By: Khoirul Taqwim
Disaat insan manusia tak ada daya
Ada letak kesucian yang tak terjaga
Di setiap detak langkah nafas
Begitu banyak kejahatan syahwat
Sampai terjerembab di alam karma
Namun diri masih punya bahagia
Di saat istri membawa diri menuju taman firdausMU
Ada letak kesucian yang tak terjaga
Di setiap detak langkah nafas
Begitu banyak kejahatan syahwat
Sampai terjerembab di alam karma
Namun diri masih punya bahagia
Di saat istri membawa diri menuju taman firdausMU
Ma'afkan diri
Bila tak mampu membimbingmu
Atas semua kebodohanku
Dan tiada yang dapat memahami segala kekuranganku
Kecuali engkau, wahai Istriku
Bila tak mampu membimbingmu
Atas semua kebodohanku
Dan tiada yang dapat memahami segala kekuranganku
Kecuali engkau, wahai Istriku
Sekali lagi
Ma'afkanlah diri dengan segala kelemahanku
Yang tak bisa menuntunmu
Namun hatimu begitu lapang
Atas segala kekuranganku
Karena engkau, adalah: taman firdausku
Ma'afkanlah diri dengan segala kelemahanku
Yang tak bisa menuntunmu
Namun hatimu begitu lapang
Atas segala kekuranganku
Karena engkau, adalah: taman firdausku
Wahai istriku
Engkaulah taman firdausku
Kau begitu setia
Saat aku jauh dari ragamu
Sampai hati ini terlindungi atasmu
Kau adalah bahagiaku
Yang selalu jadi firdausku
Engkaulah taman firdausku
Kau begitu setia
Saat aku jauh dari ragamu
Sampai hati ini terlindungi atasmu
Kau adalah bahagiaku
Yang selalu jadi firdausku
Dan hari ini
Aku meminta
Ya! Allah ridhai diri dan Istriku
Atas semua Qada dan Qadarmu
Jadikanlah diri dan Istriku
Sebagai penghuni taman firdausMu
Supaya hati tenang dalam lindungan
Yang penuh kasih sayangMu
Amin................
Aku meminta
Ya! Allah ridhai diri dan Istriku
Atas semua Qada dan Qadarmu
Jadikanlah diri dan Istriku
Sebagai penghuni taman firdausMu
Supaya hati tenang dalam lindungan
Yang penuh kasih sayangMu
Amin................
0 comments:
Post a Comment