan dalam tubuh Islam itu sendiri.

Sejarah sudah begitu banyak menulis tentang kematian sebagian umat Islam terbunuh di tangan umat Islam itu sendiri, sehingga ternyata perbedaan terkadang telah membawa bencana kemanusiaan, tetapi kita memang tercipta dalam bentuk sama-sama manusia, namun kita berbeda dalam menafsiri suatu permasalahan, sebab manusia mengalami perbedaan yang begitu kompleks, jangankan masalah tentang agama Islam yang begitu banyak penafsirannya, tetapi dalam diri sendiri saja kita telah terjadi perbedaan fungsi dan cara.

Realitas adanya perpecahan dalam tubuh Islam merupakan salah satu kebesaran sang maha pencipta dalam menunjukkan kemaha dahsyatannya, sehingga terkadang terjadi kondisi merusak atau di rusak dalam perbedaan, membunuh atau di bunuh itu sudah tergaris dan tergambar, itulah yang di sebut dengan warna dan perpecahan dalam multi tafsir umat Islam mengenai suatu perbedaan.

Thursday, 17 March 2011

Ledakan Tulisan Lebih Dahsyat Di banding Boom


Kita sering mendengar kutukan keras terhadap pelaku boom bunuh diri maupun aksi kekerasan lewat jalur lainnya, tetapi kita terkadang lupa bahwa ternyata ledakan tulisan guncangannya lebih dahsyat di banding boom, maka dalam Islampun di katakan bahwa mukjizat tertinggi Nabi Muhammad adalah kitab suci Al-Qur'an, berarti dari perkataan itu tulisan punya nilai yang sangat dominan dalam membentuk sebuah karakter umat, bahkan jika salah menerjemahkan sebuah tulisan, tentu tidak kalah menakutkan di banding ledakan boom yang terjadi saat ini.

Seorang penulis tentu akan mempertanggung jawabkan sebuah tulisannya, ketika dia berani mempublikasikan sebuah tulisan yang kontroversial, terkadang kematian adalah jalan jika seorang penulis salah langkah atau bisa di bilang terlalu berani menyinggung persoalan yang mendasar tentang apapun itu bentuknya, karena itu seorang penulis di tuntut berhati-hati di setiap mempublikasikan tulisannya sebagai bentuk proses dalam memegang teguh gagasannya, dan mawas diri dari menerima imbas dari ledakan apa yang pernah di tulis

Memang itulah sebuah resiko yang di emban dari seorang penulis dalam mempertanggung jawabkan apa yang menjadi nalar dan gagasan dalam merangkai sebuah makna yang ada dalam diri seorang penulis. Sehingga seorang penulis di tuntut cermat dalam menerjemahkan segala sesuatu dengan bahasa yang lebih elegan dalam menafsirkan beragam permasalahan yang menjadi substansi gagasannya.

Kekuatan tulisan banyak orang menganggap biasa, bahkan ada yang menganggap hanya sebatas remeh, padahal kalau kita masih ingat segar tentang sejarah Zaid bin Tsabit pada saat sebelum menulis Al-Qur'an, dia pernah mengatakan bahwa menulis Al-Qur'an lebih berat daripada memindahkan sebuah gunung. Nah! dari situlah kita dapat mengambil pelajaran bahwa menulis ternyata punya tanggung jawab besar bagi seorang yang berani menggoreskan pena maupun bagi siapa saja yang berani mengetuk keyboard dengan mengukir huruf perhuruf dalam menerjemahkan kerangka teoritis maupun praktis.

Ketika kita mendengar ledakan boom yang maha dahsyat, banyak kepala manusia tersontak kaget dan terkadang mengatakan ini permainan yang sangat berbahaya, tetapi kita lupa bahwa awal dari seorang mengeboom tak lepas dari seorang yang pandai menuangkan sebuah gagasan, sehingga ada orang yang berani melakukan tindakan mengambil resiko yang paling ekstrim sekalipun, karena berawal dari ilmu pengetahuan yang bersifat sederhana, lalu di abadikan melalui tulisan.

Nah! berangkat dari tulisan itulah sehingga memunculkan gagasan yang tidak hanya memasuki wilayah teoritis, namun sudah menjadi virus dan menyebar siapa saja yang terkena dari gagasan sebuah tulisan, sehingga dia berani melakukan hal yang diluar rasional dan melakukan boom bunuh diri maupun bentuk pembunuhan lainnya, di karenakan dari proses menerima sebuah gagasan yang berawal dari tulisan, lalu di aplikasikan dalam menerjemahkan di tengah-tengah kehidupan masyarakat luas, bahkan ada yang menerjemahkan sebuah tulisan secara ekstrim sesuai dengan nalar berpikirnya.

