Monday, 7 March 2016

Pengertian Majas Perumpamaan atau Simile dan Contohnya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Pengertian Majas Perumpamaan atau Simile

Simile merupakan perbandingan secara eksplisit. Yang dimaksud dengan perbandingn secara eksplisit ialah bahwa ia langsung menyatakan sesuatu sama dengan hal lain. (Keraf, 2010: 138). 

Lihat juga:
Majas perumpamaan atau simile adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berlainan dan yang sengaja dianggap sama (Tarigan, 2009: 9).

Perumpamaan atau simile disebut juga dengan majas "persamaan".

Perbandingan dalam simile secara eksplisit menggunakan kata-kata pembanding: seperti, ibarat, bak, bagai, sebagai, umpama, laksana, penaka, serupa, dll.

Contoh Majas Perupamaan atau Simile
Contoh majas perbandingan atau simile seperti berikut ini:

Seperti air dengan minyak
Seperti air di daun keladi
Seperti bunga kembang setaman
Seperti abu di atas tunggul
Seperti anjing menggonggong bangkai
Seperti anjing berebut tulang
Seperti anak ayam kehilangan induk
Seperti ayam gadis bertelur
Seperti biduk dikayuh hilir
Seperti delima merekah
Seperti harimau menyembunyikan kuku
Seperti menghasta kain sarung
Seperti kutu dengan daging
Seperti katak di bawah tempurung
Seperti lampu kekurangan minyak
Seperti mayang menolak selodang
Seperti pipit makan jagung
Seperti telur di ujung tanduk

Ibarat mencencang air
Ibarat mengejar bayangan
Ibarat burung dalam sangkar, mata lepas badan terkurung

Bak cacing kepanasan
Bak merpati dua sejoli   

Sebagai mencari kutu dalam ijuk
Sebagai anjing dengan kucing

Umpama memadu minyak dengan air
Umpama memadu mentimun denan durian
Umpama kesturi karena bau hilang nyawa

Laksana bulan kesiangan
Laksana bulan purnama raya
Laksana bunga dedap, sungguh merah berbau tidak
Laksana kera dapat bunga
Laksana pahat dengan pemukul
Laksana kunyit dengan kapur

Penaka ombak merindukan pantai
Penaka malam tiada berbintang

Serupa perahu tiada berawak
Serupa kuda sepak belalang

Bagai membendarkan air ke bukit
Bagai minum air bercacing
Bagai air titik ke batu
Bagai api dengan asap
Bagai memakai baju dipinjam
Bagai belanda minta tanah
Bagai bumi dengan langit
Bagai Cina karam
Bagai anak dara sudah berlaki
Bagai sayur tanpa garam
Bagai ikan kena tuba
Bagai mendapat gunung intan
Bagai kera diberi kaca
Bagai si lumpuh pergi merantau

Bak anjung berat sebelah
Bak alu pencungkil duri
Bak birah dengan keladi
Bak Cina kehilangan dacin

Pintarnya seperti Plato
Cepatnya seperti seputnik Rusia
Lucunya seperti Jojon
Gayanya seperti Euis Darliah
Padatnya seperti Cina
Nasibnya seperti Sengkon dan Karta
Ramahnya seperti Adam Malik
Miskinnya seperti Ethiopia
Ramainya seperti Jakarta
Megahnya seperti Monas
Rakusnya seperti babi
Borosnya seperti air terjun
Kikirnya seperti kepiting batu
Pipinya seperti pauh di layang
Jarinya seperti duri landak
Wajahnya seperti bulan kesiangan
Matanya seperti bintang timur
Bibirnya seperti delima merekah
Alis matanya seperti semut beriring
Rambutnya seperti mayang mengurai

Semanis madu
Sepahit empedu
Selangsing pohon pinang
Selebar daun kelor
Sebanyak bintang di langit
Segagah burung garuda
Sepanas bara
Sejorok babi
Selicin belut
Semerdu buluh perindu
Seputih melati
Setipis daun toba
Sekuning emas
Serapuh kerupuk
Semerah saga
Seterang siang hari
Segagah arjuna
Sesegar udara pagi

Sumber http://basindon.blogspot.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 comments:

Post a Comment