Pemikiran diatas dapat di kerucut bahwa ledakan tulisan ternyata tidak kalah dahsyat di banding ledakan boom, karena sebuah gagasan yang tertulis tak pernah mati dalam arti sesunguhnya, walaupun sang penulis sudah tiada di alam semesta. Sementara boom akan meledak di ruang dan waktu pada saat itu, namun tulisan setiap saat di ruang dan waktu yang berbeda akan terus tumbuh menjadi Ledakan-ledakan baru yang tak pernah mati hanya dalam satu ledakan.

Kekuatan tulisan memang tidak bisa di anggap remeh, sehingga wahyu tertinggi para nabi adalah berbentuk gagasan yang di abadikan melalui tulisan yang tertuang dalam kitab suci. Sejarah mengenai tulisan memang tak pernah Benar-benar mati, sebab tulisan hanya mati suri belaka, tetapi di suatu saat di ruang dan waktu yang berbeda dapat hidup lagi dan menjadi virus yang lebih menakutkan di banding ledakan boom yang terjadi saat ini.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........ .

Tuesday, 15 March 2011

Bahtera Nuh di Bangkitkan Dari Alam Kubur

Melihat bencana banjir tsunami yang maha dahsyat di belahan bumi saat ini, di perlukan strategi yang matang, untuk melindungi keberadaan spesies manusia, bila sewaktu-waktu datang lagi bencana yang lebih besar dari tsunami yang terjadi saat ini, karena kita sudah melihat pecahnya air laut masuk kedaratan yang sangat maha dahsyat dengan kekuatan yang dapat meluluh lantakkan segala apapun yang ada di alam raya.

Peristiwa tsunami mulai dari Aceh, Thailand dan yang baru saja terjadi di negara Jepang yang saat ini hancur di terjang ombak air laut yang maha dahsyat, dari peristiwa tersebut kita dapat mengambil pelajaran, agar di suatu saat nanti kita dapat meminimalisir korban dengan cara membangkitkan kembali bahtera Nuh dari alam kubur.

Ingatan kita juga masih segar tentang sejarah perjalanan manusia di waktu zaman nabi Nuh, saat itu belahan bumi di sapu air laut melalui dari segala penjuru mata air, pada waktu itu rombongan bahtera Nuh selamat dari gelombang marabahaya air laut yang meluap tinggi masuk kedaratan dan menutup belahan bumi, bahkan gunungpun ikut tertutup menjadi lautan air yang maha ganas.

Peristiwa dari sejarah bahtera Nuh yang selamat dari bencana maha dahsyat dapat kita petik pelajaran tentang manusia dalam mempertahankan diri dari ganasnya maha bencana, bahkan sampai saat ini belum ada bencana yang lebih dahsyat dari kisah bahtera Nuh dalam menyelamatkan spesies manusia dari amukan bencana alam, karena waktu itu bumi tertutup dengan air sampai bumi tenggelam menjadi lautan air yang sungguh menakjubkan bahtera Nuh dapat selamat dari bencana tersebut.

Sejarah tsunami mulai dari aceh dan saat ini negara Jepang di landa bencana, dan kita melihat begitu banyak korban jiwa yang tak tertolong, padahal saat ini kita sudah memasuki era ilmu pengetahuan yang super canggih, namun ternyata tidak dapat menjawab dengan tuntas permasalahan bencana tsunami. Nah! dari situlah di perlukan ide membangkitkan bahtera Nuh dari alam kubur sebagai alat penolong dalam mengamankan spesies manusia yang saat ini terancam dengan gelombang tsunami berikutnya, dan mungkin saja tsunaminya akan lebih maha dahsyat terjangan airnya di banding yang terjadi saat ini.

Kalau saat ini belahan bumi terjadi tsunami seperti pada zaman nabi Nuh dengan tertutup muka bumi dengan bah air lautan, sudah di pastikan spesies manusia akan musnah, seperti spesies dinosaurus maupun hewan lainnya yang musnah di terjang badai bencana yang tak terelakkan, karena itu tidak ada jalan lain kecuali membangkitkan kembali ruh bahtera Nuh yang konon terkenal sebagai salah satu alat penyelamat manusia di zaman saat itu.

Kebangkitan bahtera Nuh di waktu itu, Nabi Nuh sebagai nahkoda pemimpin tertinggi penyelamat spesies manusia, lalu saat ini siapa yang bisa menghadirkan kembali bahtera Nuh hidup dari alam kubur? pertanyaan itulah yang menggoda kita untuk terus di pacu dalam berpikir dan menganalisa berbagai bencana, agar suatu saat akan muncul kembali bahtera Nuh dengan komando yang tegas dan mempunyai jiwa luhur tentang Nilai-nilai kemanusiaan.

Kebangkitan bahtera Nuh adalah jalan manusia dalam melindungi spesies tidak hanya manusia, bahkan saat itu ada binatang yang juga ikut naik di bahtera Nuh, sehingga sampai saat ini spesies binatang tersebut masih terjaga keberadaannya.

Ulasan singkat di atas sebagai perenungan sejenak kita, agar suatu saat kita di pacu untuk melindungi diri dari segala bencana yang ada, karena itu bahtera Nuh perlu di bangkitkan kembali sebagai kendaraan penyelamat spesies manusia di masa yang akan datang, sewaktu bencana maha dahsyat tiba kembali memakan pusaran bumi raya.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........

Friday, 11 March 2011

Rahasia Cinta Wanita di Balik Jilbab


By: Khoirul Taqwim

Wanita di balik jilbab
Kau terlihat begitu tegar pancarkan sebuah makna kata
Saat di kau menatap setiap detak jantung yang kian mulai melambat
Namun aku tahu di balik kerudung rahasiamu
Bahwa kamu begitu rapuh saat memahami makna rasa kata cinta
Karena kamu tercipta dari tulang rusuk yang ada dalam daku
Sehingga aku tahu kalau kamu tak berdaya memahami sebuah jiwa

Wanita di balik jilbab
Menggoda di setiap mata kepala sang lelaki yang ada
Saat mengingat jilbab membentang rahmat di langit biru
Bersandar di atas kepala wanita dalam naungan sang maha Ilahi

Wanita di balik jilbab
Setiap waktu kan bersinar di setiap qalbu sang lelaki
Bahkan tetesan air matamu mengandung cairan salju
Sejukkan setiap jengkal jantung di balik sanubari
Selangkah indah wanita berjilbab nan ayu rupawan
Saat hati ini kering membisu rasa dalam benak
Kau wanita punya rahasia nikmat yang agung terasa

Wanita di balik jilbab
Rahasiamu ada di alam jiwa, terlantun saat pujian datang
Sampai hari nan waktu tak menentu dalam getaran rasa jiwa
Cinta rahasia wanita ada di balik jilbab yang terurai lewat bahasa rasa

Wednesday, 9 March 2011

LAKI-LAKI PENDAMBA WANITA SURGA


By: Khoirul Taqwim

Ku sapa lewat sms dari jauh
Pukul tiga tepat dini hari waktu itu
Di saat dia sibuk bergelut dengan sajadah
Di waktu Kalung tasbih masih melingkar diantara jari-jemari
Khusuk hening dalam sholat lailmu
Menghiasi malammu yang sepi merajuk
Keikhlasan bukti kesetiaanmu pada-NYA
Tangan mengadah penuh Do'a-do'a gaib
Menunduk kepala sampai kamu tak bangun dari sujudmu
Karena jiwamu hanya untuk-NYa

Bila saya dihadapkan dengan wanita itu
Sungguh aku tak mampu berucap sepatah kata
Dia adalah wanita surga menjelma manusia
Aku ingin selalu sms di setiap sepertiga malam
Agar aku dapat belajar dari kesetianmu pada-NYA
Biar sayap malaikat pembawa rahmat malam itu
Hiasi seluruh ruang hatimu dan juga jiwaku
Tak ada kata bimbang maupun ragu dalam dada
Semua terasa kau ada dalam kesempurnaan

Wanita surga yang ada disana
Bolehkah aku tulis pesan untukmu
Ajarkan padaku tentang Ilmu yang kamu raih
Hingga aku mampu duduk tenang di alam raya
Di kala air matamu menetes di atas sajadah
Aku hanya berucap subhanallah
Wanita mulia berbudi luhur

Setiap jengkal nafas laki-laki
Pasti akan mendambakan wanita penghuni surga
Bila itu jadi harapanku amatlah keterlaluan diriku
Seperti keinginan bulan memeluk matahari
Jika di bumi masih ada kembaranmu
Sejuta kebajikan akan bertebaran di udara terang itu

Aku laki-laki pendamba wanita surga
Tak mungkin kan jadi pendampingmu di bumi
Walau ada itu hanya ilusi waktu tidur
Tapi aku cukup sehelai do'a
Agar setelah mati aku dipertemukan denganmu
Karena kau tak pernah jadi takdirku

Tuesday, 1 February 2011

Pelamar Dan Do'a-do'a Segitiga

By: Khoirul Taqwim

Serpihan jiwa tak diundang
Berbutir salju diantara pena terserak
Menggema di iringi senandung hati yang lagi jatuh
Pada dia lewat mimpi sang imagi
Tentang rasa asa setiap detik mengetuk

Dini hari berbisik lirih
Kupanjatakan Do'a-do'a berbentuk segitiga
Antara aku, sang pembuat jiwa dan dia
Dalam naungan kebesaran-NYA

Pukul tiga dini hari ini
Tasbih melingkar di jari jemari
Dan sajadah masih terbentang luas
Diantara garis sujudku
Sembah kumohon pada-NYA

Pagi menjelang shubuh
Meluap degupan jantung
Yang kian hari kian terasa
Hingga buat diri kadang lupa
kalau raga masih menyatu dengan jiwa

Mentari mulai bersinar
Menghapus embun dipagi hari
Melamar dia yang tak pernah kukenal
Tentang rasa terpaut jiwa
Hingga jantung tak berdetak
Terbawa makna rasa kasih
Namun dia sudah ada
Di antara jiwa yang terlamar

Oooo...Allah
Butiran ayat ini kan jadi untaian
Suratan garis Qalbuku yang sudah tergambar oleh-MU

Aku Ikhlas Di Neraka AbadiMU

By: Khoirul Taqwim

Malaikat Malik itu memukulku
Dan memukulku terus menerus
Padahal aku tak bersalah pada dia
Bahkan aku tak mengenal dia
Tetapi dia terus memukul dan mecambukku
Dengan dalih aku telah berlumuran dosa
Namun aku ikhlas dia menyakitiku sepanjang hari
Dan sepanjang waktu sesuka dia
Biar dia puas menghukumku sebagai tanda bakti pada Ilahi

Oh!..Allah
Hamba sudah tiada di alam semesta
Alam barzakh sudah terlewati
Dan saat ini neraka sedang kuhadapi
Saat malaikat suruhanMU mencambukku
Aku tetap tersenyum kecil
Dan kulihat dia terus menyiksaku
Namun aku tetap berusaha tersenyum
Walaupun itu berat kurasa
Tetapi itu bentuk pengabdianku tentang kata ikhlas

Oh!..Allah
Justru kalau aku kamu taruh disurga
Aku malah menangis Sejadi-jadinya
karena aku tak pantas berada di situ

Oh!..Allah
Berikan nerakaMU padaku
Sebagai wujud cintaku atasMU
Dibalik nama ikhlas yang terkandung didalam naunganMU

Oh!..Allah
Dalam lubuk hatiku berucap
Terima kasih telah memberikan neraka abadiMU untukku

Thursday, 6 January 2011

Aku Sudah Mati

By: Khoirul Taqwim

Hari ini aku sudah mati
Bersama layang-layang terbang tinggi membumbung
Burung-burung gagak menyambut jasadku
Dengan tawa dan senyum kecil saat melihat tubuhku
Karena sebentar lagi aku akan menjadi santapan siang bolong
Cacing bumipun ikut menari dibawah tanah
Saat jasadku dimasukkan kubangan liang lahat
Aku hanya tertawa tak ada air mata sedikitpun waktu itu

Kematianku hari ini
Bukan bentuk keputusasaanku
Namun ini adalah makna yang terdalam
Hubungan antara aku dan sang maha pencipta
Dan aku telah menepati janji hari ini
Ikhlas itulah kunci yang tepat saat melepas jasad
Masuk surga atau neraka aku tak perduli itu
Semua kuserahkan pada Allah yang maha agung

Kematian
Aku punya sedikit pinta hanya melepas nafas dan jasad tersisa
Seperti dahulu kala aku tak kembali bernyawa
Sampai detik ini juga aku akan melepas raga di alam raya

Hari kematianku ini
Kupersembahkan pada Allah yang maha suci
Sebagai wujud hamba yang pasrah dan ikhlas

Aku Sudah Mati


By: Khoirul Taqwim

Hari ini aku sudah mati
Bersama layang-layang terbang tinggi membumbung
Burung-burung gagak menyambut jasadku
Dengan tawa dan senyum kecil saat melihat tubuhku
Karena sebentar lagi aku akan menjadi santapan siang bolong
Cacing bumipun ikut menari dibawah tanah
Saat jasadku dimasukkan kubangan liang lahat
Aku hanya tertawa tak ada air mata sedikitpun waktu itu

Kematianku hari ini
Bukan bentuk keputusasaanku
Namun ini adalah makna yang terdalam
Hubungan antara aku dan sang maha pencipta
Dan aku telah menepati janji hari ini
Ikhlas itulah kunci yang tepat saat melepas jasad
Masuk surga atau neraka aku tak perduli itu
Semua kuserahkan pada Allah yang maha agung

Kematian
Aku punya sedikit pinta hanya melepas nafas dan jasad tersisa
Seperti dahulu kala aku tak kembali bernyawa
Sampai detik ini juga aku akan melepas raga di alam raya

Hari kematianku ini
Kupersembahkan pada Allah yang maha suci
Sebagai wujud hamba yang pasrah dan ikhlas